{
Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu Penyakit Dalam
RSUD Raden Mattaher Jambi
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Uniersitas Jambi
2021
PENDAHULUAN
Komplikasi amubiasis
Entamoeba histolytica ekstraintestinal
Invasi kolon
Hepatoma
Kolesistitis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
AHA
Pemeriksaan Laboratorium AHA
Leukositosis Moderat (15.000 – 25.000/mm3), PMN 70-80%
N/↑Serum transaminase (SGOT >45 U/L, SGPT >35 U/L) dan ↑Alkaline phosphatase (ALP >100
U/L)
Pemeriksaan feses amebiasis heme positif, neutrophil, tropozoit atau kista amuba (+)
CT-Scan kontras mendiagnosis abses yang lebih kecil, melihat seluruh cavitas
peritoneal lesi primer
Foto thoraks abnormal (50-80%) atelectasis paru lobus kanan bawah, efusi
pleura kanan, dan kenaikan hemidiafragma kanan
Nyeri perut RUQ (75 - 90%) lebih berat dibandingkan abses hati piogenik
Demam
Hepatomegali
Jaundice jarang kecuali dugaan obstruksi traktus biliaris atau penyakit hati
kronik
4.Leukositosis tanpa anemia pada riwayat sakit akut dan dengan anemia
2. Medikamentosa :
3. Bedah :
•Drainase Perkutan
•Drainase Operatif
•Reseksi Hati
Penatalaksanaan Abses Hati
Abses hati amuba adalah manifestasi ekstraintestinal paling umum dari amubiasis dimana terdapat rongga patologis yang
timbul dalam jaringan hati, penimbunan atau akumulasi debris nekrotik inflamatori purulent di dalam parenkim hepar
yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica melalui transmisi fecal-oral. Amubiasis terjadi pada 10% dari populasi dunia
(AHA 0,05-0,15%), diderita sering pada etnik Hispanik, Pria : Wanita sekitar 10:1 dan jarang terjadi pada anak-anak
dengan daerah endemisnya meliputi Afrika, Asia Tenggara, Meksiko, Venezuela, dan Kolombia
Anamnesis dan pemeriksaan fisik memberikan petunjuk penting dalam menegakkan diagnosis abses hati amuba. Gejala
umum berupa demam dan nyeri perut kanan atas akut. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan diantaranya tes
laboratorium dan pencitraan. Penatalaksanaan abses hati amuba terdiri dari pencegahan berupa edukasi dan penerapan
PHBS, medikamentosa awal menggunakan metronidazole, serta terapi lanjutan atau alternative yang dapat dipilih.
Tatalaksana pembedahan dapat dilakukan pada kasus gagal terapi medikamentosa atau sesuai indikasi berdasarkan
diameter abses. Abses hati amuba dapat menimbulkan komplikasi seperti rupturnya abses, infeksi sekunder, dan
komplikasi lain. Abses hati amuba merupakan penyakit yang sangat “treatable”, dimana angka kematiannya kurang dari
1% bila tanpa penyulit.
TERIMA KASIH