Trauma Kimia
Trauma Kimia
Supervisor :
dr. Gunawan Arsyadi, SpPA(K), SpF
RELEVANSI TOPIK
Dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI)
tahun 2012, trauma kimia merupakan kompetensi 3A,
yaitu kemampuan untuk mendiagnosis, melakukan
penatalaksanaan awal dan merujuk pasien dengan
diagnosis trauma kimia yang bukan merupakan gawat
darurat, dan melakukan penatalaksanaan stelah
kembali dari rujukan
DEFINISI
Iritasi dan kerusakan pada jaringan tubuh manusia
yang disebabkan oleh paparan bahan kimia, biasanya
melalui kontak langsung dengan bahan kimia atau
inhalasi dan juga disebabkan oleh asam kuat (pH< 2)
atau basa kuat (pH> 11.5)
Cox RD. Burns Chemical. Emedicine emergency Medicine.[online] 10 Juni 2013. [cited 2010 Agustus 15]. Available
From: URL: http://emedicine.medscape.com/article.
Davis CP. Chemical Burns. [online] 10 Juni 2013. [cited 2012 February 06]. Available From : URL:
http://www.emedicinehealth.com/chemical_burns/article.
EPIDEMIOLOGI
American Association of Poison Control Centers
(AAPCC) tahun 2008
zat kimia asam; 26596
peroksida; 9958
Trauma akibat bahan cairan kimia asam di Amerika Serikat
berdasarkan AAPCC tahun 2008
10%
4%
Keracunan tingkat berat
Keracunan tingkat
sedang
95%
D Cox, Robert. 2010. Epidemiology. In : Chemical Burns In Emergency Medicine, [online] 31 Oktober 2011
[cited 2010 June 28]. Available from : URL : http://emedicine.medscape.com/article/769336-overview
ASAM
Asam sulfat umumnya digunakan dalam pembersih
toilet bowl, pembersih saluran air, pembersih logam,
cairan baterai mobil, amunisi, dan manufaktur pupuk.
Mata
Koagulasi
protein
Luka terbatas
pada permukaan
luar
Terpapar bahan
kimia pada kulit
Kulit dalam waktu
yang lama
Reaksi asam
menghasilkan
panas
Menyebabkan
trauma thermal
pada kulit
Palao R, Monge I, Ruiz M, Barret JP. Chemical Burns : Pathophysiology and Treatment. J.Burns.2009;7(9):1-10.
Bahan kimia
Paru-paru
asam (H2SO4.
HCl)
Obstruksi dyspnea
Epiglotis eritem
jalan napas
+ edema
Available http://www.merckmanuals.com/home/injuries_and_poisoning/poisoning/caustic_substances.poisoning.html
Trauma yang
disebabkan oleh
asam
nekrosis koagulasi
pada jaringan yang
terkontak
Saluran
pencernaan
koagulum terbentuk
menghalangi
penetrasi lanjut ke
jaringan
Keh SM, Onyekwelu N, McManus K, McGuigan J. Corrosive injury to upper gastrointestinal tract: Still a major surgical dilemma.
World J Gastroenterol 2006 August 28; 12(32): 5223-8.
GEJALA KLINIS
Kulit Mata
gatal-gatal mata terasa sakit
pengelupasan Kemerahan
Eritama iritasi pada mata
erosi Ketidakmampuan untuk
kulit bewarna gelap membuka mata
melepuh dan ulserasi Sensasi benda asing di mata
nyeri, Pembengkakan pada kelopak
rasa terbakar mata
jaringan yang nekrosis Penglihatan jadi kabur
Saluran Pernapasan Saluran Pencernaan
radang tenggorokan rasa terbakar pada mulut dan
sesak napas tenggorokan, esophagus dan
nyeri dada. perut sehingga menyebar ke
seluruh abdomen.
muntah dan berasa haus
Kesulitan untuk menelan dan
berbicara
Nyeri di seluruh abdomen dan
tenesmus juga bisa
didapatkan dalam trauma
kimia
Davis CP. Chemical Burns. Emedicine health. [online] 09 juni 2013. [06 maret 2012]. Available from :
http://www.emedicinehealth.com/chemical_burns.
Kulit
Luka bakar kimia dari asam asetat. Luka bakar kimia dari cairan asam hidroklorida
O. Braun-Falco, G. Pewig, H.H. Wolff, W..H. Cburgdort. Dermatology 2 nd ed. Verlag-berlin Heidelberg : Springer; 1996. p. 535-6
Mata
- mata kemerahan
- terjadi erosi pada epitel kornea
- kornea menjadi keruh
- terjadi iskemia dan nekrosis
Randleman AJB. Chemical Burns. [online] 15 Juni 2013 [Agustus 2010]. Available from : URL:http://
www.emedicinehealth.com/ article/overview
Mata
Dua, H.S., A.J. King, and A. Joseph, A new classification of ocular surface burns. The British journal
of ophthalmology, 2001. 85(11): p. 1379-83.
Derajat II luka bakar akut Derajat III luka bakar dengan kornea keruh
Gupta, N., M. Kalaivani, and R. Tandon, Comparison of prognostic value of Roper Hall and Dua classification systems in acute
ocular burns. The British journal of ophthalmology, 2011. 95(2): p. 194-8
Saluran Pernapasan
Pada pemeriksaan paru-paru:
bisa didapatkan peningkatan laju napas
bunyi mengi
suara ronki kasar di paru-paru yang berhubungan
dengan edema.
Semua tanda ini menunjukkan individu mengalami
kesulitan pernafasan
] Serebrisky,Denise, Nazarian Emily B, Connoly, Heidi. Inhalation Injury,. Updated: May 25, 2010.
Available from:http://emedicine.medscape.com/article/1002413-overview []
Saluran Pencernaan
Vij, Krishan. Corrosive Poisons. Textbook of Forensic Medicine and Toxicology 4th edition. Elsevier 2009.
Halaman 585-587.
Luka bakar
pada sebagian
dagu minum
dalam posisi
menunduk
Budiyanto, Arif, Widiatmaka W, Sudiono S. Traumatologi Forensik. Ilmu Kedokteran Forensik Edisi 1. Halaman 52-53
Trauma akibat menelan cairan asam sulfat
Rao VJ, Cina SJ. Forensic Pathology of Thermal Injuries. Medscape [online] 10 juni 2013. [cited 5 Juni 2013].
Available at www.emedicine.medscape.com
Luka kaustik pada oral Luka kaustik pada lidah
Weaver CMN. Ocular Burns. [online] 10 Juni 2013. [cited Mei, 28 2010]. Available from :
www.emedicine.com
Saluran Pernapasan
Serebrisky,Denise, Nazarian Emily B, Connoly, Heidi. Inhalation Injury,. Updated: May 25, 2010.
Available from:http://emedicine.medscape.com/article/1002413-overview []
Rao VJ, Cina SJ. Forensic Pathology of Thermal Injuries. Medscape [online] 10 juni
2013. [cited 5 Juni 2013]. Available at www.emedicine.medscape.com
Lidah, hipofaring, dan jalan napas dari korban yang
meninggal akibat trauma kimia asam sulfat
Rao VJ, Cina SJ. Forensic Pathology of Thermal Injuries. Medscape [online] 10 juni 2013. [cited 5 Juni 2013].
Available at www.emedicine.medscape.com
Saluran Pencernaan
Vij, Krishan. Corrosive Poisons. Textbook of Forensic Medicine and Toxicology 4th edition. Elsevier 2009.
Halaman 585-587.
Nekrosis koagulasi pada organ-organ dalam akibat
trauma asam sulfat
Rao VJ, Cina SJ. Forensic Pathology of Thermal Injuries. Medscape [online] 10 juni
2013. [cited 5 Juni 2013]. Available at www.emedicine.medscape.com
Contoh Kasus
Seorang wanita 48 tahun datang dengan keluhan luka
bakar pada daerah wajah yang dialami pada 1
Desember 2009 yang lalu. Berdasarkan pengakuan
korban, luka tersebut didapatkan pada saat hendak
keluar dari sebuah lift untuk mengambil sebuah
paket , tiba-tiba seorang pria yang tak lain adalah
mantan pacarnya menyiramkan asam sulfat ke
wajahnya. Insiden ini mengakibatkan korban
kehilangan penglihatan dan pendengaran di sebelah
kiri, jari manis tangan kanannya diamputasi,
hidungnya terus mengecil hingga diganti dengan
prostesa.
Available online at
http://www.realifactpost.com/2012/09/wanita-korban-penyiraman-asam-sulfat.html
Available online at
http://www.realifactpost.com/2012/09/wanita-korban-penyiraman-asam-sulfat.html
Terima Kasih