Anda di halaman 1dari 12

SMA MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL

ZAM ZAM CILONGOK


BANYUMAS-JAWA TENGAH

sabtu, 23 Januari 2021

ANTROPOLOGI
KELAS X BHS1 & BHS 2
Oleh : Nunik Tri Lestari, S.Pd.
B. Dasar-Dasar Stratifikasi
Sosial
Dasar Atau Ukuran Yang Umumnya
Digunakan Untuk Menggolongkan
Anggota Masyarakat Ke Dalam Suatu
Pelapisan Sosial Adalah Sebagai
Berikut :
1. Kekayaan

Kekayaan menjadi ukuran kelas sosial seseorang


dalam masyarakat. Seseorang yang memiliki
kekayaan paling banyak, ia akan menduduki lapisan
sosial paling atas. Kekayaan yang dimiliki dan
melekat pada seseorang dapat berbentuk materi atau
kebendaan.
Misalnya, rumah yang dimiliki, mobil pribadi, dan aset
lainnya. Selain itu juga cara bergaya hidup dalam aktivitas
sehari-hari, misalnya pakaian yang dikenakan, kebiasaan
berbelanja dan lain-lain.
Seseorang yang menempati posisi paling
atas dalam hierarki akan memiliki pola
hidup dan kebiasaan yang berbeda
dengan yang menempati dibawahnya.
Namun diantara keduanya saling
memiliki ketergantungan di mana orang-
orang pada lapisan atas memiliki
kepentingan terhadap orang-orang yang
berada pada lapisan bawah.
Misalnya, pengusaha memerlukan tenaga
kerja baik tenaga kerja profesional
maupun buruh kasar dalam megelola
usahanya dan sebaliknya.
2. Kekuasaan

Kekuasaan dapat menjadi salah satu dasar dalam


menentukan posisi seseorang dalam lapisan sosial.
Seseorang yang memiliki kekuasaan terbesar akan
menempati lapisan atas.
Dalam hal ini dapat dicontohkan dengan kehidupan para
raja, dimana mereka memiliki kekuasaan yang absolut
sehingga raja dan keluarga atau keturunannya selalu berada
pada lapisan atas dalam kehidupannya.
Disamping raja, contoh lainnya adalah para
kepala negara. Meskipun mereka dipilih oleh
rakyat secara demokratis, tetapi kekuasaan akan
melekat secara otomatis pada diri para pemimpin
negara tersebut.
3. Kehormatan

Orang yang paling disegani atau dihormati, mendapat tempat yang teratas.
Ukuran ini banyak dijumpai pada masyarakat-masyarakat tradisional.
Biasanya yang mendapat tempat pada lapisan teratas adalah tokoh masyarakat,
golongan tua, atau mereka yang pernah berjasa.
Demikian juga para pemimpin agama, mereka sangat dihormati oleh
umatnya, bahkan perilakunya dijadikan sebagai teladan dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian para rohaniwan secara
umum berada pada lapisan atas karena kehormatan.
4. Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan sebagai ukuran pelapisan digunakan oleh


masyarakat yang menghargai ilmu pegetahuan artinya mereka yang
pengetahuannya secara akademik paling tinggi akan berada pada
lapisan atas.
Hal ini dapat memotvasi seseorang untuk mecapai pendidikan
setinggi mungkin, agar statusnya berada pada posisi atas. Dalam
kondisi ini, para guru besar dengan gelar profesor akan menempati
lapisan atas, karena memiliki pegetahuan yang paling tinggi.
Ukuran-ukuran di atas tidak bersifat limitatif,
karena masih banyak ukuran-ukuran yang lain
yang dapat digunakan, seperti prestasi dalam
bidang olahraga, pendidikan, dan lain-lain. Akan
tetapi, ukuran-ukuran di atas menjadi acuan dasar
dalam menentukan timbulnya sistem lapisan
dalam masyarakat.
TERIMAKASIH 

Janga lupa kerjakan quiz setelah mempelajari


materi ini!

Anda mungkin juga menyukai