Anda di halaman 1dari 24

Crowds & Collective Behaviour

Kelompok 10 :
Kariena P 111811133012
Theresia Tabita H 111811133036
Gabriella Theri C. S. 111811133046
Kirana Adila W. 111811133048
Grace Amortia E. P. 111811133053

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pokok Bahasan

01 The Nature of Collectives

02 Collective Dynamics

03 Collectives Are Group


Collective
Suatu kelompok atau sekelompok individu yang relatif besar
yang menunjukkan kesamaan dalam tindakan dan juga
pandangan
Cont’d
Keluarga, klub, kru suatu Memiliki variasi dalam hal durasi dan
pekerjaan dan juga tim bukan kooperasi dalam pembentukannya.
collective  terlalu kecil serta
Hubungan antar anggota bersifat lebih dangkal dan
membentuk suatu struktur
impersonal  minimnya interaksi yang merata pada
keanggotaan yang terlalu
seluruh anggota collective
terstruktur dan stabil.

Cenderung berada di luar bentuk-


Keragamannya memiliki tingkat yang sangat tinggi bentuk tradisional, struktur dan
 tidak ada suatu skema tunggal yang cukup juga institusi sosial  perilaku
untuk mengkategorikan keragaman yang ada tidak lazim dan menyimpang

Para anggota collective tidak selalu melakukan interaksi Penentuan keanggotaan  tidak
satu sama lain dengan bertatap muka dan berkomunikasi memiliki standar dan tidak
 mereka tetap dapat bertindak dengan cara yang sama mengadopsi strategi operasional
dalam mencapai suatu tujuan bersama tertentu yang dijadikan acuan
Collective Type
Crowds
Sekumpulan individu yang biasanya terdapat di tempat umum, yang
hadir di sekitar tempat umum yang sama dan juga berbagi fokus yang
sama

Audience Queue Mob

Riot Panic
Timeline Style

2015 2017 2019


Content Here Content Here Content Here
Get a modern Get a modern Get a modern
PowerPoint PowerPoint PowerPoint
Presentation that is Presentation that is Presentation that is
beautifully designed beautifully designed beautifully designed

Content Here Content Here Content Here


Get a modern Get a modern Get a modern
PowerPoint PowerPoint PowerPoint
Presentation that is Presentation that is Presentation that is
beautifully designed beautifully designed beautifully designed

2014 2016 2018


Collective Movements
Sebuah gerakan yang terjadi ketika sejumlah besar individu tersebar
dalam cakupan ruang dan waktu yang luas, dimana mereka
mengusahakan suatu pencapaian tujuan, minat, dan aspirasi bersama

Mass delusion
and Rumor
Trends

Social
Movement
Collective Dynamics

Banyak peneliti telah berdebat dan mencari jawaban atas faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan individu ketika berada dalam kelompok. Kelima teori yang
ada memiliki fokus yang berbeda dalam perilaku collective seperti motivasi, interpretasi
normative, serta identitas.
Le Bon’s Crowds Psychology : Contagion
 Ketika individu telah jatuh dalam kesatuan mental
suatu kelompok, individu akan bertindak
sebagaimana apa yang collective mind kehendaki.

 Berpendapat bahwa massa  Penelitian Malcolm Gladwell pada


memiliki kecenderungan tahun 2000 mengenai tipping point
untuk melakukan kekerasan theory mendukung teori contagion
ini
 Herbert Blumer kemudian menyanggah :
contagion adalah reaksi interpretatif
Convergence

 Menjelaskan tentang perilaku  Peneliti mengidentifikasikan 3


collective seseorang dengan hal penting mengapa seseorang
asumsi bahwa individu dengan terlibat dalam gerakan sosial.
kebutuhan yang sama, nilai-nilai, Ketiga hal tersebut, antara lain :
atau tujuan yang sama cenderung rasa ketidakadilan, keefektifan,
akan berkumpul untuk membentuk dan identitas sosial
satu kelompok
Loss of Identity : Deindividuation
Suatu keadaan atau fenomena dimana seseorang akan mengalami
penurunan kesadaran diri, perubahan pengalaman, serta melakukan
perilaku tidak normal.

INPUT PROSES OUTPUT


Input terdiri atas
faktor situasional
dan faktor
psikologis
ANONIMITAS
Faktor-faktor yang memperbesar efek anonimitas
collective akan meningkatkan munculnya
kemungkinan perilaku kelompok yang tidak
diinginkan.
Eksperimen Zimbardo yang membagi partisipan dalam 2
kelompok dimana mereka diminta untuk menekan saklar
kejut sebanyak 20x kepada 2 orang wanita
Eksperimen Johnson and Downing (1979) menghasilkan
data bahwa anonimitas terbagi ke dalam kelompok pro
sosial dan anti sosial
Resposibility
Reduksi tanggung jawab terjadi pada anggota
kelompok karena kepatuhan mereka kepada otoritas

Hal ini menyebabkan tingkat solidaritas yang tinggi antar


anggota kelompok, yang mempercepat proses
deindividuasi
GROUP SIZE
Leon Mann menyatakan bahwa tingkat
agresivitas anggota kelompok ditentukan oleh
ukuran kelompok
GROUP
MEMBERSHIP
- Eksperimen Halloween Trick-or-Treating karya
Edward Diener dan timnya.
- Melibatkan 1.352 anak yang tersebar pada 27
rumah eksperimen dan terbagi ke dalam
kelompok-kelompok kecil atau hanya
perseorangan
AROUSAL
Menurut Zimbardo stimulus yang masuk pada
proses input dapat berfungsi untuk
mengembangkan atau menghambat proses
deindividuasi
Contoh : Suku Cenis, Maori, dan Nigerian yang
mengkonsumsi daging manusia secara hidup-hidup
SELF AWARENESS
Diener melakukan eksperimen dengan
pengondisian Asch-Type dengan membentuk
kelompok dengan jumlah 8 orang dimana 6 orang
menyamar sebagai partisipan

PENGONDISIAN EKSPERIMEN

Pengondisian 1 : Self-aware condition


Pengondisian 2 : Non-self aware condition
Pengondisian 3 : Deindividuation Condition
HASIL
EKSPERIMEN
Muncul kombinasi faktor yang mempengaruhi
Deindividuasi, yaitu :
Loss of Self-awareness dan Altered Experiencing

Kelompok pada Deindividuation Condition


menampilkan Loss of Self-awareness paling
tinggi
Kelompok yang terindividuasi mengalami Altered
Experiencing > Self-aware Condition
Penelitian Steven Prentice-
Dunn dan Ronald W. Rogers
Membagi partisipan dalam 4 kelompok dan meminta
mereka memberikan sengatan listrik pada orang lain
Hasil :
- Kelompok yang bersikap objektif menunjukkan tingkat
agresivitas yang tinggi
- Dua model faktor deindividuasi berperan besar dalam
proses deindividuasi
- Kedua komponon Diener memediasi variabel yang
dimanipulasi
EMERGENT NORM THEORY
• Kesamaan atau keseragaman dalam
suatu perilaku kolektif dikarenakan
keserasian anggota kelompok dengan
standard normatif yang berkembang
secara spontan
1
• Perilaku ini terstruktur secara sosial
tetapi sifat norma tersebut sementara
2 • Norma ini akan muncul ketika
berada di situasi yang
membingungkan atau ambigu
3
kemudian menyelaraskan tindakan
mereka
4
Collectives and
Social Identity
• Collective akan muncul sebagai oposisi atau
lawan dari kolektif yang lain
• Collective memberikan anggotanya pandangan
yang lebih besar
• Saat seseorang masuk ke dalam suatu
kelompok, dia akan merasa kuat atau berkuasa
(terhindar dari hambatan sosial)
• Tetapi ada pula ahli yang percaya bahwa orang
itu akan merasa senang karena ia unik
Collectives are
Group
Apakah collectives biasa dilakukan kelompok?

Le Bon
V S
Mc Phail
Studying Seorang individu akan berusaha untuk
Groups and mencari jati dirinya lewat pengamatan atas
collective outcomes. Oleh karena itu,

Collectives pribadi seseorang dapat dilihat dari


lingkungan dimana ia tinggal.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai