Anda di halaman 1dari 45

PELAYANAN BERFOKUS PASIEN

Dr Djoni Darmadjaja,SpB,MARS,FISQua

SESI 9
AUHAN GIZI
TERINTEGRASI
(INTEGRATED NUTRITIONAL CARE)

www.esaunggul.ac.id
STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
YANG TERKAIT GIZI
• ARK (Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan)
• HPK (Hak pasien dan keluarga)
• AP (Asesmen Pasien)
• Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)
• MKE (Manajemen Komunikasi)

www.esaunggul.ac.id
PELAYANAN MAKANAN
PAP 4

www.esaunggul.ac.id
BISNIS PROSES PRODUKSI MAKANAN DI RUMAH SAKIT

Permintaan Asesmen Gizi & Penentuan


Makanan Pasien dari Diagnosis Gizi
Departemen, Gedung Pasien rawat inap
Tindakan
Kepuasan
A ,& pelanggan lain Intervensi gizi: Koreksi & Pelanggan
Pemberian Diet, (INS.GIZI) Pencegaha
n

Distribusi
Makanan:
Sentralisasi&
Perencanaan Penerimaan Penyimpanan Desentralisasi Pelanggan:
Persiapan Pengolahan
- Menu Bahan Bahan Pasien
-Anggaran
Bahan Bahan Distribusi
Makanan Makanan Rawat Inap
Makanan Makanan Makanan:
Bahan Makanan Sentralisasi& & Pelanggan
Desentralisasi lain
-Kontrak

Bid,Yanmed.-
Anggaran
Pengadaan
B.Makanan-ULP
K3RS - Uji Mikroba Penilaian Personal Sumber
- Pest Control higiene (KPPIRS) Daya -Kalibrasi Alat
Supllier -Cleaning service
Manusia -Perawatan,Perbaikan
-Pengendalian lmbah
Perbendah (USL)
Evaluasi Supllier
Sarana &Prasarana
araan Power supply
(TEKNIK)

Audit
INTERNAL AUDIT Report TINJAUAN
MANAJEMEN

www.esaunggul.ac.id
KETERKAITAN PROSES PELAYANAN MAKANAN DENGAN STANDAR SNARS

PAP 4.1 PPI 7.4.1 PPI 7.4.2


PPI 7.4.2
PPI 7.4.3 PPI 7.4.3 PPI 7.4.3
PAP 4.1 PPI 7.4.3
PAP 4.1
MKF 2,3,4,5,7, MKF MKF
MKF MKF
9,10 2,3,4,5,6,7,9,10 2,3,4,5,6,7,9,10
2,3,4,5,6,7,9,10
2,3,4,5,6,7, PKPO 3.1
PKPO 3.1 PKPO 3.1 PKPO 3.1
9,10
Distribusi
Makanan: Pelanggan:
Perencanaan Sentralisasi Pasien Rawat
Penerim Penyimpa Persiapan Pengolahan Inap
- Menu aan & Pelanggan
-Anggaran nan Bahan Bahan
Bahan lain
Bahan Makanan Bahan Makanan Makanan
Makanan Distribusi
Makanan Makanan:
-Kontrak Desentralisasi

PPI 7.4.3
PAP 4.1
PAP 4.4
SKP 1,5
MKF 2,3,4,5,6,7,9,10
PKPO 3.1

www.esaunggul.ac.id
www.esaunggul.ac.id
7
www.esaunggul.ac.id
Penyelenggara Makanan Di RS

www.esaunggul.ac.id
Talenan dan Pisau harus sesuai peruntukan nya

www.esaunggul.ac.id
PENGOLAHAN MAKANAN

www.esaunggul.ac.id
PENYAJIAN MAKANAN

www.esaunggul.ac.id
Pramusaji Mencocokkan Gelang Identitas dengan bar-code
makanan

PENYERAHAN
MAKANAN

www.esaunggul.ac.id
Penerapan Pelayanan Gizi – SKP 1

Nama
Tgl Lahir
No Medrec
Jenis Kelamin

Nama
Tgl Lahir
Jenis Diet
Batas Konsumsi

www.esaunggul.ac.id
Di Ruang Rawat Perinatal
Barkot /Etiket botol ASI diisi lengkap

ASI pegawai barcode ASI pasien sudah


Hanya diisi nama Memakai barcode
yang sesuai
www.esaunggul.ac.id
PERLU PERHATIAN
ASUPAN MAKANAN DENGAN TARGET ≥ 80%

Sisa
Sisamakanan
makanan
≤≤20%
20%pada
pada
pasien
pasienyang
yangdidi
rawat
rawatinap
inap

www.esaunggul.ac.id
PERANGKAT KEAMANAN & KEBERSIHAN

www.esaunggul.ac.id
Termohygrometer

Sumber : PMK Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
www.esaunggul.ac.id
www.esaunggul.ac.id
www.esaunggul.ac.id
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Rumah sakit mengurangi


risiko infeksi yang terkait
dengan operasional
pelayanan makanan

www.esaunggul.ac.id
HIGIENE SANITASI
MAKANAN HARUS TERJAGA

21
www.esaunggul.ac.id
TERAPI GIZI
PAP 5

www.esaunggul.ac.id
(PAP 5) TERAPI GIZI
Pasien dengan resiko nutrisi (berisiko malnutrisi) menerima
terapi gizi terintegrasi
Maksud & Tujuan :
Pada asesment awal di skrining untuk
risiko nutrisi. Pasien dikonsultasikan ke ahli gizi untuk
dilakukan asesmen lebih lanjut. Jika ditemukan resiko
malnutrisi maka dibuat rencana terapi gizi dan
dilaksanakan. Kemajuan dimonitor dan dicatat. DPJP,
perawat, ahli gizi, dan kel pasien bekerjasama dalam
konteks asuhan gizi terintegrasi
www.esaunggul.ac.id
Elemen Penilaian PAP 5

1. RS menetapkan regulasi untuk terapi gizi terintegrasi (R)


2. Ada bukti pemberian terapi gizi terintegrasi pada pasien
berisiko malnutrisi (D,W)
3. Asuhan Gizi terintegrasi mencakup rencana, pemberian, dan
monitor terapi gizi (D,W)
4. Evaluasi dan Monitoring terapi gizi dicatat direkam medis
pasien (D)

www.esaunggul.ac.id
BISNIS PROSES ASUHAN GIZI DI RUMAH SAKIT

Permintaan,
Skrining Gizi Pembatalan, Perubahan Tindakan Kepuasan
Diet ke Unit Produksi Koreksi & Pelanggan
Rujukan
Makanan (untuk Rawat perbaikan
inap)

Tujuan belum
Pelanggan:
tercapai - Pasien Rawat
EVALUASI RE-ASESMEN
DIAGNOSIS MONITORING Inap
ASESMEN GIZI GIZI INTERVENSI
GIZI
Tujuan - Pasien
Tercapai
Rawat Jalan
SELESAI

-Komite Medik - Seluruh Deoartemen -Bagian Perencanaan - Unit Rawat Jalan Terpadu
-Komite Etik - Rawat inap Gedung A, -Bagian Teknik - Instalasi Farmasi
-KMKK - Rawat inap Kencana, -Bagian SDM - Unit Sanitasi & Lingkungan
-Komite Keperawatan - Rawat inap Kirana, -Bagian penelitian - Instalasi Sterilisasi Pusat
- Ruang rawat inap PJT -Bagian pemasaran
-Komite Tenaga
- Ruang rawat inap dan -Bagian asset
Kesehatan -Bagian anggaran
Rawat jalan Kiara
- ICU -Bagian perbendaharaan
- ULB -Bagian akuntansi
- Instalasi Gawat Darurat -Bagian administrasi
- BCH -Bagian Diklat
-Bagian HUKOR

www.esaunggul.ac.id
Pre asesmen gizi  (skrining)

www.esaunggul.ac.id
Malnutrition Screening Tool (MST) Untuk Dewasa

1.
1. Apakah ada penurunan BB
dalam 6 bulan terakhir..?
Bila ya, berapa kg
penurunan BB nya?
2. Apakah asupan
makan menurun
karena kurang nafsu
makan ?
Total skor : ≥ 2 berisiko
malnutrisi
Sumber : ADA pocket Guide To
Nutrition Assessment 2009

www.esaunggul.ac.id
Malnutrition Screening Tools

www.esaunggul.ac.id
Kondisi Khusus Perlu Asesmen Gizi
Pasien dengan peningkatan dan penurunan zat gizi karena kondisi penyakit
nya diantara nya pasien :
1. Diabetes Melitus
2. Penyakit Ginjal Kronik (pre Dialisis, Dialisis, Transplantasi )
3. Cancer
4. Jantung
5. Stroke
6. Penyakit paru obstuksi menahun
7. Bedah ( post operasi bedah digestif)
8. Penyakit saluran cerna
9. Geriatri, Psikiatri, anak, dll

www.esaunggul.ac.id
STANDAR AKREDITASI TERKAIT GIZI
Asesmen Pasien (AP 1.4)
Asesmen awal pasien mencakup juga skrining status nutrisi,
kebutuhan fungsional, dan kebutuhan khusus lain nya, kemudian
dirujuk untuk asesmen dan tindakan lebih lanjut bila perlu

Maksud dan Tujuan :


Asesmen Awal keperawatan memuat kriteria dasar untuk
menyaring status nutrisional, Dietisien yang memberi saran intervensi
diet dan nutrisionis yang akan mengintegrasikan kebutuhan nutrisi
dan kebutuhan lain pasien

www.esaunggul.ac.id
Elemen Penilaian AP 1.4
• Rumah Sakit menetapkan kriteria risiko nutrisional yang dikembangkan
bersama staf yang kompeten dan berwenang (R)
• Pasien di skrining untuk risiko nutrisional sebagai bagian dari asesmen
awal (D,W)
• Pasien dengan risiko nutrisional dilanjutkan dengan asesmen gizi (D,W)

www.esaunggul.ac.id
Profesional Pemberi Clinical
Asuhan PA
Team Leader CE TIEN
PPA
Dalam SNARS Ed 1
DPJP NT
CA
ER T
E
RE D

PPJA
Apoteker
Pasien,
Keluarga
Profesional Pemberi Asuhan :
• Mereka yg secara langsung
memberikan asuhan kpd
pasien, a.l. DPJP, PPJA,
Dietisien, Apoteker, dan
Lainnya.
Lainnya Dietisien
• Kompetensi Profesi &
Kolaborasi Interprofesional
• Tugas Mandiri, Tugas
Kolaboratif,
Tugas Delegatif/Mandat SUMBER : (KARS, 2018)
www.esaunggul.ac.id
PERAN DIETESEN & SPESIALIS GIZI KLINIK DI RS

DIETESEN :
• Sebagai PPA anggota tim asuhan pasien dibawah DPJP
• Terlibat dengan pasien tanpa konsul dari DPJP
• Asuhan diintegrasikan oleh DPJP

SPESIALIS GIZI KLINIK :


• Sebagai DPJP patner dari DPJP Utama
• Terlibat dengan pasien atas konsul DPJP
• Sebagai Tim suport Nutrisi pada kasus kasus yang telah ditetapkan oleh Direktur
RS

www.esaunggul.ac.id
KEWENANGAN TENAGA GIZI MENGACU PERMENKES RI
NO 26 TAHUN 2013 PASAL 17
1. Melakukan pengkajian gizi
2. Membuat Diagnosis Gizi
3. Membuat Intervensi Gizi meliputi perencanaan, preskripsi diet,
implementasi, konseling, edukasi, fortifikasi dan suplemen zat gizi makro dan
mikro
4. Melakukan Monitoring/pementauan dan Evaluasi
5. Melakukan dokumentasi
6. Merujuk kasus gizi
7. Melakukan Konseling dan Edukasi gizi dan dietetik
8. Melakukan Pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan pelayanan gizi
9. Menyelenggarakan makanan untuk orang banyak
www.esaunggul.ac.id
Standar ARK.3.2
Rumah Sakit menetapkan regulasi bahwa setiap pasien harus dikelola oleh
dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) untuk memberikan asuhan
kepada pasien.

Maksud dan Tujuan : Asuhan pasien diberikan oleh PPA yang bekerja
sebagai TIM interdisiplin dengan kolaborasi interprofesional dan dokter
penanggung jawab pelayanan (DPJP) berperan sebagai ketua TIM (Clinical
Leader)

www.esaunggul.ac.id
www.esaunggul.ac.id
Asuhan Pasien Terintegrasi
 Integrasi Intra-Inter PPA
(AP 4, SKP 2, TKRS 3.2, MKE 5)
 Integrasi Inter Unit
E d1 (PAP 2, ARK 3.1, TKRS 3.2, MKE 5)
ARS
SN  Integrasi PPA-Pasien
(HPK 2, 2.1, 2.2, AP 4, MKE 6)
Horizontal & Vertical Integration

1. Patient Engagement & Empowerment


2. DPJP sbg Clinical Leader
3. PPA sbg Tim, Kolaborasi Interprofesional
4. CPPT – Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
5. Kolaborasi Pendidikan Pasien
6. Manajer Pelayanan Pasien / Case Manager
7. Integrated Clinical Pathway Lumenta, 2019
8. Integrated Discharge Planning www.esaunggul.ac.id
Dokumen Terkait PAP 5 Asuhan Gizi
• Skrining Gizi masuk kedalam asesmen perawat apabila berisiko malnutrisi dan
atau kondisi khusus lanjut asesmen
• Asuhan Gizi Dewasa/ Anak/Neonatus dengan format ADIME dalam Formulir
Asuhan Gizi
• Care Plan Terintegrasi untuk semua profesi dalam formulir careplan terintegrasi
• Re Asesmen/Asuhan Gizi ulang dituliskan pada formulir Catatan Perkembangan
Pasien Terintegrasi (CPPT) dengan format ADIME
• Edukasi Gizi, dituliskan pada formulir edukasi terintegrasi
• Edukasi Gizi untuk Asuhan Gizi & Konseling Gizi di Rawat Jalan, menggunakan
formulir rujukan dari dokter ke Dietisien

www.esaunggul.ac.id
Skrining Gizi
1. Penurunan Berat Badan 6 Kg dalam
3 bulan
skor : 2
2. Asupan kurang karena ada
penurunan nafsu makan : Ya
skor : 1

TOTAL SKOR MST : 3

Pasien dengan diagnosa/kondisi


khusus : Ya
(bedah digestive)

www.esaunggul.ac.id
Asesmen Gizi , lanjutan dari skrining
gizi untuk pasien baru
Contoh : Formulir Asuhan Gizi
1. Diagnosa : Ca Caput Pankreas Post
Wipple dengan DM Tipe 2
2. Risiko malnutrisi : Risiko Sedang
3. Kondisi Khusus : Ya
4. Alergi Makanan : Tidak Ada
5. Preskripsi Diet : Diet Khusus
6. Tindak Lanjut : Perlu Asuhan Gizi

www.esaunggul.ac.id
Contoh Formulir Care Plan
Tanggal/ jam :
18 Maret 2016/ 10.00
Daftar Masalah :
Malnutrisi Energi Protein
Intervensi (Farmakologis & Non Farmakologis) :
Diet DM 1700 kkal protein 61 gram, 4 porsi
bentuk Lunak
Tujuan dan Keluaran (outcome) : Memenuhi
kebutuhan energi dan protein minimal 80 %
Optimalisasi status gizi secara bertahap IMT
mencapai 18,5 kg/m2
Waktu evaluasi (tanggal) :
21 Maret 2016

www.esaunggul.ac.id
Contoh : Re-Assessment
Asesmen Gizi
 Antropometri
BB = 39 kg
Biokimia
Albumin = 2,94
Klinis/Fisik
TD = 120/80 mmHg; N = 84 x/mnt; RR= 20x/mnt; S= 36,8ºC.
Nafsu makan baik
Nyeri perut tidak ada
Asupan makan
TDM 1300 kkal +MC Komersial 200 ml + Roti porsi ke-4 + Sayur Berkuah (Luar RS)
E =1750 kkal, P=63g, L=45g, KH=261g
Diagnosa Gizi
Malnutrisi (NC 4.1) berkaitan dengan peningkatan kebutuhan zat gizizi ditandai
oleh % asupan makan SMRS E=72%, L=74%, KH=55% dan status gizi kurang (IMT
17,3)
Intervensi Gizi
 Diet Lunak DM 1700 kkal, protein 61 gram
TDM 1500 kkal + MC komersial 1x200ml + Roti porsi ke-4
Monitoring & Evaluasi
Asupan makan, daya terima, berat badan, biokimia

www.esaunggul.ac.id
Form Edukasi Terintegrasi digunakan untuk mencatat edukasi

Kebutuhan
edukasi

Kolom Edukasi Gizi


diisi Nutrisionis/
Dietisien

www.esaunggul.ac.id
REFERENSI
1. L. Kathleen Mahan, MS, RD,CD. Krauses Food & the Nutrition Care Process 14th
Edition 2017
2. Persatuan Ahli Gizi Indonesia dan Asosiasi Dietisien Indonesia. Penuntun Diet dan
Terapi Gizi Edisi 4 EGC 2019
3. Nutrition Care Process Terminology (NCPT). Standardized Terminology for the
Nutrition Care Process. Academy of Nutrition and Dietetic. 2017
4. Standar Nasional Akreditasi RS Edisi 1.1 Kementerian Kesehatan RI, KARS 2019
5. Joint Commision International Accreditation standards for Hospital 6 th edition.
2017
6. Peraturan Menteri Kesehatan 78 tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi
Rumah Sakit
7. PGRS Kementerian Kesehatan 2013
8. William I. Swan, FAND; Angela Vivanti, DHSc, AdvAPD*; Nancy A Hakel-Smith, PhD, RD; Brenda
Hotson, MSc, RD; Nutrition Care Process and Model Update:Toward Realizing People-Centered Care
and Outcomes Management. Journal of the academy of nutrition and dietetics 2017.

www.esaunggul.ac.id
Terima Kasih

www.esaunggul.ac.id

Anda mungkin juga menyukai