MUHAMMADIYAH
SIDOARJO
BENTUK-BENTUK
HUBUNGAN BISNIS
Oleh:
Sri Budi Purwaningsih, S.H., M.Kn.
Hubungan Hukum (Bisnis) : hubungan antara
subyek hukum yang satu dengan subyek hukum
lainnya, yang menimbulkan konsekwensi hak dan
kewajiban di bidang bisnis
Hak
Kewajiban
2
Bagaimana bentuknya ?
Penjual Pembeli
menyerahka menyerahkan
n barang sejumlah uang
4
• Dalam praktek bisnis, hubungan hukum dalam jual beli memiliki bentuk sbb :
a. Makelar (resmi): harus disumpah pengadilan, hrs diangkat oleh pemerintah,
hrs menjalankan perusahaan.
b. Keagenan; pemberian kuasa
c. Distributor (jual beli terputus dari principal)
d. Komisioner : bisa bertindak atas nama principal, bisa juga bertindak atas
nama sendiri namun tetap dalam tanggungan principal.
5
Bentuk Hubungan Bisnis dalam Keagenan
• Agen bertindak untuk dan atas nama principal dalam melakukan transaksi
bisnis tertentu.
• Perjanjian Keagenan adalah perjanjian dimana seorang perantara
mengikatkan diri kepada principal untuk melakukan perbuatan hukum tertentu
demi kepentingan principal.
Hubungan Hubungan
Perjanjian
bisnis pemberian
Keagenan
kuasa
Pemberi wewenang :
Principal dan
principal
agen/
perantara Penerima wewenang : agen
6
Bentuk Hubungan Bisnis dalam Franchise
• Di Indonesia lazim kita kenal dengan istilah waralaba.
• Peraturan Pemerintah RI No. 42 Tahun 2007 pasal 1 ayat ( 1 ) menyebutkan pengertian waralaba adalah: “hak
khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha
dalam rangka memasarkan barang dan / atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan / atau
digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba
•
Perikatan
• Franchisor • Franchisee menyiapkan dana
• Pemberian hak oleh franchisor pada • Franchisee membayar fee
dan franchisee dalam jagka waktu tertentu, • Franchisor tetap mengontrol
Franchisee yang terikat pada harga tertentu sebagai usaha franchisee
imbalan pemanfaatan HaKI • Franchisor memberikan pelatihan,
Perjanjian dll
waralaba
7
Bentuk Hubungan Bisnis dalam Leasing
• Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan : Sewa Guna Usaha (Leasing) adalah
kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara Sewa Guna Usaha dengan hak opsi
(Finance Lease) maupun Sewa Guna Usaha tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk digunakan oleh Penyewa
Guna Usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.
Lessee : melakukan
pembayaran secara
angsuran, dengan atau
tanpa hak opsi
Lessor (perusahaan
pembiayaan):
Membiayai perolehan
barang modal bagi
lessee
8
Bentuk Hubungan Bisnis dalam Joint Venture
9
Bentuk Hubungan Bisnis dalam Perjanjian Kredit
• perjanjian kredit dapat diartikan sebagai perjanjian pinjam-meminjam (biasanya berupa
uang) antara bank sebagai kreditur dengan pihak lain sebagai debitur yang mewajibkan
debitur untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Kreditur Debitur
Perjanjian
(pemberi (penerima
Kredit
kredit) kredit)
Dalam jangka waktu
tertentu, disertai
jaminan
10