Anda di halaman 1dari 21

INSTRUMEN

PENELITIAN
DEFINISI
• Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar
kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
Suharsimi Arikunto (2000:134)
• Alat yang digunakan untuk merekam-pada umumnya secara
kuantitatif-keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis. Sumadi
Suryabrata (2008:52)
• Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan informasi kuantitatif tentang variabel yang
sedang diteliti.
JENIS INSTRUMEN (1)

1. Tes
2. Pengamatan/ Observasi :
Hasil perbuatan jiwa scr aktif dan penuh perhatian u/ menyadari adanya
rangsangan. Contoh: Seoran pasien di depan kita pakai infus. Jenis al:
a. O. partisipatif. Observer benar2 mengambil bagian
dlm kegiatan peiannelit
b. O. sistematis. Cirinya mempunyai kerangka/struktur yg
jelas
c. O. ekspirimental. Observasi dilakukan dg teliti
Alat Bantu Observasi:
• Check List. Berisi nama subjek dan bbrp identitas lainnya dari
sasaran pengamatan. Pengamat tinggal memberi tanda check (X)
• Skala penilaian (Rating scale). Berupa daftar yg berisikan ciri-ciri
tingkah laku, yg dicatat scr bertingkat.
Cont ….
2. Angket atau kuesioner: suatu cara pengumpulan data penelitian dg mengedarkan suatu
daftar pertanyaan, diajukan scr tertulis kepada sejumlah subjek u/ mendapaykan suatu
informasi, jawaban dsbnya.
Bentuk pertanyaan:
• Terbuka, mis bgmn pendapat ibu tentang IUD ?
• Tertutup, dlm pertanyaan disediakan 2 jawaban. Mis: apakah ibu mengetahui tentang
KB ?
a. Ya. B. Tidak
• Langsung
• tidak langsung
• skala bertingkat
JENIS INSTRUMEN (2)
3. Interviu/Wawancara: Peneliti mendapatkan ket scr lisan dari
seseorang sasaran penelitian,
Teknik wawancara:
berhasil tidaknya wawancara tergantung 3 hal: hub baik antara
interviuwer dg interviewee, ketrampilan sosial serta pedoman dan
cara pencatatan
4. Skala Bertingkat atau Rating Scale
5. Dokumentasi
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN INSTRUMEN
1. Mengidentifikasikan variabel-variabel yang diteliti.
2. Menjabarkan variabel menjadi dimensi-dimensi
3. Mencari indikator dari setiap dimensi.
4. Mendeskripsikan kisi-kisi instrumen
5. Merumuskan item-item pertanyaan atau pernyataan instrumen
6. Kalibrasi ahli
7. Uji coba
8. Analisis (validitas dan reliabilitas)
UJI KUESIONER SEBAGAI ALAT UKUR
• Setelah kuesioner sgb alat pengumpul data disusun, perlu dilakukan
uji validitas dan reliabilitas.
• Sebelumnya perlu dilkakukan uji coba kuesioner /”trial” di
lapangan.
• Responden yg digunakan sebaiknya yg memiliki ciri-ciri responden
dari tempat dimana penelitian dilakukan.
• Responden uji coba paling sedikit 20 orang
• Hasil uji coba kemudian digunakan u/ mengetahui kuesioner yg
telah disusun memiliki “validitas dan reliabilitas”
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
• Validitas instrumen didefinisikan sebagai sejauh mana instrumen itu
merekam/mengukur apa yang dimaksudkan untuk direkam/diukur.
• Validitas adalah suatu indeks yg menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur
apa yg diukur.
Contoh: anak yg beratnya 25 kg, maka timbangan yg digunakan u/ menimbang
anak tsb juga menunjukkan berat 25 kg, bukan 24,5 kg. berarti timbangan itu valid.
• Uji dg “uji korelasi” antara skor tiap2 item pertanyaan dg dg skor total kuesioner
tsb.
• Bila semua pertanyaan mempunyai korelasi yg bermakna
(Contruct validity)
RELIABILITAS
• Reliabilitas ialah indeks yg menunjukkan sejauh mana suatu alat
ukur dpt dipercaya atau diandalkan. Berarti alat ukur menunjukkan
hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran 2x /
lebih, dg alat ukur yg sama (Notoatmodjo. 2002)
• Reliabilitas instrumen merujuk kepada konsistensi hasil
perekaman data (pengukuran) kalau instrumen itu digunakan oleh
orang atau kelompok orang yang sama dalam waktu berlainan, atau
kalau instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok orang yang
berbeda dalam waktu yang sama atau dalam waktu yang berlainan.
Sumadi Suryabrata (2008:60)
• Contoh:
Bila seorang anak diukur dg meteran kaju, dan pengukuran
dilakukan berkali-kali dg meteran yg samamaka hasilnya (tinggi
anak tsb) akan tetap sama/tdk berubah-ubah (ajeg)
Tapi bila meteran itu dibuat dari plastik misalnya maka hasilnya
akan berubah-ubah (tdk tetap). Hal ini tergantung dg cara kita
memegang meteran tsb. (mis : kendor/terlalu kuat).
KRITERIA INSTRUMEN YANG BAIK

• Reliabilitas : Derajat ketepatan, ketelitian dan akurasi


• Validitas : ketepatan pemilihan alat ukur
• Sensitifitas : Kemampuan untuk melakukan diskriminasi
• Objektivitas : Bebas dari pendapat/ penilaian subjektif
• Fisibilitas : Sesuai dengan kemampuan peneliti
PENGUJIAN VALIDITAS INSTRUMEN

1. Pengujian Validitas konstruk


2. Pengujian Validitas Isi
3. Pengujian Validitas Eksternal
PENGUJIAN VALIDITAS INSTRUMEN

• Melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan (indikator) dengan total


skor konstruk atau variable.
• uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan r hitung (hasil
kolom Correlated Item-Total Correlation) dengan hasil perhitungan
r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dimana n adalah
jumlah sampel.
Kriteria :
butir pertanyaan/indikator dinyatakan valid jika nilai r hitung > r
tabel
PENGUJIAN RELIABILITAS INSTRUMEN

1. Test retest:
Kuesioner yg sama diujikan pada klp responden yg
sama sebanyak 2 kali, dg waktu yg tdk terlalu jauh
atau dekat. Misalnya 15 – 30 hari.
Kalau terlalu dekat kemungkinan responden masih
ingat dg pertanyaan. Terlalu lama kemungkinan
responden sdh terjadi perubahan dlm variabel yg
dukur
2. Teknik Belah Dua:
- alat ukur yg sdh disusun dibagi 2, o/k itu pertanyaan
harus banyak (40-60)
- Kuesioner yg sdh terbagi diberikan kpd responden,
kmd dihitung validitas masing2. Yg tdk valid dibuang
- Bagi 2 klp pertanyaan yg valid scr random. Separuh
u/ belahan 1 dan separuh lagi u/ belahan 2
- Skor u/ @ item pd tiap belahan dijumlahkan shg
menghasilkan 2 klp skor total, yakni u/ belahan 1 dan belahan 2
- Uji korelasi product moment belahan 1 dan 2
- Kmd dg daftar spt uji korelasi seb. Nya dpt diketahui “reliabilitas kuesioner tsb”.
3. Teknik KR 20/ KR 21 (Kuder Richardson) (Lihat Statistik, Sugiono: hal 359- 367, 2009)
4. Teknik Alfa Cronbach
PENGUMPULAN DATA (1)

1. Pengumpulan data melalui Kuesioner atau Angket


a. Prosedur penyusunan kuesioner
• Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuesioner
• Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran
kuesioner.
• Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih
spesifik dan tunggal.
• Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus
untuk menentukan teknik analisisnya
PENGUMPULAN DATA (2)

2. Pengumpulan data melalui Metode Interviu


3. Pengumpulan data melalui Metode observasi
4. Pengumpulan Data melalui Metode Dokumentasi
Contoh :
Kualitas belajar mahasiswa dalam kaitannya dengan pengaruh
kemandirian, dukungan orang tua, fasilitas dan pelayanan institusi
• Indikator y1 : peran dosen wali, suasana di kelas, pemberian tugas,
proses belajar mengajar, penilaian hasil belajar
• Indikator x1 : kemandirian dlm bertindak, berpikir, bergaul, belajar
• Indikator x2 : kontrol belajar, hubungan dengan pihak institusi,
kecukupan material dan mental spiritual, alat-alat pembelajaran
• Indikator x3 : perpustakaan, bag informasi, registrasi dan
administrasi, bag akademik, buku pedoman akademik
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai