TERAPI

dan
PEMBERIAN
INSULIN
Disusun oleh :
Kelompok IV
1. Sri Fifi Safitri
2. Sri Ulfa Handayani
3. Ayu Aristia Harun
Latar Belakang

Diabetes adalah penyakit yang

menyebabkan kadar gula darah
meningkat secara berlebihan,
karena hormon insulin yang tidak
cukup atau bahkan tidak ada sama
sekali. Suntik insulin akan
membantu mengambil alih fungsi
insulin alami tubuh, sehingga
mampu mengatur kadar gula
darah.
 Pengertian Terapi Insulin
Insulin merupakan
Hormon alami yang
diproduksi Oleh
pankreas

Terapi Insulin merupakan salah satu metode

untuk menurunkan Kadar gula darah Pada
oenderita diabetes melitus secara cepat
Indikasi Terapi
Insulin

Semua penyandang DM Tipe

Penyandang DM
1 Tipe 2 Tertentu
Keadaan Stress DM gestasional dan
oenyandang DM yang
Berat hamil

Hiperglikemik hiperosmolar Ketoasiodosis diabetik

non ketotik
Gangguan Fungsi Ginjal
Kontraindikasi atau atau hati yang berat
alergi terhadap obat
hipoglikemi oral
 Klasifikasi Terapi Insulin

Insulin Kerja Insulin Kerja Insulin kerja Insukin

Singkat Menengah Panjang Invasif
(Campuran)
 Pemberian Terapi Insulin
Konvensional
Salah satu diantaranya adalah
penyederhanaan pemberian
insulin dengan tujuan untuk
menghindari komplikasi akut
diabetes yaitu hipoglekimia dan
hiperglikemia
Intensive
Pendekatan kedua yaitu menggunakan cara
pemberian insulin yang lebih komoleks ( 2-
4 suntikan per hari ) untuk mencapai kadar
glukosa yang Sebesar mungkin tetapi aman
aman dan praktis
 Cara Penyuntikan

1. Dengan satu tangan, melakukan fiksasi kulit dengan

cara meregangkan atau memijat kukit membentyk
suatu daerah yang cukup luas
2. Ambil spuit dengan tangan yang lain dan opegang
seperti sedang memegang pensil
3. Suntikan insulin dengan menekan tungkai pendorong
sampai habis
4. Tarik jarum suntik keluar dari kulit. Tekan dan
kumpul kapas didaerah penyuntikan selama beberapa
detik
5. Gunakan spuit sekali oakai dan buang pada container
plastik dengan oenutup seperti wadah bekas larutan
detergen atau pemutih
Efek samping pemberian
Insulin
Efek samping Insulin oada
umumnya, Kadar kalium
didalam darah menurun yang
ditandai dengan berkeringat,
pucat, merasa lapar, jantung
berdebar, pusing,
Pembekakan dan kemerahan
Serta gatal pada daerah yang
• Hipoglikemia
• Lipoatrofi 02
disuntukkan

• Lipohipertrafi
• Alergi sistemik atau lokal
• Resistensi Insulin
• Edema Insin
• Sepsis
Interaksi Insulin dengan Obat Lain

Beberapa hormon melawan efek hipoglikemia insulin

misalnya hormon pertumbuhan, kortikosteroid
glukokortikoid, tiroid, estrogen, progestin, dan
glukagon. Adrenalin menghambat sekresi insulin dan
merangsang glikokogenolisis. Peningkatan hormon ini
oerlu diperhitungkan dalam pengobatan insulin.
Guanetidin menurunkan gula darah dan dosis insulin
perlu disesuaikan bila obat ini ditambahkan atau
dihilangkan dalam pengobatan beberapa
antibiotik( misalnya, kloramfenikol, tetrasiklin), salisilat
dan fenibutason meningkatkan kadar insulin dalam
plasma dan mungkin memperlihatkan efek
hipoglikemik.
Hipoglikemia cenderung terjadi pada penderita yang
mendapat penghambatan adrenoseptor B, obat Ini juga
mengaburkan takikardi akibat hipoglikemia. Potensi
THANK YOU