Edward Sundoro
112021006
Hipertensi adalah tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih, pada usia 18 tahun keatas dengan penyebab
yang tidak diketahui. Pengukuran dilakukan dua kali atau lebih dengan posisi duduk, kemudian
diambil reratanya pada dua kali atau lebih kunjungan.
EPIDEMIOLOGI
Berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah, prevalensi hipertensi pada
Kebiasaan merokok
Pola makan
Kepribadian
KLASIFIKASI (JNC VIII)
Klasifikasi Tekanan Darah Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Tekanan Darah Diastolik (mmHg)
Hipertrofi jantung
Preload Kontraktilitas Vasokonstriksi
Autoregulasi
DIAGNOSTIK
Anamnesa
Penyakit penyerta
Riwayat penyakit dahulu
Kebiasaan (alkohol, kopi dan rokok) dan pola makan
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan dengan tensimeter
Pemeriksaan penunjang
TATALAKSANA
Intervensi Pola Hidup
Penentuan Batas Tekanan darah untuk inisiasi obat
Farmakologis
AMBANG BATAS TEKANAN
DARAH UNTUK INISIASI OBAT
TATALAKSANA NON-
FARMAKOLOGI
Menurunkan berat badan berlebih atau kegemukan
Pembatasan asupan garam
Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
Menurunkan konsumsi alkohol tidak lebih dari 2 kali minum/hari
Meningkatkan aktivitas fisik paling tidak berjalan 30 menit/hari selama 5 hari/minggu
Menghentikan merokok
PENGEGAHAN
Pencegahan dan pengobatan obesitas: peningkatan indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar
pinggang dikaitkan dengan peningkatan risiko kardiovaskular, seperti hipertensi, diabetes
mellitus, glukosa puasa terganggu, dan hipertrofi ventrikel kiri.
Aktifitas fisik aerobik yang cukup
Diet rendah garam, lemak total, dan kolesterol
Menghindari konsumsi alkohol
Menghindari konsumsi rokok
Menghidari penggunaan obat-obatan terlarang, seperti kokain.
PROGNOSIS
Apabila hipertensi ditangani dengan penatalaksanaan cepat, baik dan tepat. Maka prognosis bisa
tergolong baik.
KESIMPULAN
Hipertensi merupakan kondisi dimana seseorang memiliki tekanan darah diatas 140/90 secara