Anda di halaman 1dari 12

Mycobacterium Tuberculosis: Kultur

Semua pasien terduga TB harus


menjalani pemeriksaan bakteriologis
untuk mengkonfirmasi penyakit TB.
M. Tuberculosis dapat didagnosis
berdasarkan gejala dan tanda klinis.
Hasil spesimen kultur M. Tuberculosis
yang memberikan hasil positif
mengkonfirmasi diagnosis dari TB.
Tetapi hasil kultur yang negatif bisa tidak Pemeriksaan kultur M. Tb harus
menyingkirkan diagnosis Tuberkulosis. dilakukan pada semua spesimen, walaupun
dilakukan juga pemeriksaan bakteri
tahan asam atau pemeriksaan
Tetapi hasil kultur yang negatif bisa amplifikasi asam nukleat (NAA).
tidak menyingkirkan diagnosis
Tuberkulosis.
1 Semua pasien dengan riwayat pengobatan OAT

2 LSemua pasien dengan HIV yang didiagnosis TB aktif.

Pasien dengan TB aktif yang terpajan dengan pasien TB


3
resistan obat.

4 Semua pasien baru di daerah dengan kasus TB resistan obat primer >3%

Pasien baru atau riwayat OAT dengan sputum BTA tetap positif pada akhir
5 fase intensif
l
Mycobacterium
• Basil dapat tumbuh
Tuberculosis: Media Kultur
• koloni M. Tb memiliki
secara in vitro dalam
struktur yang kering,
waktu 14-15 jam.
kasar, menonjol dan
• Suhu optimum irregular seperti bunga
pertumbuhan bakteri kol, dengan permukaan
adalah 37 ° C. yang berkerut.
• Bakteri tidak dapat • M. Tuberkulosis
tumbuh dibawah 25 ° berwarna putih krem
C atau diatas 40°C dan menjadi berwarna
• pH optimum pada
kuning pada inkubasi
pertumbuhan M.Tb
lebih lanjut.
adalah 6.4 -7.0
• Mycobacterium tidak
• M. Tb adalah bakteri tahan terhadap panas
obligat aerob, sedangkan dan mati pada suhu
M. bovis adalah
60°C dalam 15-20
mikroaerofilik
menit.
Mycobacterium Tuberculosis: Media Kultur

Tes Niasin:
• Basil relative resisten - Basil tuberkel membentuk
terhadap desinfektan
niasin data tumbuh pada
kimia, berthana pada
media agar. Saat
paparan phenol 15%,
ditambahkan sianogen
asam sulfur 15%, asam
bromide 10% dan anilin
nitrat 5%, asam oksalat
4% dalam 96% etanol,
4% dan sodium
Koloni M, Tb membentuk
hidroksida 4%. M. Tb
warna kuning kenari yang
sensitive terhadap
mengindikasikan reaksi
formaldehida dan
positif.
glutaraldehida.
Kultur mycobacterium hanya dapat Antibiotik dapat
tumbuh pada media telur yang ditambahkan pada media
mengandung glycerol dan aspargin kultur untuk mencegah
serta media agar atau cair yang pertumbuhan dari flora non
ditambahkan bovine serum spesifik
albumin.

Tuberkulosis tumbuh dengan


lambat (18-24 jam) sehingga
Teknik biakan bakteri biasa
tidak dapat diaplikasikan pada
kultur mycobacterium.
Media Kultur: Klasifikasi
1. Turn around time: 6 minggu
Terdiri dari media agar dan media telur
01 Media solid 2. Keuntungan media solid:
Koloni dari campuran kultur dan kontaminan
dapat diobservasi

• Pemeriksaan biakan M. TB dapat


dilakukan menggunakan 2 macam medium
padat (Lowenstein Jensen /LJ atau Ogawa)

• Metode konvensional Lowenstein Jensen


membutuhkan rerata waktu 40.4 hari
(kisaran 30-56 hari).
Media Kultur: Klasifikasi
 Media telur:
a. Media Löwenstein-Jensen (LJ)
02 Media solid  Pemeriksaan biakan lebih sensitif
dibandingkan pemeriksaan mikroskopis
 Pemeriksaan biakan dapat mendeteksi 10-1000
mycobacterium/ ml
 Media Lowenstein-Jensen adalah media
biakan padat yang menggunakan media
berbasis telur
 Media pertama kali dibuat oleh Lowenstein
dan dikembangkan Jensen tahun 1930
Media Kultur: Klasifikasi
a. Media Ogawa
b. Modifikasi Gruft dari LJ (mengandung
02 Media solid
malasit hijau, penisilin dan asam
nalidiksat).
c. Mycobactosel LJ (mengandung
malasit hijau, cycloheximide,
lincomycin dan asam nalidiksat
sebagai agen selektif)
Media Cair

 Pertumbuhan Mycobacterium lebih cepat, waktu deteksi pada kultur


cair lebih singkat daripada kultur padat
 

 Kultur cair lebih sensitif

 Harga kultur cair lebih mahal daripada kultur


padat
Mycobacteria Growth Indicator Tube (MGIT)

MGIT
MGIT menggunakan
menggunakan sensor
sensor fluorescent
fluorescent yang
yang ditanam
ditanam dalam
dalam bahan
bahan dasar
dasar silicon
silicon
sebagai
sebagai indikator
indikator pertumbuhan
pertumbuhan mycobacterium
mycobacterium tersebut
tersebut

a. Lorem Tabung
a. Lorem Tabung mengandung
mengandung 44 ml
ml kaldu
kaldu 7H9
7H9 Middlebrook
Middlebrook yang
yang ditambahkan
ditambahkan 0.5
0.5 ml
ml suplemen
suplemen
nutrisi
nutrisi dan
dan 0.1
0.1 ml
ml campuran
campuran antibiotik
antibiotik untuk
untuk supresi
supresi basil
basil kontaminasi.
kontaminasi. Mycobacterium
Mycobacterium yang
yang
tumbuh
tumbuh akan
akan mengkonsumsi
mengkonsumsi oksigen
oksigen sehingga
sehingga sensor
sensor akan
akan menyala.
menyala. Sensor
Sensor tersebut
tersebut akan
akan
dilihat
dilihat menggunakan
menggunakan lampu
lampu ultraviolet
ultraviolet dengan
dengan Panjang
Panjang 365
365 nm.
nm.

Rerata
Rerata waktu
waktu yang
yang dibutuhkan
dibutuhkan untuk
untuk mendeteksi
mendeteksi pertumbuhan
pertumbuhan basil
basil dengan
dengan menggunakan
menggunakan
metode
metode MGIT
MGIT adalah
adalah 21.2
21.2 hari
hari (kisaran
(kisaran 4-53
4-53 hari).
hari).
•• or
or sit
sit

Sistem
Sistem kultur
kultur media
media kaldu
kaldu yang
yang tersedia
tersedia secara
secara komersial
komersial (BACTEC,
(BACTEC, MGIT,
MGIT, VersaTREK,
VersaTREK,
MBBACT)
MBBACT) memungkinkan
memungkinkan deteksi
deteksi pertumbuhan
pertumbuhan Mycobacterium
Mycobacterium dalam
dalam 4-14
4-14 hari
hari dibandingkan
dibandingkan
media
media padat
padat yaitu
yaitu selama
selama 3-6
3-6 minggu.
minggu.
Media Kultur

 Media selektif yang mengandung agen


antimikroba untuk mencegah  Media non selektif direkomendasikan
pertumbuhan bakteri kontaminan atau digunakan untuk sampel yang berasal
jamur direkomendasikan digunakan pada dari area yang normalnya steril (sumsum
spesiem yang terkontaminasi (sputum, isi tulang, sampel biopsy jaringan, cairan
abses, bilasan bronkus, cairan lavage serebrospinal dan cairan tubuh lainnya).
gaster, urin dll.).

Anda mungkin juga menyukai