Tingkat kemampuan : 4A
Dry Eye ?
Keringnya
permukaan kornea
dan konjungtiva
Diakibatkan
berkurangnya
produksi komponen
air mata
(musin,akeous,dan
lipid)
Penyebab lainnya ?
Meningkatnya evaporasi air mata akibat faktor
lingkungan rumah, kantor atau akibat lagoftalmus.
Insiden?
Insiden 10-30% sindrom ini sering terjadi wanita usia
lebih dari 40 Th
Hasil Anamnesis (Subjective)
Datang dengan keluhan mata terasa gatal dan seperti berpasir
disertai sensasi terbakar , merah, perih, dan silau, semakin berat di
sore/malam hari.
Faktor Resiko?
• Usia >40 Th
• Monopause
• Penyakit sistemik progresif, Sarkoidosis, Leukimia, Limfoma, Amiloidosis
dan hemakromatosis
• Penggunaan lensa kontak
• Penggunaan komputer dalam waktu lama
HASIL PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG
SEDERHANA
Pemeriksaan
Fisik :
1. Visus normal
2. Terdapat foamy tears
pada konjungtiva
forniks
3. Penilaian produksi
air mata dengan tes
Schirmer
menunjukkan hasil
<10 mm (nilai normal
Pemeriksaan Penunjang
Tes Schirmer
Tes penilaian produksi airmata
Strip schirmer (kertas saring
whatman no 41)
Diukur 5 menit setelah
dimasukan
<10mm abnormal
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Dasar penegakan
diagnosa:
- Anamnesis dan
Pemeriksaan fisik
-Tes Schirmer bila
diperlukan
Komplikasi
KERATITIS
PENIPISAN KORNEA
INFEKSI SEKUNDER
OLEH BAKTERI
NEOVASKULARISASI
KORNEA
Komplikasi
Keratitis filamentosa
NEOVASKULARISASI KORNEA
PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (PLAN)
PENATALAKS PEMERIKSAAN KONSELING DAN KRITERIA RUJUKAN