UNTUK PASIEN
DI RUMAH SAKIT
Oral
Enteral
Parenteral
Jalur Pemberian Nutrisi :
Is the gastrointestinal tract functioning?
Yes No
Will patient eat? Total parenteral nutrition
Peripheral/Central
Makanan lumat
Makanan
biasa
Enteral Nutrisi :
• Diberikan melalui pipa/ diminum
Nilai Gizi/hari
No Formula Energi Protein Lemak Karbohidrat Na K
( kkal ) (gram) (gram) (gram) ( mg) ( mg )
1. KARBOHIDRAT :
- Sumber energi utama pada hampir seluruh
nutrisi enteral
- Bentuk KH berpengaruh thd :
> Osmolaritas
> tingkat kemanisan
> daya cerna
2. Protein
- Bentuk bervariasi (intact proteinasam amino)
3. Lemak : LCT, MCT
4. Air
5. Serat
PENGGOLONGAN NUTRISI ENTERAL :
2. Melalui operasi
- Gastrotomy
- Jejunostomy
CARA PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL :
1. Intermittent
Nutrisi enteral dalam botol/kantong yang
Secara drip gravitasi sebanyak 250-500 ml,
Dalam waktu ½ - 2 jam frekuensi 3-4 x sehari
2. Bolus
Nutrisi enteral diberikan sebanyak 250-500 ml
dari tabung suntikan dalam waktu 5-10 menit
Dengan frekuensi 3-8 x sehari
3. Siklik
Nutrisi enteral diberikan secara total dalam
jangka waktu 8-16 jam
4. Kontinyu
Nutrisi enteral diberikan dalam waktu 24 jam
Melalui drip secara terus menerus
MEKANISME PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL :
tidak Lambung & usus ya Kebutuhan nutrisi tidak
TPN
masih berfungsi secara Oral terpenuhi
ya
Dapat dipenuhi secara Asupan nutrisi
Hitung kebutuhan energi <40%kebutuhan
oral
Asupan nutrisi >40%
kebutuhan
Kebutuhan
terpenuhi
ya
Komplikasi yang terjadi pada pemberian
nutrisi enteral :
1. Mekanik :
- posisi pipa kurang tepat
- penyumbatan pipa
- retensi lambung, aspirasi paru
- iritasi nasofaring, erosi mukosa
2. Gastro intestirial
- Nausea, muntah,distensi
- Konstipasi
- Diare
3. Metabolik
- Overhidrasi
- Peningkatan respiratory quotient
.
NUTRISI PARENTERAL :
Nutrisi parenteral :
• Pemberian Nutrisi melalui pembuluh darah vena
• Diindikasikan bila asupan enteral tidak dapat
dipenuhi dengan baik
• Dilakukan dengan tujuan untuk beralih ke nutrisi
enteral secepat mungkin
• Kebutuhan sehari diberikan lewat infus secara
kontinyu dalam 24 jam
Keuntungan dan kerugian Nutrisi Parenteral
Keuntungan :
TPN : digunakan apabila nutrisi enteral merupakan
kontraindikasi
PPN : sebagai suplemen jika kebutuhan melalui
nutrisi enteral tidak adekuat
Kerugian :
Atropi jaringan limfoid sistem digestif
Meningkatkan frekuensi infeksi
Memicu translokasi bakteri ,sepsis, gagal organ
.
Indikasi Nutrisi Parenteral :
• Fungsi saluran cerna terganggu ( tidak mampu
mencerna atau menyerap makanan)
• Suplemen terhadap makanan enteral ( asupan
enteral tidak dapat dipenuhi dengan baik )
Kondisi yg membutuhkan Nutrisi Parenteral :
• Ileus obstruksi
• peritonitis
• syndrom malabsorsbsi berat
• diare berat.
.