• Penelitian di Cina tidak terdapat perbedaan dalam ketiga tipe kacamata tersebut.
Namun pada usia anak 6 – 12 tahun dengan riwayat orang tua myopia memiliki hasil
yang berbeda pada lensa tipe III yaitu lensa MyoVision.
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengkonfirmasi efikasi lensa MyoVision dalam mencegah progresifitas
miopia pada anak-anak Jepang yang lebih muda (berusia 6-12 tahun)
dengan riwayat orang tua miopia.
METODE PENELITIAN
• Penelitian ini merupakan randomized double-blind placebo-controlled trial
• Desain penelitian prospektif
• Lokasi dan waktu penelitian: : University of Tsukuba Hospital, Asahikawa Medical
University Hospital, Okayama University Hospital, Tokyo Medical and Dental University Medical
Hospital, University Hospital Kyoto Prefectural University of Medicine, Keio University Hospital,
dan Osaka University Hospital selama 2 tahun
• Puput : mengapa memasukkan riwayat orang tua minimal 1 orang memiliki miopia pada
kriteria inklusi
• Tanggapan :
• Rara : mengapa miopia berat >-6.00 SD tidak dimasukkan pada penelitian ini ?
• Goho : mengapa follow up dilakukan dilakukan tiap 6 bulan ?
• 6, 12, 18, 24 menyamakan sta
• Ukuran kacamata disesuaikan dari hasil pemeriksaan refraksi sikloplegik
• Vina : pertimbangan menggunakan kacamata min 8 jam ?
• Pemakaian min 8 jam sehari diianggap sebagai pengguna kacamata jangka panjang. Pada
penggunaan <8 jam sehari kurang dapat menggambarkan pengaruh penggunaan kacamata
terhadap outcome. Diduga min 8 jam pemakaian baru memberikan efek.
• Tasya : apa perbedaan antara lensa myovision dan lensa kelompok kontrol ?
• Zul : mengapa dilakukan pemeriksaan sikloplegik dan non sikloplegik ?
• Sikloplegik : diberikan obat tetes mata menghindari bias pada ako
• Vinni : mengapa sampelnya pada anak-anak 6-12 tahun ?
• Penelitian ingin mengkonfirmasi hasil penelitian di China yang menunjukkan terdapat berkurangnya perkembagan
miopia pada penggunaan lensa myovision pada kelompok umur 6-12 tahun
• Pada penelitian sebelumnya dibandingkan 2 kelompok umur yaitu 6-12 tahun dan13-14 tahun.
• Andri : apakah ada perbedaan pemeriksaan sikloplegik dan non sikloplegik pada kel uji dan kontrol
• Tidak ada, pemeriksaannya sama
• Wahyu : adakah hipotesis yang menjelaskan pengaruh penggunaan lensa myovision terhadap perkembangan
miopia ?