Anda di halaman 1dari 19

BY:

KELOMPOK 2
Latar Belakang

• Diabetes Melitus diartikan sebagai gangguan


metabolisme yang secara genetis dan klinis
termasuk heterogen dengan manifestasi yaitu berupa
hilangnya toleransi karbohidrat
(Price&Wilson,2014)
• Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik
dimana terjadi gangguan kapasitas tubuh dalam
menggunakan glukosa, lemak dan protein akibat
dari kekurangan insulin atau resistensi insulin
(Hasdinah, 2012
Lanjutan

• Menurut World Health Organization(2017),


sebesar 5,5% pasien masuk rumah sakit
akibat ketidakpatuhan terhadap terapi
pengobatan.
• Adanya ketidakpatuhan pasien pada terapi
penyakit ini dapat memberikan efek negatif
yang sangat besar karena persentase kasus
penyakit tersebut di seluruh dunia mencapai
54% dari seluruh penyakit pada tahun 2001
Rumusan Masalah

Bagaimanakah Gambaran
Asuhan Keperawatan
Keluarga Khususnya Pada
Pasien Diabetes di Wilayah
Kerja Puskesmas III Densel ?

TUJUAN

KHUSUS UMUM
• Mekukan pengkajian
• Merumuskan dan
• melaksanakan asuhan menegakkan diagnosa
keperawatan keperawatan
• Menyusun intervensi sesuai
dengan diagnosa
• Melakukan implementasi
keperawatan
• Evaluasi
MANFAAT
TEORITIS
TEORITIS PRAKTIS

O memberikan O Bagi struktur


informasi dalam Puskesmas
bidang keperawatan
O Bagi Instansi
keluarga tentang
asuhan keperawatan Akademik
keluarga dengan O Bagi penulis
Diabetes Melitus. O Bagi Keluarga
PENGERTIAN

WHO 2012

• Diabetes melitus merupakan suatu


penyakit kronis yang terjadi apabila
pankreas tidak memproduksi hormon
insulin.
KLASIFIKASI

• Tipe I : Diabetes mellitus tergantung insulin


• Tipe II : Diabetes mellitus tidak tergantung
insulin
• Diabetes mellitus yang berhubungan
dengan keadaan atau sindrom lainnya
• Diabetes mellitus gestasional
Etiologi

• Diabetes tipe I :
1. genetic
2. FaktorFaktor lingkungan
• Diabetes Tipe II :
Faktor-faktor resiko :
• Usia (resistensi insulin cenderung
meningkat pada usia di atas 65 th)
• Obesitas
• Riwayat keluarga
TANDA DAN GEJALA
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Glukosa darah sewaktu


• Kadar glukosa darah puasa
• Tes toleransi glukosa
 
DATA PENUNJANG
Kriteria diagnostik WHO untuk diabetes mellitus
pada sedikitnya 2 kali pemeriksaan :
1. Glukosa plasma sewaktu >200 mg/dl (11,1
mmol/L)
2. Glukosa plasma puasa >140 mg/dl (7,8 mmol/L)
3. Glukosa plasma dari sampel yang diambil 2 jam
kemudian sesudah mengkonsumsi 75 gr
karbohidrat (2 jam post prandial (pp) > 200
mg/dl
PENATALAKSANAAN
Ada 5 komponen dalam penatalaksanaan
diabetes :
•a. Diet
•b.Latihan
•c.Pemantauan
•d.Terapi (jika diperlukan)
•e.Pendidikan
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
MATUR SUKSMA………

Anda mungkin juga menyukai