Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN

PESISIR DAN LAUT


Haryanto Asri S.Kel.,M.Si.
082293351492
haryantoasri22@gmail.com
Apa Itu
MANAJEMEN PESISIR DAN LAUT?
Manajemen Pesisir dan Laut
 Penjelasan mengenai pengertian
manajemen Pesisir & Laut dapat
dimulai dengan mengidentifikasi
kata kunci yang terkandung pada
frase tersebut
 Kata kunci yang dapat dikenali
dengan cepat adalah (1)
manajemen dan (2) Pesisir & Laut. Marilah kita telaah pengertian kata
Oleh karena itu, penjelasan tentang “manajemen” terlebih dahulu,
frase tersebut akan dimulai dengan kemudian setelah itu kita telaah
menjelaskan kedua kata atau istilah “Pesisir dan Laut”
kunci.
MANAGEMENT

 Banyak orang sudah mempelajari


manajemen, bahkan secara tidak sadar
sudah menerapkan manajemen.
 Dalam sejumlah buku teks, manajemen
diperkenalkan sebagai suatu upaya
teratur untuk mencapai tujuan tertentu.
 Upaya tersebut dapat dijabarkan
sebagai proses yang bertahap, mulai
dari perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing),
pelaksanaan (actuating) dan
pengendalian (controlling)
 Tahapan tersebut dikenal sebagai akronim atau
singkatan POAC.
 Ada juga yang menjabarkan proses tersebut sebagai
suatu siklus kegiatan yang lebih rinci, yaitu dimulai
dari identifikasi dan perumusan permasalahan,
penyusunan rencana , pengesahan dan
pengalokasian anggaran, pelaksanaan, pemantauan
dan penilaian
 Ada juga yang menjabarkannya sebagai siklus kerja
PDCA, yaitu mulai dari perencanaan (plan),
pelaksanaan rencana (do), pemeriksaan (check),
tindakan (action)
 Penerapan dari manajemen tersebut mencerminkan
etos kerja yang berlaku sebagai nilai-nilai yang
dianut oleh perorangan dan lembaga.
Apakah Anda sudah menerapkan manajemen dalam
kehidupan sehari-hari dalam mencapai sasaran hidup
tertentu?

Untuk Anda yang tertarik mendalami peristilahan manajemen ini


dipersilakan untuk membaca buku buku pengantar ilmu
manajemen
PESISIR DAN LAUT
 Pesisir merupakan wilayah peralihan antara darat
dan laut yang bagian lautnya masih dipengaruhi
oleh aktivitas daratan, seperti sedimentasi dan
aliran air tawar, dan bagian daratannya masih
dipengaruhi oleh aktivitas lautan seperti pasang
surut, angin laut, dan perembesan air asin
(Ketchum, 1972)
 Mendefinisikan wilayah pesisir & laut sebagai
wilayah daratan dan perairan yang dipengaruhi
oleh proses biologis dan fisik dari perairan laut
maupun dari daratan, dan didefinisikan secara
luas untuk kepentingan pengelolaan sumber daya
alam.
 Sehingga deliniasi wilayah pesisir & laut ini dapat
berbeda tergantung dari aspek administratif,
ekologis,dan perencanaan
Management Pesisir dan Laut

 Secara sederhana, yang dimaksud dengan manajemen pesisir dan laut adalah suatu
manajemen (mengurus/mengelola) yang mengatur pesisir & laut
 Manajemen tersebut dapat dijelaskan sebagai suatu rangkaian proses mulai dari
pengumpulan data hingga pelaksanaan kebijakan dan tindakan-tindakan manajemen
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan
Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang dipelajari dari mata kuliah Manajemen Pesisir dan Laut meliputi
daerah pertemuan antara pengaruh perairan dan daratan, ke arah daratan mencakup
wilayah administrasi kecamatan dan ke arah perairan laut sejauh 12 mil laut diukur dari
garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan
Tujuan

 Menguasai konsep dan definisi pengelolaan, pemanfaatan, serta


pengembangan wilayah pesisir dan laut secara terpadu dan berkelanjutan.
 Memahami zonasi untuk pengelolaan wilayah pesisir dan laut.
 Mampu menganalisis konsep hak penguasaan perairan pesisir dan pulau-
pulau kecil.
 Mampu menganalisis transpot sedimen di perairan wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil.
Manfaat
 Mahasiswa dapat memahami tentang ruang lingkup/konsep, tujuan mata kuliah
manajemen pesisir dan laut
 Mahasiswa mengetahui dan memahami ekosistem penting wilayah pesisir
 Mahasiswa mengetahui dan memahami lingkungan abiotic pesisir
 Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang social ekonomi masyarakat pesisir
 Mahasiswa mengetahui zonasi untuk pengelolaan wilayah pesisir dan laut.
 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep hak penguasaan perairan pesisir dan
pulau-pulau kecil.
 Mahasiswa mampu menganalisis transpot sedimen di perairan wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil.
Ekosistem Wilayah
1 Pesisir dan Laut
Ekosistem pesisir mempunyai ciri- ciri yang menarik. Ekosistem ini terdiri dari beberapa
ekosistem berbeda, diantaranya :

Ekosistem Wilayah Pesisir

Mangrove Estuaria

Lamun Terumbu Karang


Rahmi Umaya : Mangrove
Nur Apriati Putri : Lamun
Fatmawati : Terumbu Karang
Ika Masriana : Estuaria
Komponen Ekosistem Pesisir
Ekosistem pesisir terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik penyusun ekosistem pesisir
terbagi menjadi empat, yakni produsen, konsumen primer, konsumen sekunder dan dekomposer.

 Produsen – yang berperan sebagai produsen dalam


ekosistem pesisir adalah mereka yang mempunyai klorofil
dan berfotosintesis sehingga dapat menghasilkan zat
organik kompleks dari zat anorganik sederhana, atau
disebut dengan vegetasi autotrof.
Contohnya algae dan fitoplankton

 Konsumen primer – biota laut yang memakan tumbuhan


(herbivora) merupakan konsumen primer atau konsumen
pertama dari suatu ekosistem pesisir.
Contohnya zooplangkton, ikan-ikan kecil lainnya
 Konsumen sekunder – semua organisme yang
memakan hewan (karnivora) berperan sebagai
konsumen sekunder dalam ekosistem pesisir.
Konsumen sekunder ini selanjutnya bisa
menjadi mangsa bagi konsumen tersier.
Mereka umumnya tergolong dalam predator

 Dekomposer – pengurai dalam ekosistem


pesisir ialah organisme avertebrata dan bakteri
yang memakan materi organik mati seperti
dedaunan yang mati dan bangkai biota laut
Fungsi Ekosistem Pesisir
Ekosistem pesisir yang terdiri dari berbagai ekosistem lain di bawahnya serta kaya akan biota dan
vegetasi tentu mempunyai banyak fungsi bagi kehidupan. Fungsi- fungsi tersebut diantaranya
adalah :

 Sebagai penyedia sumber daya alam, baik sumber


daya alam hayati seperti terumbu karang dan rumput
laut, maupun sumber daya alam non-hayati seperti
minyak bumi dan gas alam

 Sebagai penyedia jasa-jasa pendukung kehidupan,


misalnya ruang untuk aktivitas manusia dan air
bersih. Fungsi tersebut bergantung pada fungsi
penyedia sumber daya alam. Jika sumber daya alam
tidak dilindungi maka akan berdampak pada
kehidupan masyarakat itu sendiri
 Sebagai penampung limbah dari aktivitas
manusia. Fungsi ini tentu harus disesuaikan
dengan jenis dan volume limbah yang dibuang.
Jika limbah tersebut melebihi batas kemampuan
ekosistem pesisir dalam menampung limbah,
maka akan terjadi kerusakan atau pencemaran
lingkungan ekosistem

 Sebagai penyedia jasa-jasa kenyamanan, seperti


kenyamanan memandang keindahan pesisir
yang sering dijadikan tempat wisata atau
rekreasi. Fungsi ini sangat bergantung pada
fungsi penampung limbah. Jika ekosistem
pesisir tidak mampu menampung limbah maka
fungsi sebagai penyedia jasa kenyamanan juga
akan hilang
SEKIAN &
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai