P E M IJ A H A N B U A TA N

KELOMPOK 1
IMAM FURQAN

INDAH DWI LESTARI

MALA HADIYANTI
VICTOR ABDULLAH
 • Pemijahan yang dilakukan dengan
Pengertian bantuan manusia menggunakan
teknik perangsangan hormon
Tujuan
 • Kolam beton • Induk betina • Persiapan wadah
Alat

Cara Kerja
Bahan
• Pemilihan induk
• Ayakan matang gonad • Penimbangan bobot
• Timbangan • Induk jantan Induk
• Timbangan digital matang gonad • Penghitungan kebutuhan
• Spuit • Larutan ovaprim hormon
• Lap • Pengambilan ovaprim
• NaCl menggunakan spuit
• Mangkuk
• Penyuntikan hormone
• Ember ovaprim
• dll • Penyimpanan induk ke
dalam wadah
• Pengambilan kantong
sperma
• Stripping
• Pengenceran sperma
• Pembuahan buatan
Persiapan wadah

Wadah fiber
Wadah diisi air Mengatur
berbentuk
lingkaran
dengan ketinggian system aerasi
20-30 cm
dibersihkan kolam
Penimbangan bobot Awal Induk
Mengambil induk betina
menggunakan seser dan
Menyiapkan timbangan dan meletakkannya diatas timbangan,
menimbang berat seser setelah diketahui bobotnya induk
betina diletakkan kembali ke
dalam wadah
Mengambil induk jantan
menggunakan seser dan
meletakkannya di atas timbangan.
Setelah diketahui bobotnya induk
jantan diletakkan kembali ke
dalam wadah
Pengambilan Pengambilan kantong
ovaprim sperma

Menyiapkan larutan ovaprim dan

spuit
Memasukkan spuit ke dalam
botol ovaprim dengan cara
Pengambilan larutan ovaprim
membalikkan botol ovaprim
dilakukan dengan hati-hati
jangan sampai ada udara yang
masuk kedalam botol ataupun
spuit
Penyuntikan Larutan Ovaprim

Mengambil induk dari dalam

wadah dan diberi alas. Posisi Meletakkan kembali induk ikan ke
Menyuntikan ovaprim kedalam
kepala ikan diposisikan sejajar wadah semula dan ditutup dengan
tubuh induk jantan dan betina dgn
dengan badan, sebaiknya mata rapat dan kencang kemudian
kemiringan 45derajat dan
ikan ditutup menggunakan lap menunggu 6-8 jam sampai
kedalaman 1-2cm
kering agar tidak memberontak hormone bereaksi
saat disuntik
Pengambilan Kantung
Sperma
Mengambil induk jantan dari dalam
wadah kemudian diletakkan di atas alas
yang datar
Memotong leher induk jantang dengan Melakukan penghitungan kebutuhan
menggunakan pisau agar tidak memberontak ovaprim induk betina  x = 0,5/1240
Melakukan pengambilan kantung
sperma dengan membalikkan tubuh Melakukan penghitungan kebutuhan
induk jantan kemudian membelah perut ovaprim induk jantan  x= 0,5/600
induk jantan dengan menggunakan
gunting dimulai dari arah dubur menuju Mengambil ovaprim dengan spuit sesuai dosis
perut membentuk huruf T yang telah dihitung
Mengambil kantung sperma dengan
pinset dan dibersihkan dari sisa-sisa
darah yang menempel
Menaruh kantong sperma dalam mangkuk
bersih
 Pengenceran
Stripping Induk Sperma
Mengambil induk betina dari wadah penampungan Sperma di cacah menggunakan gunting

Meletakkan induk betina di pangkuan kemudian Potongan-potongan sperma diencerkan dengan

mengeringkan perut induk agar kering NaCl sebanyak 3 ml

Melakukan stripping dengan cara mengurut perut

induk betina secara perlahan

Telur diletakkan pada mangkuk bersih

Pengambilan
Penebaran Telur
sampel Telur
Telur yang telah distriping diambil Telur disebarkan secara merata dan hati-hati keseluruh
1 gram untuk dijadikan sampel wadah penetasan

1 gram dijadikan sampel untuk

menghitung jumlah fekunditas dan
GSI
1 gram diletakkan pada ayakan untung menghitung
derajat penetasan telur dan diletakkan pada wadah
penetasan
Pada saat penebaran, air pada wadah dikibas-kibas agar
telur tersebar secara merata di dalam wadah
Pada saat penebaran, air pada wadah dikibas-kibas agar
telur tersebar secara merata di dalam wadah
Pembuahan
Penebaran Telur
Buatan
Sperma yang telah diencerkan dimasukkan Telur disebarkan secara merata dan hati-hati
kedalam mangkuk berisi telur keseluruh wadah penetasan

Campuran tersebut kemudian diaduk secara Pada saat penebaran, air pada wadah dikibas-kibas
merata dan hati-hati menggunakan bulu ayam agar telur tersebar secara merata di dalam wadah

Campuran ditambahkan air sebanyak +- 3 ml agar Pada saat penebaran, air pada wadah dikibas-kibas
sel telur dan sperma aktif agar telur tersebar secara merata di dalam wadah
 Penimbangan Akhir bobot Induk

• Induk betina yang telah distriping di timbang kembali untuk

didapatkan bobot akhirnya
• Melakukan penghitungan bobot gonad dengan menghitung selisih
antara bobot awal-bobot akhir induk
• Setelah dilakukan penimbangan, induk betina dikembalikan lagi
ke dalam wadah pemeliharan
TE RI M A K A S I H