Anda di halaman 1dari 8

LANDASAN

PENELAAHAN ILMU
Oleh :
Prof. Dr. Abdul Ghofur
A. Pendahuluan
Kegiatan keilmuan dan pengembangan ilmu
memerlukan dua pertimbangan. Objektivitas
yang tertuju kepada kebenaran merupakan
landasan tetap yang menjadi pola dasarnya.
B. Hubungan Ilmu dengan Nilai-nilai Hidup
Pertimbangan nilai-nilai sangat berpengaruh
pada penentuan tujuan ilmu pengetahuan
dan kegiatan ilmiah pada umumnya.
Berdasarkan pertimbangan nilai yang
diperhatikannya, maka pandangan para ilmuwan
dapat dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu :
1, Para ilmuwan yang hanya menggunakan satu
pertimbangan nilai yaitu nilai kebenaran dan
dengan mengesampingkan pertimbangan-
pertimbangan nilai-nilai metafisik yang lain
yaitu nilai etik, kesusilaan dan kegunaannya
akan sampai pada prinsip bahwa ilmu,
pengetahuan harus bebas nilai.
2, Para ilmuwan yang memandang sangat perlu
dimasukkannya pertimbangan nilai-nilai etik,
kesusilaan dan kegunaan untuk melengkapi
pertimbangan nilai kebenaran, yang akhirnya
sampai pada prinsip, bahwa ilmu pengetahuan
harus taut (gayut) nilai.
Harus ada pembatasan pada saat mana ilmu bebas
nilai dan saat bagaimana taut nilai.
Pengembangan ilmu pengetahuan ternyata
memerlukan dua pertimbangan yaitu pertimbangan
dari segi ilmu yang statik dan segi ilmu yang dinamik.
 Segi statik ilmu adalah ciri sistem yang
tercermin dalam metode ilmiah
 Segi dinamiknya adalah semacam pedoman,
asas-asas yang perlu diperhatikan oleh para
ilmuwan dalam kegiatan ilmiahnya.

Semua pengetahuan apakah itu ilmu, seni atau


pengetahuan apa saja pada dasarnya memiliki
tiga landasan yaitu Ontologis, epistemologis, dan
aksiologis
 Ontologi membahas tentang apa yang ingin diketahui.
Berlainan dengan agama atau bentuk-bentuk
pengetahuan yang lain, ilmu membatasi diri hanya
kepada kejadian-kejadian yang bersifat empiris, selalu
berorientasi terhadap dunia empiris.
 Epistemologi membahas secara mendalam segenap
proses yang terlihat dalam usaha untuk memperoleh
pengetahuan. Dengan kata lain epistemologi adalah
suatu teori pengetahuan.
 Dasar aksiologis ilmu yang membahas tentang manfaat
yang diperoleh manusia dari pengetahuan yang
didapatkannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu telah
memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia
dalam mengendalikan kekuatan-kekuatan alam.
Ilmu pengetahuan merupakan usaha manusia
untuk memahami kenyataan sejauh dapat
dijangkau oleh daya pemikiran manusia berdasar
pengalaman manusia secara empirik.
Tidak ada ilmu yang selesai, para ilmuwan selalu
dapat mengembangkan ilmunya lebih lanjut
Kesimpulan :
Pandangan para ilmuwan tentang pentingnya
pertimbangan nilai memang dapat dibedakan menjadi
dua kelompok, namun keduanya tidak saling
bertentangan, melainkan untuk menjamin kepentingan
masyarakat.
Landasan ontologis dari ilmu pengetahuan adalah
analisis tentang objek materi dari ilmu pengetahuan.
Landasan epistemologis dari ilmu pengetahuan adalah
analisis tentang proses tersusunnya ilmu pengetahuan
Landasan aksiologis dari ilmu pengetahuan adalah
analisis tentang penerapan hasil-hasil temuan ilmu
pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai