Disorders
Gangguan jiwa dan perilaku yang berhubungan dengan masa
nifas YTK
Saidah Syamsuddin
Pendahuluan
• Periode kehamilan ditandai • Wanita dalam periode
dengan perubahan besar kehamilan memiliki risiko
pada aspek biologi, fisik dan mengalami gangguan
emosional seorang wanita psikiatri seperti sindrom
• Dibutuhkan adaptasi baby blues, depresi dan
personal dan interpersonal psikosis
yang baik • Gangguan psikiatri perinatal
• Wanita dan keluarganya ini seringkali
mempunyai banyak underdiagnosed.
harapan dan kegembiraan
pada masa ini karena • Skrining, diagnosis dini dan
hadirnya seorang bayi penanganan yang tepat
sangatlah penting
Diagnosis Berdasarkan Sistem Klasifikasi
Istilah Klasik
PPDGJ III :
Berga LS et al. 2017. Psychiatry and Reproductive Medicine in Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry Vol. I. Tenth Edition. USA: Wolters Kluwer, pg. 6417
Etiologi
Perubahan Perubahan
fisik hormonal
Perubahan Perubahan
psikis sosial
Perubahan biologis pada masa kehamilan
• Gangguan mood sering kali berkaitan
erat dengan perubahan hormon sex
pada wanita (periode premenstrual,
pospartum, maupun perimenopausal)
• Estrogen mempunyai efek langsung
terhadap sistem neurotransmiter
monoamin, khususnya dopamin dan
serotonin, yang berpengaruh terhadap
gejala psikotik dan gejala afektif .
Sherwood L. 2016. The Reproductive System in Sherwood L Human Physiology From Cells to Systems. Ninth Edition. Canada: Cengange Learning, pg. 762
Harris DS et al. 2017. Psychoneuroendocrinology in Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry Vol. I. Tenth Edition. USA: Wolters Kluwer, pg. 534-7
menangis lebih mudah dari biasanya
Gejala klinis
mengalami kesulitan tidur
Mood labil
Cemas berlebihan
Penatalaksanaan
Berga LS et al. 2017. Psychiatry and Reproductive Medicine in Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry Vol. I. Tenth Edition. USA: Wolters Kluwer, pg. 6417
Upaya pencegahan sindrom baby blues
Berga LS et al. 2017. Psychiatry and Reproductive Medicine in Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry Vol. I. Tenth Edition. USA: Wolters Kluwer, pg. 6418-9
Etiologi
Faktor biologi Faktor Psikososial:
Berga LS et al. 2017. Psychiatry and Reproductive Medicine in Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry Vol. I. Tenth Edition. USA: Wolters Kluwer, pg. 6418-9
Gejala emosional Depresi perinatal:
Sering menangis
Iritabel
Putus asa
Kesepian
Sedih
Perasaan kewalahan
Gejala fisik Depresi perinatal:
Exhaustion, fatigue
Lamban
Appetite changes
Headaches
Chest pain
Heart Palpitations
Gejala perilaku Depresi perinatal:
Kurang interest terhadap bayinya
Poor self-care
DSM IV
melahirkan
• Gejala yang harus ada sepanjang hari hamper setiap hari
selama 2 minggu.
Brummelte, S., & Galea, L. A. M. (2016). Postpartum depression: Etiology, treatment and consequences for maternal care. Hormones and Behavior, 77, 153–166. doi:10.1016/j.yhbeh.2015.08.008
Konsekuensi jangka panjang dari depresi
postpartum
Selama
pemeriksaan
pascamelahirkan
Alat skrining
Edinburgh Postnatal Depression
Scale (EPDS)
Intervensi farmakologi
Konseling
Support groups
Intervensi farmakologi
Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)
Lini pertama
Mood labil
Waham
Perubahan mood
Psychoeducation and
psychotherapy
• Edukasi pada pasien dan keluarganya
mengenai gangguan yang dialami , antara lain
gejala, pengobatan, hasil yang diharapkan dan
strategi untuk mencegah kekambuhan.
• Menguatkan pasien dalam pengambilan
keputusan dan memahami gangguannya
Penatalaksanaan
Farmakoterapi
ECT
Menyusui pada Psikotik Postpartum