Anda di halaman 1dari 8

Hordeolum

Nadya Refisari G992003108


Nabilah Bulan G992003105
Ihsan Hanif G992008057

Pembimbing: dr. Andi Cleveriawan Arvi Putra, Sp.M


Anatomi Palpebra
PALPEBRA  Lipatan tipis yang
terdiri atas kulit, otot dan jaringan
fibrosa.
Fungsi :
- Pelindung bola mata
- Mengeluarkan sekresi kelenjar
yang membentuk film air mata di
depan kornea
Kelenjar pada Palpebra

- Meibom
- Zeis
- Moll
Hordeolum
Definisi :
Merupakan inflamasi akut kelenjar meibom, zeis, atau moll di kelopak mata akibat infeksi
Staphylococcus aureus.

Secara
Anatomis

Hordeolum Interna Hordeolum Externa

Infeksi mengenai kelenjar meibom di Infeksi mengenai kelenjar zeis atau


posterior kelopak mata moll yang terletak lebih superficial
Hordeolum
Epidemiologi : Insidensi tidak bergantung pada ras dan jenis kelamin, dapat terjadi pada segala usia
namun terdapat sedikit peningkatan insidensi pada pasien berusia 30 hingga 50 tahun  berkaitan
dengan proses degenerasi, imunitas tubuh turun, DM

Manifestasi klinis:
Etiologi : Staphylococcus aureus adalah
- Pasien umumnya mengeluhkan rasa nyeri,
agen infeksi pada 90-95% kasus hordeolum.
kemerahan, serta pembengkakan di kelopak mata
tanpa ada Riwayat trauma.
Faktor risiko : Penyakit kronik seperti
- Pada pemeriksaan mata, hordeolum ekstena
diabetes, kesehatan atau daya tahan tubuh
umumnya menonjol ke arah kulit (luar), sedangkan
yang buruk, peradangan kelopak mata
hordeolum interna dapat menonjol ke arah
kronik seperti blefaritis
konjungtiva (dalam) atau kulit

Diagnosis :
Diagnosis hordeolum ditegakkan berdasarkan tanda dan gejala klinis yang muncul pada pasien dan
dengan melakukan pemeriksaan mata yang sederhana, karena kekhasan dari manifestasi klinis penyakit
ini maka pemeriksaan penunjang tidak diperlukan
Diagnosis Banding

Kalazion Dakriodenitis
Tatalaksana
Non Farmakologi: Pembedahan :
• Kompres hangat 3-4x Farmakologi : • Setelah 48 jam
sehari 10-15 menit. • Antibiotik oral 
pengobatan tidak tampak
• Bersihkan kelopak mata amoksisilin/asam
perbaikan  Insisi untuk
dengan air bersih klavulanat 3x500 mg
mengeluarkan pus
ataupun dengan sabun (dosis anak 20-40
(syarat : pasien sudah
atau shampoo yang tidak mg/kgBB/hari dibagi 3
tidak merasakan nyeri)
menimbulkan iritasi dosis)
• Antibiotik topical 
Salep mata
Kloramfenikol 1% (tiap
1-3 jam) atau Polymixin
Despite being red,
B/ Neomycin 0,35% Mars(1-4
is a cold place,
kali sehari) not hot. It’s full of
iron oxide dust,
• Pemberian kortikosteroid
which gives the
tidak diperbolehkan
planet its reddish cast
Hordeolum
Komplikasi : mata kering, abses, selulitis palpebra yang merupakan radang jaringan
ikat palpebra di depan septum orbita dan abses palpebra

Pencegahan : Prognosis :
- Menjaga kebersihan wajah dan membiasakan Prognosis umumnya baik,
mencuci tangan sebelum menyentuh wajah agar karena proses peradangan
hordeolum tidak mudah berulang pada hordeolum bisa
- Mengusap kelopak mata dengan lembut mengalami penyembuhan
menggunakan washlap hangat untuk dengan sendirinya
membersihkan ekskresi kelenjar lemak
- Menjaga kebersihan peralatan make-up mata
agar tidak terkontaminasi oleh kuman
- Menggunakan kacamata pelindung jika
bepergian di daerah berdebu.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by
CREDITS:
Flaticon, This
and infographics
presentation &
template
imageswas
by Freepik.
created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai