Anda di halaman 1dari 11

KEGAGALAN

TOSHIBA

Dosen Pengampu:
Dr. Sailendra, SE, M. Ak
OUR TEAM

Group 12 :

55202200.. –

552022002 – S. Ferdinand Suwarji


8
AGENDA

1 Sejarah Toshiba

2 Berkembangnya Toshiba

3 Kegagalan Toshiba

4 Strategi Manajemen Toshiba


01. SEJARAH TOSHIBA

Berdiri pada 1939, Toshiba merupakan penggabungan dua


perusahaan, yakni Shibaura Seisakusho dan Tokyo Denki.
Nama Toshiba diambil dari gabungan dua perusahaan
tersebut, di mana To berasal dari Tokyo Denki dan Shiba dari
Shibaura. Pada 1984, nama Toshiba berganti
menjadi Toshiba Corporation
02. PERKEMBANGAN TOSHIBA

Grup ini makin kuat melalui pertumbuhan internal dan melalui akuisisi perusahaan
rekayasa alat berat dan perusahaan industri primer pada 1940-an dan 1950-an.
Kemudian pada 1970-an dan seterusnya, anak perusahaan mulai didirikan, yaitu: grup
Toshiba Lighting & Teknologi (1989), Toshiba Carrier Corporation (1999), Toshiba Elevator
& Building System Corp (2001), Toshiba Solutions Corp (2003), Toshiba Medical Systems
Corp (2003).
Semikonduktor buatan Toshiba termasuk ke dalam jajaran 20 Semikonduktor dengan
Penjualan Terbesar. Tahun 2009, Toshiba merupakan perusahaan komputer terbesar
kelima di dunia, di bawah Hewlett-Packard dari AS, Dell dari AS, Acer dari Taiwan, dan
Apple dari AS.
PERKEMBANGAN TOSHIBA

Toshiba secara pasti meningkat di dalam penjualannya dan mengembangkan produk-


produk yang inovatif hingga dikenal di seluruh dunia. Sebagai salah satu merek
ternama di Jepang, Toshiba telah menerima berbagai penghargaan karena menjadi
pionir dalam menemukan radar, oven microwavge, sistem MRI, laptop, dan DVD.
Pada tahun 2015, Toshiba telah mengoperasikan seluruh bisnisnya dalam skala
golbal di berbagai industri, termasuk semikonduktor, elektronik, infrastruktur,
peralatan rumah tangga dan alat-alat kesehatan dengan penjualan yang mencapai
lebih dari 63 milyar dolar Amerika dan telah mempekerjakan lebih dari 200.000
karyawan di seluruh dunia. Kualitas seluruh produk maupun jasa yang ditawarkan
oleh Toshiba menempatkan perusahaan tersebut dalam 10 perusahaan terbesar di
Jepang.
03. KEGAGALAN TOSHIBA
kebohongan melalui accounting fraud senilai 1.22 milyar
#01 dolar Amerika. Toshiba telah gagal menjalankan prinsip
kebenaran dan tanggung jawab.

#02 tidak ada orang di dalam perusahaan yang angkat bicara

Toshiba
  memiliki budaya perusahaan yang menuntut
kepatuhan terhadap atasan, dan hal inhi merupakan faktor
penting yang menghasilkan praktek manipulasi laporan
#03 keuangan

Besarnya angka, rentang waktu yang tidak sebentar, juga


keterlibatan Top Management memberi gambaran kepada
#04 kita betapa kronis dan kompleksnya penyakit dalam tubuh
Toshiba. Penyelewengan dilakukan secara berjamaah,
sistematis dan cerdas.
KEGAGALAN TOSHIBA
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI) Said Iqbal
#05 mengungkapkan, Toshiba telah menutup pabrik televisi di
Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Padahal satu pabrik
ini yang tersisa dari enam perusahaan Toshiba lain yang
sudah tutup sebelumnya dalam 10 tahun terakhir
Kurang memperhatikan Manajemen Inovasi,
#06 Jepang dalam hal ini Toshiba kurang memperhatikan Inovasi, Korea
telah menjelma menjadi kekuatan ekonomi penting dunia.
Bloomberg menempatkan Korea sebagai ekonomi paling inovatif di
dunia selama 3 tahun berturut-turut mengalahkan Jerman, Swedia
dan Jepang.
 
Tidak Fokus pada Pelanggan, terlalu percaya diri terhadap
penguasaan teknologi, lemah dan terjebak dalam fokus pada
#07 teknologi dan bukan lagi fokus menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi pelanggan.
04. STRATEGI
MANAJEMEN
Juni 2018 memindahkan sebagian besar sahamnya ke
Sharp, yakni senilai 80.1 persen atau sebesar 36 juta dolar
AS. Sejak saat itu, tepatnya pada Januari 2019 lalu,
perusahaan Toshiba Client Solution Co., Ltd (TCS) resmi
berganti nama menjadi Dynabook.inc.
#01
Agustus 2020, Toshiba telah menyelesaikan prosedur
#02 pemindahan sisa saham 19.9 persen tersebut ke pihak
Sharp.
PT Toshiba
  Consumer Products Indonesia menyatakan perusahaan
melakukan restrukturisasi organisasi dengan mengalihkan
#03 manajemen pabrik di Cikarang, Bekasi kepada Skyworth Group asal
China untuk meningkatkan daya saing. Toshiba hanya diakuisisi
Skyworth asal China. Pemutusan tenaga kerja memang ada, sekitar
60% pegawai lanjut kerja di bawah bendera baru
melikuidasi unit tenaga nuklir Inggrisnya dan menjual bisnis
#04 gas alam cair Amerika Serikat (AS), dalam upaya untuk
melepaskan aset-aset bermasalah dan memenangkan lagi
kepercayaan investor
stategi tersebut tetap tidak bisa membuat Toshiba jaya kembali.
THANKS
YOU
#STAYATHOME

#JAGA KESEHATANT

Anda mungkin juga menyukai