CYCLE
Robby Nurdiansyah
10100118109
• Disaster management cycle proses berkelanjutan di mana pemerintah, bisnis, dan
masyarakat sipil merencanakan dan mengurangi dampak bencana, bereaksi selama
dan segera setelah bencana, dan mengambil langkah-langkah untuk recover setelah
bencana terjadi.
• Tujuan: untuk mengurangi, atau menghindari potensi kerugian dari hazard, menjamin
bantuan yang cepat dan tepat bagi korban bencana, dan mencapai pemulihan yang
cepat dan efektif.
• There are four phases of emergency management:
- Mitigation (prevention, protection)
- Preparedness (planning, training, exercises)
- Response
- Recovery
• Empat fase penanggulangan bencana tidak selalu, atau bahkan secara umum, terjadi
secara terpisah atau berurutan. Seringkali fase siklus tumpang tindih dan panjang
setiap fase sangat tergantung pada tingkat keparahan bencana.
Mitigation
• mitigasi, yang terdiri dari: langkah-langkah untuk menghilangkan atau
mengurangi kemungkinan terjadinya bencana, atau mengurangi
dampak dari bencana yang tidak dapat dihindari.
• Langkah-langkah:
- hazard vulnerability analysis (HVA)
- kode bangunan;
- zonasi dan tata guna lahan;
- peraturan penggunaan bangunan dan kode keselamatan;
- preventive health care; dan public education.
• Sebagai langkah awal, mitigasi melibatkan seluruh lapisan masyarakat,
sektor swasta, dan pemerintah publik. Ini membantu organisasi
mengidentifikasi ancaman, menentukan kerentanan, dan
mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan karena efektivitas
mitigasi tergantung pada ketersediaan informasi tentang bahaya,
risiko darurat, dan tindakan pencegahan yang akan diambil
• Fase mitigasi berbeda dari fase preparedness karena fase mitigasi
kurang terfokus pada respons medis atau kemanusiaan terhadap
bencana dan lebih pada perlindungan struktur fisik dan pembangunan
ekonomi.
Preparedness/kesiapsiagaan
• Preparedness/Kesiapsiagaan kegiatan, tugas, program, dan sistem
yang dikembangkan dan dilaksanakan sebelum keadaan darurat yang
digunakan untuk mendukung prevention, mitigasi, response, dan
recovery dari darurat -National Fire Protection Association-
• Emergency preparedness kegiatan dan tindakan yg
dirancang/dilakukan untuk mempersiapkan penduduk sipil
menangani kondisi darurat langsung yang disebabkan oleh hazard,
dan untuk melaksanakan keadaan darurat perbaikan, atau pemulihan
darurat pada utilitas dan fasilitas vital yg hancur/rusak oleh hazard
• Selama fase kesiapsiagaan, pemerintah, organisasi, dan individu mengembangkan rencana
untuk menyelamatkan nyawa, meminimalkan kerusakan akibat bencana, dan
meningkatkan operasi tanggap bencana.
• Langkah-langkah:
- latihan/pelatihan darurat;
- sistem peringatan;
- sistem komunikasi darurat;
- rencana dan pelatihan evakuasi;
- persediaan sumber daya;
- daftar kontak/personel darurat;
- informasi/edukasi public
• keefektifannya tergantung pada ketersediaan informasi tentang bahaya, risiko darurat dan
tindakan pencegahan yang harus diambil, dan sejauh mana lembaga pemerintah,
organisasi non-pemerintah dan masyarakat umum dapat memanfaatkan informasi ini.
Respone Phase
The medical-response phase of a disaster is typically short-lived and the
most chaotic period of the disaster cycle. Depending on the type of
incident, the duration of the incident can last anywhere from 2 to 12
hours or 3 to 7 days. After that period, the recovery and mitigation
efforts begin.