Anda di halaman 1dari 18

PERANCANGAN PNEUMATIK

Latihan

Buat sistem pneumatik yang terdiri dari 2 silinder


dimana operasionalnya adalah pada saat tombol start
ditekan dan dilepaskan maka silinder A akan bergerak
Go+. Setelah silinder A mencapai jarak maksimal maka
silinder B akan bergerak Go+ dan kemudian langsung
bergerak Go- setelah mencapai jarak maksimal. Pada
saat silinder B sudah berada pada posisi semula,
silinder A akan bergerak Go-.
Jawab
Perancangan Limit Valve gerak A+ B+ B- A-
Jawab (lanjutan)
Diagram Blok Operasional gerak A+ B+ B- A-

1 2 3 4 5
1

Silinder A
0
1
Silinder B
0
1
HV
0
1
L1
0
1
L2
0
1
L3
0
1
L4
0
Jawab (lanjutan)
Diagram Rangkaian Pneumatik gerak A+ B+ B- A-
Jawab (lanjutan)
Overlapping gerak A+ B+ B- A-

Pada saat sistem bekerja (HV


ditekan) maka akan terjadi
Overlapping yang terjadi karena
adanya sinyal masuk yang
berbarengan dari LV1 dan LV3
pada katup 5/2 Pilot Control
Bistabel yang mengatur gerak
Silinder A.
Seharusnya kedua sinyal ini
masuknya harus bergantian. Oleh
karena itu sinyal dari LV3 harus
dihilangkan atau diputuskan pada
saat sinyal LV1 masuk.
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Ada 3 cara untuk mengatasi masalah


Overlapping, yaitu :
1. Dengan menggunakan One Way Roller
Lever Valve
2. Dengan menggunakan Time Delay Valve
3. Menghilangkan sinyal Overlapping dengan
metode Cascade Chain
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Dengan menggunakan One


Way Roller Lever Valve
Karena sinyal LV3 yang harus
diputuskan pada saat sinyal LV1
masuk, maka LV3 harus diganti
dengan katup 3/2 One Way
Roller Lever.
Kemudian karena pada saat
sistem belum bekerja LV3 harus
belum teraktuasi, maka
pemasangan katup ini adalah ke
arah kiri (pada saat Silinder B
Go- barulah LV3 teraktuasi).
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Dengan menggunakan One


Way Roller Lever Valve
(lanjutan)
Setelah sistem bekerja,
ternyata terjadi Overlapping
lagi pada katup 5/2 Pilot
Control Bistabel yang mengatur
gerak Silinder B.
Oleh karena itu sinyal dari LV2
harus diputuskan pada saat
sinyal LV4 masuk.
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Dengan menggunakan
One Way Roller Lever
Valve (lanjutan)
Pemasangan katup One
Way Roller Lever untuk
LV2 harus ke arah kanan
karena LV2 harus
teraktuasi pada saat
Silinder A bergerak Go+
agar dapat menggerakkan
Silinder B (bergerak Go+).

Diagram Rangkaian Pneumatik gerak A+ B+ B- A-


dengan menggunakan One Way Roller Lever
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Dengan menggunakan Time Delay


Valve
Karena sinyal LV3 yang harus
diputuskan, maka sinyal LV3 akan
putus setelah sistem bekerja beberapa
saat.
Caranya adalah dengan menambah
Time Delay Valve pada LV3 dan
mengatur waktunya sedemikian rupa
sehingga kita dapat mengatur berapa
lama sinyal LV3 harus ada.
Demikian juga dengan sinyal LV2. Kita
juga harus menambah Time Delay
Valve untuk memutuskan sinyal agar
tidak terjadi Overlapping pada katup
5/2 Pilot Control Bistable yang
mengatur gerak Silinder B.
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Metode Cascade Chain

Metode ini biasa digunakan untuk merancang


(mendesain) gerak beruntun (gerak
terkoordinasi / sequence) dari banyak silinder
yang terdapat dalam suatu sistem Pneumatik.
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Metode Cascade Chain (lanjutan)


Langkah-langkah perancangannya adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi gerak silinder dari sistem Pneumatik.
2. Bagi gerak silinder tersebut dalam beberapa grup.
Jumlah grup ini akan mempengaruhi jumlah dari Memory Valve.
3. Gambarlah silinder beserta dengan Master Valve yang mengontrol
gerak dari silinder tersebut.
4. Gambarlah garis Output yang jumlahnya sama dengan jumlah grup.
5. Hubungkan garis Output dengan Master Valve yang digunakan untuk
mengontrol silinder.
6. Tentukan sinyal input yang digunakan untuk mengontrol Cascade
Chain.
7. Selesai
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Metode Cascade Chain (lanjutan)

2 Grup
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Metode Cascade Chain (lanjutan)

Sistem belum bekerja Sistem sudah bekerja

3 Grup
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Metode Cascade Chain (lanjutan)

Sistem belum bekerja Sistem sudah bekerja


4 Grup
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Metode Cascade Chain (lanjutan)


KESIMPULAN
 jumlah grup = jumlah garis Output = jumlah input
 untuk jumlah grup = 2 maka jumlah Memory Valve
adalah 1
Memory Valve = jumlah grup - 1
 input i1 akan berhubungan dengan garis output O1,
input i2 akan berhubungan dengan garis output O2,
demikian seterusnya
Jawab (lanjutan)
Solusi Overlapping

Metode Cascade Chain untuk


gerak A+ B+ B- A-
1. Gerak silinder A+ B+ B- A-
2. A+ B+ (Grup I) dan B- A-
(Grup II)
3… 7….

Anda mungkin juga menyukai