Anda di halaman 1dari 20

ANALISA SUMBER RISIKO

SUMBER-SUMBER RISIKO

 INTERNASIONAL
Ketidakstabilan pemerintah lokal (setempat), Ketidakstabilan kebijakan
pemerintah setempat, Pengambilalihan perusahaan oleh pemerintah setempat.,
Risiko perubahan kurs mata uang, Resesi dunia

DOMESTIK
Resesi, Inflasi atau deflasi, Perubahan tingkat bunga, Perubahan demografis,
Perubahan kebijakan dalam negeri, Perubahan politik dalam negeri
LANJUTAN..

 INDUSTRI
Perubahan teknologi, Persaingan, Perubahan kekuatan tawar menawar dalam
industri (misal, pembeli semakin kuat), Peraturan Pemerintah yang berkaitan
dengan industry

 PERUSAHAAN
Perubahan manajemen, Perubahan strategi, Risiko terkena bencana (seperti
kebakaran), Risiko terkena tuntutan hukum
KEGIATAN PERUSAHAAN DAN ALIRAN
KAS
KEGIATAN KEGIATAN KEBUTUHAN YANG ANALISIS YANG
PERUSAHAAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN KAS DIGUNAKAN
MENGHASILKAN

OPERASI PROFITABILITAS KEBUTUHAN MODAL LIKUIDITAS JANGKA


PERUSAHAAN KERJA PENDEK

INVESTASI PENJUALAN ASET KEBUTUHAN LIKUIDITAS JANGKA


PERUSAHAAN INVESTASI PADA PANJANG
AKTIVA BARU

PENDANAAN KAPASITAS MEMBAYAR HUTANG LIKUIDITAS JANGKA


MEMINJAM DENGAN BUNGA DAN PANJANG
KEWAJIBAN LAINNYA
 BEBERAPA KATEGORISASI RISIKO

 Risiko jangka pendek dan jangka Panjang


 Jangka pendek: melihat kewajiban jangka pendek (kurang dari satu tahun)
 Jangka panjang: melihat kewajiban jangka Panjang

 Risiko sistematis dan tidak sistematis


 Risiko sistematis: risiko yang tidak bisa didiversifikasi
 Risiko tidak sistematis: risiko yang bisa didiversifikasi
 RISIKO JANGKA PENDEK

 Rasio Lancar
 Rasio Quick
 Rasio Aliran kas operasional terhadap Hutang Lancar
 Rasio Aktivitas Modal Kerja
 RISIKO JANGKA PANJANG

 Rasio Interest Coverage


 Rasio Aliran kas operasional terhadap Total hutang
 Rasio Aliran kas operasional terhadap pengeluaran modal
RASIO LANCAR

 Rasio lancar dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan hutang lancar.
 Rasio ini menunjukkan besarnya kas yang dipunyai perusahaan ditambah
aset‑aset yang bisa berubah menjadi kas dalam waktu satu tahun, relatif
terhadap besarnya hutang‑hutang yang jatuh tempo dalam jangka waktu
dekat (tidak lebih dari satu tahun), pada tanggal tertentu seperti tercantum
pada neraca.
RASIO LANCAR

 Beberapa faktor yang mempengaruhi rasio lancar, seperti kebijakan


sekuritas, kebijakan kredit, perubahan prinsip akuntansi
 Rasio lancar yang terlalu tinggi barangkali kurang baik, karena kurang
produktif
 Manajemen bisa melakukan ‘manajemen’ rasio lancar, supaya kelihatan baik
 Meskipun ada beberapa keterbatasan, rasio lancar cukup populer, karena
mudah dihitung, kemampuan prediksi kebangkrutan yang baik
RASIO QUICK

 Rumus: (Aktiva Lancar – Persediaan) / Hutang Lancar


 Persediaan dikeluarkan karena dianggap sebagai aktiva lancar yang paling
tidak likuid
 Secara umum, informasi dari rasio quick akan sama (searah) dengan
informasi dari rasio lancar
RASIO ALIRAN KAS TERHADAP
HUTANG LANCAR

 Rumus:
Aliran kas dari operasi (sebelum item‑item luar biasa) / Rata ‑rata hutang
lancar

 Studi empiris di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa Rasio aliran kas


terhadap hutang lancar untuk kondisi bisnis yang sehat adalah sekitar 0,4
atau lebih.Pada industri yang relatif sudah memasuki tahap kedewasaan,
secara umum tidak akan kesulitan memperoleh surplus kas dari operasi
mereka.
 RASIO AKTIVITAS MODAL KERJA

 Siklus Bisnis:
kas keluar kas masuk
untuk membayar bahan dari pembeli
mentah

 Rasio aktivitas modal kerja menghitung seberapa cepat modal kerja berputar, atau
menghitung seberapa lama dana tertanam di modal kerja
 Beberapa rasio: Rata-rata umur piutang, rata-rata umur persediaan, rata-rata umur hutang
MANA YANG LEBIH LIKUID
KETERANGAN PERUSAHAAN A PERUSAHAAN B KETERANGAN

SIKLUS PIUTANG 30,9 HARI 32,6 HARI LEBIH BAIK PERUSAHAAN A KARENA SEMAKIN KECIL JUMLAH HARI
MAKA SEMAKIN CEPAT DANA PIUTANG DIUBAH MENJADI UANG TUNAI

SIKLUS PERSEDIAAN 68,9 HARI 89,0 HARI LEBIH BAIK PERUSAHAAN A DIKARENAKAN SEMAKIN KECIL JUMLAH
HARI MAKA SEMAKIN KECIL PULA MERUBAH PERSEDIAAN MENJADI
PENJUALAN

SIKLUS HUTANG (43,5) HARI (41,5 HARI) LEBIH BAIK PERUSAHAAN B, SECARA UMUM, RENCAHNYA NILAI RASIO
INI MAKA PENGGUNAAN MODAL KERJA YANG EFISIEN. NAMUN NILAI
YANG LEBIH BESAR TIDAK SELALU MENJUNJUKKAN POSISI YANG
BURUK, KARENA MENUNDA PEMBAYARAN HINGGA TANGGAL AKHIR
DAPAT DILAKUKAN SECARA TERATUR UNTUK MEMPERSINGKAT SIKLUS
KONVERSI KAS
SIKLUS KAS 56,3 HARI 80,1 HARI UMUMNYA NILAI RASIO YANG TINGGI DIANGGAP BAIK KARENA INI
MENANDAKAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN KASNYA SECARA
EFEKTIF, NAMUN DALAM BEBERAPA KASUS RASIO YANG TINGGI INI
MENUNJUKKAN BAHWA PERUSAHAAN MEMILIKI DANA YANG TIDAK
MENCUKUP SEHINGGA SEGERA MEMBUTUHKAN PEMBIAYAAN JANGKA
PENDEK
MANA YANG LEBIH BAIK

PERUSAHAAN PERUSAHAAN A PERUSAHAAN B


TAHUN TH. 1 TH.2 TH.3 TH. 1 TH.2 TH.3
RASIO LANCAR 1,75 1,74 1,72 1,55 1,55 1,51
QUICK RATIO 0,70 0,60 0,55 0,69 0,65 0,61
RASIO ALIRAN 0,60 0,62 0,65 0,49 0,52 0,50
KAS TERHADAP
HUTANG
LANCAR
RISIKO LIKUIDITAS JANGKA PANJANG

 Mencerminkan ketidakmampuan perusahaan memenuhi


kewajiban‑kewajiban jangka panjangnya
 Beberapa rasio
 rasio hutang (debt ratio)
 rasio interest coverage (kemampuan membayar bunga)
 rasio aliran kas operasional terhadap total hutang
 rasio aliran kas terhadap pengeluaran modal.
 RASIO HUTANG

 Rasio hutang mengukur besarnya hutang jangka panjang dalam struktur


modal suatu perusahaan

 Beberapa contoh rasio hutang


 Rasio Hutang Jangka Panjang
 Rasio hutang‑modal saham
 Rasio hutang jangka panjang‑total asset
 Rasio hutang‑total asset
 Item off-balance sheet perlu diperhatikan
RASIO INTEREST COVERAGE

 Rasio ini mengukur berapa kali pendapatan sebelum bunga dan pajak bisa
menutup bunga (EBIT)
 Rumus:
 (Laba bersih + Biaya Bunga + Pajak Penghasilan) / Biaya Bunga

 Bisa diperluas menjadi fixed charge coverage ratio


 Kelemahan rasio ini: fokus pada earning bukan aliran kas
 RASIO ALIRAN KAS OPERASIONAL
TERHADAP HUTANG

 Rasio ini melihat kemampuan perusahaan menghasilkan aliran kas untuk


menutup kewajibannya
 Rumus:
 Aliran kas dari operasi kas / Rata‑rata total hutang

 Aliran kas dari operasi bisa dilihat dari laporan aliran kas, yaitu dalam komponen
operasi
RASIO ALIRAN KAS TERHADAP
PENGELUARAN MODAL

 Analisis ini memberi informasi besarnya aliran kas untuk menutup


pengeluaran modal yang diperlukan untuk investasi memelihara dan
membangun pabrik dan bangunan. Kelebihan kas tersebut bisa dipakai untuk
membayar hutang dengan bunganya
 Rumus:
 Aliran kas dari operasi / Pengeluaran Modal

 Alternatif definisi: Aliran kas = laba + depresiasi



TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai