Ketiga elemen penting dari system pengendalian hasil keuangan berhubungan dengan imbalan/hukuman pada evaluasi kinerja karena merupakan desain dari sistem insentif.
Sistem insentif mendorong hasil
yang diinginkan dan memotivasi karyawan untuk mencapai dan melebihi target kinerja. Imbalan Positif dan Imbalan Negatif Imbalan Positif : Imbalan Negatif : 1. Otonomi 1. Campur tangan pekerjaan 2. Kekuasaan 2. Kehilangan pekerjaan 3. Kenaikan gaji 3. Tidak ada kenaikan gaji 4. Bonus 4. Tidak ada promosi 5. Opsi saham 5. Penurunan jabatan 6. Promosi 6. Penghinaan publik 7. Pujian 8. Gelar 9. Hadiah berupa uang TUJUAN INSENTIF Kinerja tergantung pada imbalan/insentif, yang dapat memberikan dorongan untuk penyesuaian bagi kepentingan diri karyawan yang sejalan dengan tujuan organisasi.
Manfaat insentif sebagai pengendalian
manajemen :
a) Informasi
b) b) Motivasi
c) c) Menarik dan mempertahankan personel
INSENTIF KEUANGAN Kenaikan gaji Kenaikan gaji minimal disesuaikan dengan biaya hidup. Kenaikan gaji dilihat sebagai insentif ketika merepa diharapkan untuk mendapat gaji melalui kinerja/akuisisi keterampilan yang menjanjikan perbaikan kinerja pada periode yang akan datang.
Insentif jangka pendek
Contoh insentif jangka pendek : bonus, komisi dan pembayaran berdasarkan unit produk yang dihasilkan. Hal yang penting untuk pembayaran variabel adalah pembedaan pembayaran untuk memberikan imbalan sesuai dengan kontribusi karyawan atau pembayaran variabel. Dengan memperhatikan kontribusi karyawan, organisasi bertujuan untuk mendorong karyawan untuk bekerja ekstra untuk mendapatkan kompensasi ekstra pula.
Insentif jangka panjang
Penghargaan insentif jangka panjang didasarkan pada pengukuran kinerja selama periode lebih dari satu tahun. Rencana opsi saham Memberi karyawan hak untuk membeli sejumlah saham perusahaan pada harga yang telah ditetapkan (contohnya harga eksekusi) selama periode waktu tertentu. Dari perspektif insentif, karyawan hanya memperoleh manfaat ketika harga saham naik, sehingga opsi saham dapat memotivasi karyawan untuk menaikkan harga saham perusahaan.
Rencana saham terbatas
Kelayakan karyawan untuk saham terbatas tidak harus mengeluarkan uang tunai untuk memperoleh saham, tetapi menjual saham yang mereka berikan terbatas pada periode waktu tertentu.
Saham kinerja/rencana opsi
Penghargaan kinerja dengan membuat pemberian saham yang bergantung pada pencapaian dari saham/nonsaham selama beberapa tahun periode kinerja. Pilihan kinerja merupakan tipe lain dari penghargaan kinerja. DESAIN SISTEM INSENTIF 1. Formula insentif
2. Bentuk fungsi insentif
3. Ukuran pembayaran insentif
KRITERIA UNTUK MENGEVALUASI SISTEM INSENTIF 1. Imbalan harus memiliki nilai
2. Imbalan harus memiliki pengaruh yang cukup besar.
3. Imbalan harus dapat dimengerti.
4. Imbalan seharusnya tepat waktu.
5. Pengaruh imbalan harus tahan lama.
6. Imbalan seharusnya tidak dapat dibatalkan.
Insentif Keuangan dan Kriteria evaluasi
Imbalan uang dapat
memberikan pengaruh yang ampuh pada perilaku karyawan karena setiap orang menghargai uang. Uang merefleksikan pencapaian dan keberhasilan. Kelompok Imbalan
Kelompok imbalan memberikan
insentif langsung jika individu yang diberi imbalan menjanjikan bahwa mereka akan mempengaruhi kinerja ketika imbalan didasarkan pada tingkat kepentingan.
Imbalan kelompok memberikan
pengaruh motivasi dilusi bagi yang terbaik. TERIMA KASIH