◦ TOPIS: Meningen
DOSEN PEMBIMBING:
DR. EDI PRASETYO, SP.S, M.H
DR. IDA RATNA NURHIDAYATI, SP.S
SKENARIO NEUROINFEKSI KELOMPOK 2
1. Nama Lengkap
• Agar penanganan oleh tenaga medis tepat sesuai identitas pasien
2. Tanggal lahir
• Agar penanganan oleh tenaga medis tepat sesuai identitas pasien,
mengetahui faktor risiko pasien berdasarkan usia
3. Alamat
• Agar penanganan oleh tenaga medis tepat sesuai identitas pasien
1. APAKAH IDENTITAS YANG PERLU DITAMBAHKAN? ALASAN?
4. Pekerjaan
• Curiga adanya keterkaitan pekerjaan dengan kondisi yang dialami oleh pasien
5. Status Pernikahan
• Untuk tahu status pernikahan pasien dan kaitan dengan faktor risiko
6. Cekat tangan
• Untuk melihat fungsi bahasa pasien (kidal atau kinan)
7. Tanggal Masuk RS
• Untuk melihat fungsi bahasa pasien (kidal atau kinan)
2. APAKAH ANAMNESIS YANG PERLU DITAMBAHKAN? ALASAN?
1. Sejak kapan pasien berbicara pelo? Apakah bicara pelonya terjadi secara mendadak atau
bertahap? Apakah nyeri kepala nya berbarengan dengan bicara pelo?
Alasan: Untuk mengetahui onset dan mencari keluhan utama pasien
2. Apakah sebelumnya kepala pasien terbentur?
Alasan: curiga kelainan karena trauma
3. Apakah ada tanda lateralisasi (kejang, kelemahan otot satu sisi, keringet sebelah kanan
atau kiri)?
Alasan: untuk menyingkirkan ada lateralisasi (salah satu tanda gangguan otak)
4. Apakah ada TIK meningkat (nyeri kepala, muntah, penurunan kesadaran, pandangan
buram/ganda)?
Alasan: untuk menyingkirkan adanya kenaikan TIK (salah satu tanda gangguan otak)
2. APAKAH ANAMNESIS YANG PERLU DITAMBAHKAN? ALASAN?
Terapi OAT
Selama 9 bulan (2 RHZES/7 RH)
Isoniazid (H): 5 (4-6) mg/kgBB PO. Maks: 300 mg/hari
Rifampisin (R): 10 (8-12) mg/kgBB PO. Maks: 600 mg/hari
Pirazinamid (Z): 25 (20-30) mg/kgBB PO. Maks: 2.000 mg/hari
Etambutol (E): 15 (15-20) mg/kgBB PO. Maks: 1.600 mg/hari
Streptomisin (S): 12-18 mg/kgBB PO
Deksametason IV 0,4 mg/kgBB
Omeprazole (PPI) 1x20 mg PO
Parasetamol (antipiretik) 4x500 mg PO
ODHA dengan TB: pemberian OAT terlebih dahulu. ARV (Efavirenz) dimulai segera 2 minggu pertama setelah OAT
Meningitis TB: ARV diberikan setelah fase intensif selesai