Nasofaring dapat menjadi lokasi tumor benigna atau maligna. Keganasan yang
paling umum pada nasofaring adalah kanker nasofaring (KNF), yang berasal dari
epitel nasifaring. KNF merupakan 0.22% dari seluruh kasus tumor di Amerika Utara.
Tumor ini dapat menimbulkan keluhan berupa hilangnya pendengaran atau massa
pada leher.
KNF dapat mengganggu fungsi dari tuba eustachius sehingga dapat menyebabkan
otitis media serosa. Selain itu, karena banyaknya drianase limfatik nasofaring yang
berhubungan dengan leher, KNF dapat menyebabkan limfadenopati unilateral (44%)
dan bilateral (22%).
3
Pendahuluan
Pada KNF juga dapat terjadi obstruksi nasal dan epistaksis. Saraf kranial juga
dapat terganggu akibat penyebaran tumor.
Oleh karena itu, peneliti dalam jurnal ini melaporkan kasus pasien dengan
gejala nasopharyngeal angiofibroma yang ditegakkan diagnosis Kanker
Nasofaring (KNF) setelah pembedahan.
4
Laporan Kasus
Laporan Kasus
Laki-laki usia 17 tahun dirujuk ke klinik bagian THT Rumah Sakit Hazrat
Rasoul Akam, Tehran, Iran, dengan riwayat selama beberapa bulan
mengalami obstruksi nasal bagian kiri dan episode intermittent
epistaksis, yang frekuensinya semakin meningkat.
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat serupa.
Pemeriksaan hidung luar menunjukkan tampilan normal. Tidak
ditemukan adanya limfadenopati servikal.
6
Laporan Kasus
7
Laporan Kasus
Ditemukan invasi ke sinus sphenoid dan fosa
infratemporal kiri.
Pasien menjalani operasi sinus endoskopi
dan ditemukan :
Massa berbatas tegas yang melibatkan
rongga hidung kiri yang meluas ke
nasofaring di posterior dan meatus media di
anterior; dan invasi ke fossa infratemporal
kiri di lateral.
Erosi sinus ethmoid
Dasar tengkorak utuh dan tidak terlihat
adanya ekstensi intrakranial. 8
Laporan Kasus
Berdasarkan gambaran klinis dan
radiologi, pada awalnya diduga sebagai
Juvenile Nasopharyngeal Angiofibroma
(JNA).
Pemeriksaan histopatologi pasca operasi
endoskopi gambaran karsinoma sel
skuamosa berdiferensiasi sedang.
Pasien kemudian dirujuk untuk
kemoradiasi.
Pasien dan wali resminya memberikan
persetujuan tertulis untuk publikasi kasus
9
dan gambar hasil pemeriksaan.
Discussion
Discussion
Diagnosis JNA ditegakan berdasar pada pemeriksaan klinis dan radiologis serta
pemeriksaan histologi. KNF meskipun jarang pada anak-anak tetapi memiliki
predileksi pada remaja.
Keganasan nasofaring jarang terjadi dan ditemukan pada 1-3% dari semua keganasan pada
anak-anak. KNF hanya menyumbang 20-50% dari keganasan nasofaring pada anak.
Jika dibandingkan dengan orang dewasa, KNF menyebabkan hampir semua kejadian
keganasan nasofaring. Sekitar 5-12% KNF terjadi sebelum usia 30.
KNF terjadi pada anak laki-laki dua kali lebih banyak daripada anak perempuan. Anak-anak
antara 10-19 tahun adalah kelompok usia yang paling umum terkena KNF. Faktor genetik
dan lingkungan dari anak-anak tersebut berisiko terkena KNF.
Sulit untuk meyakini KNF pada orang yang sangat muda dan itulah sebabnya diagnosis KNF
kerap terlewat atau terlambat sampai pasien memiliki KNF pada stadium lanjut.
11
Discussion
Oleh karena itu, kasus pasien ini dilaporkan karena terdapat manifestasi,
tanda klinis, dan pencitraan yang berbeda pada karsinoma nasofaring. 14
“
Kesimpulan
Kesimpulan
• Pencitraan pra-operasi (preoperative imaging) dari pasien yang dicurigai
menderita Juvenile Nasopharyngeal Angiofibroma (JNA) perlu ditinjau secara
hati-hati untuk memastikan diagnosis yang tepat dan tatalaksana yang akurat.
• Korelasi yang akurat antara temuan klinis dan radiologis sangat diperlukan
untuk diagnosis yang tepat.
15
Critical Appraisal (PICO)
Problem – Intervention – Comparison – Outcome
Validity
Patient/Populasi/Problem Intervention / Information
Comparison/Control
PICO Outcome
17
Critical Appraisal (VIA)
Validity – Importance - Applicability
❌
❌ 19
“
Importance
Ya, laporan kasus ini penting karena dengan mengetahui
adanya variasi gejala dan tanda dari Kanker Nasofaring
(KNF), dan memahami pentingnya pemeriksaan klinis
yang menyeluruh dan tidak mengabaikan diagnosis
banding lain, sehingga dapat dilakukannya intervensi
yang tepat sedini mungkin pada pasien KNF khususnya
pasien usia muda.
20
“ Applicability
Ya, informasi yang disampaikan dalam laporan kasus ini dapat
diterapkan pada institusi ini karena metode pemeriksaan yang
dibutuhkan tersedia dan terjangkau yaitu pemeriksaan CT-Scan,
MRI, dan pemeriksaan histopatologi. Adanya kemiripan dari faktor
demografi pasien dalam laporan kasus yaitu di Iran yang
merupakan negara berkembang sama seperti Indonesia.
21
TERIMAKASIH