Anda di halaman 1dari 8

TEORI

KONTINGENSI

Amalia Dwi Aprilita


(A021191139)
TEORI KONTINGENSI
Kontingensi berarti bahwa sesuatu itu tergantung pada hal yang lain. Pemimpin yang efektif harus ada
kesesuaian antara perilaku pemimpin dan gaya serta kondisi dan situasi.
Model Kontingensi Fiedler
 
Path Goal Theory
1. Supportive Leadership, memberi perhatian pada kebutuhan para bawahan, memperlihatkan perhatian terhadap
kesejahteraan mereka dan menciptakan suasana bersahabat dalam unit kerja mereka.
2. Directive Leadership, memberitahukan kepada para bawahan apa yang diharapkan pemimpin dari mereka, memberi
pedoman yang spesifik, meminta bawahan untuk mengikuti peraturan-peraturan dan prosedur-prosedur, mengatur
waktu dan mengkoordinasi pekerjaan mereka.
3. Partisipative Leadership, melakukan konsultasi dengan para bawahan dan memperhatikan opini dan pendapat
mereka.
4. Achievement oriented leadership, menetapkan tujuan-tujuan yang menantang, mencari perbaikan dalam kinerja,
menekankan kepada keunggulan dalam kinerja dan memperlihatkan kepercayaan bahwa para bawahan akan
mencapai standar tinggi.
Teori situasional Hersey and Blanchard
Model Vroom jago Contingency model

Model ini fokus pada variasi dari tingkat partisipasi kepemimpinan dan bagaimana tingkat partisipasi mempengaruhi
kualitas dan akuntabilitas keputusan.
Subtitusi kepemimpinan
Subtitusi kepemimpinan adalah karakteristik tugas, organisasional dan bawahan yang dapat menggantikan perilaku
pemimpin. Seorang pemimpin akan memiliki sedikit atau tidak sama sekali pengaruh bila ada situasi, keterampilan atau
tugas.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai