Anda di halaman 1dari 16

Pemenuhan Kebutuhan Dasar Cairan Dan

Elektrolit
Nama: Kelompok 2

Alpin Firdaus
Hanson Joshua
Een Septeria
Eustachia A. Wijayanti
Lie Yusti Anastasia
Reina Maria Eklesia
Tirza Agustin
Init Almahera
Yopa Yopisa
Definisi
Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka
menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan
elektrolit di dalam tubuh adalah salah satu bagian dari
fisiologi homeostasis.
Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan
komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan
tubuh adalah larutan yang terdiri dari (pelarut) dan zat
tertentu (zat terlarut).
Fisiologi dan Cairan Elektrolit
Ginjal adalah organ yang mempunyai pembuluh
darah yang sangat banyak (sangat vaskuler) tugasnya
memang pada dasarnya adalah
menyaring/membersihkan darah.
1. Proses Filtrasi
2. Proses Reabsorpsi
3. Proses Augmentasi
Faktor yang Mempengaruhi

01 USIA 02 SUHU 03 DIET

04 STRESS 05 PENYAKIT, ( Yang mengakibatkan banyak sel


yang rusak)
Dampak Gangguan

Hipovalemia Hipervalemia Edema


01
PENGKAJIAN
Pemeriksaan Fisik:
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E : 4, M : 6, V : 5 = 15
TTV : Dextra

Tekanan Darah : 130/90 mmHg Sinistra


1 5
Nadi : 81x/menit
1 5
Suhu : 36oC
Pernapasan : 20x/menit
Pengkajian ini difokuskan kepada pengkajian:
•Ekstermitas
•Kontraktur : -
•Deformitas : -
•Edema : Terdapat edema ditangan kanan klien
•Nyeri/nyeri tekan : -
•Kekuatan otot : (tangan kanan 1, tangan kiri 5, kaki kanan 1, kaki kiri 5
Lanjutan…

•Reflek : Bisep: + Trisep : +/++/+++/++++


•Pattela: +/++/+++/++++ Achiles: +/++/+++/++++
•Plantar (babinski) : -
Kulit dan Kuku
•Kulit : Warna : Normal
•Tekstur : Lembut
•Jaringan Parut : +
•Turgor : Normal Suhu (akral) : teraba hangat ( 36 oC)
•Kuku:
•Warna : merah muda CRT : 1 detik
•Bentuk : normal
ANALISA DATA
N
O DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
1
DS : klien mengatakan Strok hemoragik Gangguan Mobilitas Fisik
kelemahan tubuh sebelah
Kelemahan tubuh sebelah
kanan dan susah utuk
kanan
beraktivitas
DO : Tangan Kanan
1, Tangan Kiri 5, Kaki Nyeri saat bergerak
Kanan 1, Kaki Kiri
5. Gangguan Mobilitas Fisik
2
DS : klien mengatakan ada Strok hemoragik
Gangguan integritas kulit
lecet di bagian punggung,
Kelemahan tubuh sebelah
daerah kewanitaan dan
kanan
dubur.
DO : saat melakukan
Terjadi peradangan inflamasi
inspeksi terdapat lecet di
bagian punggung dan Perubahan fungsi barir kulit
pangkal paha
Gangguan integritas kulit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Kep 1: Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan
neuromuskuler dan penurunan kekuatan otot dibuktikan dengan klien
mengeluh tubuh sebelah kanan lemah dan sulit beraktivitas dengan
kekuatan otot ekstremitas atas dekstra 1, ekstremitas atas sinistra 5,
ektremitas bawah dekstra 1, ekstremitas bawah sinistra 5

Intervensi :
Observasi
1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
2. Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
3. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi
4. Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
Terapeutik :

1. Fasilitasi aktivitas mobilitas dengan alat bantu (Mis. pagar tempat


tidur)
2. Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
3. Libatkan kelurga untuk membantu pasien dalam meningkatkan
pergerakan
 
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
2. Anjurkan melakukan mobilisasi dini
3. Anjurkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (mis. duduk
ditempat tidur, duduk di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke
kursi).
 
Diagnosa Kep 2 : Gangguan integritas kulit/jaringan b/d gangguan kelemahan
anggota gerak di buktikan dengan kerusakan jaringan kulit, nyeri, pendarahan,
kemerahan, hematoma atau gangguan kelemahan pada anggota gerak
 
Intervensi :
Observasi :
1. Monitor TD, nadi, suhu dan RR.
2. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar.
3. Hindari kerutan pada tempat tidur.
4. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering .
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan prosedur merawat luka
2. Anjurkan melakukan perawatan luka
3. Anjurkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (mis. duduk ditempat tidur, duduk
di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke kursi dan melakukan perawatan pada
kulit).
 
Terapeutik :
1. Fasilitasi aktivitas mobilitas dengan alat bantu (Mis. pagar tempat
tidur dan perawatan kulit)
2. Fasilitasi melakukan pergerakan agar kulit tidak lecet,
3. Libatkan kelurga untuk membantu pasien dalam meningkatkan
pergerakan atau melakukan perawatan pada kulit
 
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai