• Perdamaian dan keamanan adalah dua aspek sosial-psikologis yang sangat mendasar serta didambakan oleh
tiap individu umat manusia. Namun pada kenyataanya sangat sulit terealisasikan secara wajar dalam
kehidupan. Ibarat pepatah "lain di bibir, lain di hati", apa yang menjadi perbincangan tentang "perdamaian"
berbeda dengan kenyataan.
VS
RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA USA RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA RUSIA
KERAWANAN GLOBAL
Kerawanan global adalah kondisi dimana keamanan dan perdamaian
sukar atau sulit terealisasikan. Kerawanan global yang sewaktu-waktu
dapat meletus yang tidak hanya dirasakan oleh negara-negara yang
bersangkutan, melainkan juga oleh seluruh dunia. Kerawanan-
kerawanan terhadap perdamaian dan keamanan, bermula dari
pertentangan etnis ke pertentangan rasial, pertentangan politik ke
ekonomi, dari ambisi ke gengsi arogansi elit yang berkuasa tingkat
nasional ke tingkat regional sampai ke tingkat global yang meresahkan
perdamaian serta mengganggu keamanan global
PRASANGKA DAN DISKRIMINASI
Perbedaan dan keanekaragaman menjadi sumber keresahan, kesenjangan bahkan
masalah. Dengan dasar dan alasan perbedaan kepentingan perbedaan serta
keanekaragaman, menjadi benih berkembangnya prasangka antar etnis, antar ras,
antar-agama. Antar kelompok ekonomi dan antar kelompok politik Lebih jauh lagi,
dari prasangka tersebut berkembang menjadi diskriminasi yang menjadi sumber
konflik bahkan juga sumber terjadinya "perang terbuka" .
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti perang terbuka adalah perang antara
dua negara yang dinyatakan secara terang-terangan
1. SDM Berkualitas
2. Menguasai IPTEK
Negara Maju 3. Memanfaatkan SDA dengan Optimal
4. Negara Industri
5. Kesejahteraan diatas rata-rata
Perbedaan
KONFLIK
&
Keberagaman
Upaya yang dapat dilakukan adalah Menyaring atau memfilter nilai dan
norma yang cocok dengan nilai dan norma bangsa Indonesia
Nilai dan norma luar yang dapat kita serap: Nilai dan norma luar yang tidak dapat di
1. Budaya antre tanpa pandang buluh serap:
2. Melayani siapa pun yang harus dilayani dengan
tidak membedakan pangkat serta kedudukan
1. Pergaulan Bebas
seperti yang berlaku. 2. Gagal menjadi aib dan bunuh diri
3. Sikap mental ekonomis (hemat), rasional,
menghargai kemajuan termasuk kemajuan di
3. Menghalalkan segala cara
bidang IPTEK 4. Hidup Sekuler
video
Kesimpulan
• Nilai akhlak mulia harus menjadi dasar kita dalam membina dan
mengembangkan perspektif global pada diri masing-masing, terutama
pada diri anak didik yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita
juga harus memberi pemahaman bahwa Manusia sama di hadapan
Tuhan Yang Maha Esa, yang dibedakan oleh kadar iman dan takwa
kepada Nya.