Anda di halaman 1dari 17

CASE BASED DISCUSSION

“LIKEN SIMPLEKS KRONIK + TINEA INCOGNITO”

Coass:
Angwen Rial Huga 2018012106

Perceptor:
Dr. dr. M. Syafei Hamzah, Sp. KK., FINSDV

KEPANITRAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. AF
Usia : 29 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat :
Pringsewu
Pekerjaan : Pekerja
Sablon
Suku Bangsa : Lampung
Agama : Islam
Status : Menikah
ANAMNESIS

Keluhan Utama

ng gatal di Keluhan Tam


Penebalan kulit ya bahan
k ak i s eja k 4 bu lan yang lalu
kedu a
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT ANAMNESIS
SEKARANG

Sejak 4 bulan SMRS, pasien mengeluhkan adanya penebalan kulit di kedua kaki yang disertai dengan rasa
gatal. Keluhan diawali dari timbulnya bruntusan di kaki kiri lalu menyebar ke kaki kanan dan terasa sangat
gatal. Gatal dirasakan terutama saat pasien sedang tidak beraktivitas (biasanya di malam hari) dimana pasien
terus menggaruk-garuk kakinya sehingga bruntusan pun jadi meluas dan kemudian mengalami penebalan
(pasien tidak ingat spesifikasi jangka waktunya). Pasien mengatakan sudah pernah berobat ke dokter umum
dan diberikan obat berupa krim racikan. Keluhan yang dialami oleh pasien pun sempat membaik setelah
pengobatan tersebut.
Sejak 3 bulan SMRS, keluhan muncul kembali dan akhirnya pasien berinisiatif untuk membeli obat minum
Loratadin dan obat salep Benoson di apotek yang selalu digunakannya tiap kali pasien merasakan gatal.
Keluhannya tersebut bersifat hilang timbul hingga akhirnya pasien memutuskan untuk datang ke poli kulit &
kelamin RSAM.
HMRS, pasien masih merasakan gatal-gatal di kakinya. Riwayat alergi (baik terhadap makanan, obat-obatan,
debu maupun udara dingin) dan riwayat asma disangkal. Adanya keluhan serupa di keluarga juga disangkal.
Pasien (yang merupakan seorang pekerja sablon) mengaku sering terpapar larutan untuk sablon dan hanya
menggunakan APD pada tangannya saja berupa sarung tangan saat bekerja, tapi tidak pada kakinya. Dan
rekan kerja pasien juga pernah memiliki keluhan yang sama namun telah sembuh dan tidak separah pasien.
ANAMNESIS

Penyakit lain yang pernah diderita:


3 tahun SMRS, pasien pernah mengalami keluhan serupa di area siku tangan kanan dan
lutut yang membaik setelah diberikan obat racikan dokter.
1 tahun SMRS, keluhan yang sama timbul lagi dan pasien berobat ke dokter spesialis kulit,
diberikan obat racikan dan obat minum (pasien tidak begitu ingat) kemudian membaik.

Pengobatan yang pernah didapat:

Obat minum
Loratadin, salep
Benoson, dan krim
TIME TABLE
3 bulan SMRS
4 bulan SMRS Keluhan muncul lagi  pasien
Pasien mengeluhkan munculnya menggunakan Benoson & Loratadin yang
bruntusan di kedua kaki yang terasa
sangat gatal  akibat sering digaruk dibeli sendiri di apotek, dipakai tiap kali
akhirnya meluas dan terjadi penebalan  merasa gatal  hilang timbul  pasien
berobat ke dokter  keluhan membaik akhirnya memutuskan ke poli RSAM

HMRS
Pasien masih merasakan
gatal-gatal di kulit kakinya
PEMERIKSAAN
STATUS GENERALIS FISIK

KU : Tampak sakit ringan


TK : Compos mentis
TD : 110/80 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36.5 oC

BB : 58 kg
TB : 156 cm

Status Gizi : Normal


Thoraks : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
KGB : Tidak ditemukan pembesaran KGB
PEMERIKSAAN
STATUS FISIK
DERMATOLOGIS
Lokasi : Regio pedis dextra et
sinistra

Inspeksi :
• Plak eritem multiple diffuse,
ukuran numular hingga plakat,
irreguler, diskret hingga
konfluens, regional;
• Disertai erosi multiple, skuama
sedang selapis berwarna putih
diatasnya;
• Dan likenifikasi
RESUME
Pasien Tn. AF 29 tahun datang ke poli kulit dan kelamin RSAM dengan keluhan penebalan kulit di kedua
kaki yang terasa sangat gatal. Awalnya, muncul bruntusan di kaki kiri lalu menyebar ke kaki kanan disertai
rasa gatal. Gatal dirasakannya terutama saat sedang tidak beraktivitas (biasanya di malam hari) dimana
pasien terus menggaruk-garuk kakinya sehingga bruntusan pun meluas dan akhirnya mengalami
penebalan. Pasien mengatakan sudah pernah berobat ke dokter umum dan diberikan obatnya krim
racikan. Keluhan yang dialami oleh pasien pun sempat membaik setelah pengobatan tersebut. Akan tetapi
3 bulan yll, keluhan gatal muncul kembali sehingga pasien pergi ke apotek untuk membeli Loratadin dan
Benoson yang digunakan setiap kali pasien merasakan gatal. Dikarenakan keluhannya sudah berulang kali
kambuh, pasien pun memutuskan untuk datang ke poli kulit & kelamin RSAM. Sejak 3 tahun dan 1 tahun
sebelumnnya pasien pernah mengalami hal serupa di siku tangan dan lutut namun telah sembuh.
Kemudian pasien menyangkal riwayat asma dan riwayat alergi (baik terhadap makanan, obat-obatan, debu
maupun udara dingin). Adanya keluhan serupa di keluarga juga disangkal. Pasien (yang merupakan
seorang pekerja sablon) mengaku sering terpapar larutan untuk sablon.

Status Dermatologis: Pada regio pedis dextra et sinistra,


• Tampak plak eritem multiple berukuran numular hingga plakat, irreguler, diffuse, tersusun diskret
hingga konfluens, regional
• Tampak erosi multipel berukuran lentikuler di atas plak, tersusun diskret, disertai skuama sedang
selapis berwarna putih
• Tampak likenifikasi
DIAGNOSIS BANDING

Liken Simpleks Tinea


Kronik/LSK Incognito

Tinea
DIAGNOSIS
Liken
LSK + Tinea Incognito
Pedis
KERJA
Planus
pasien
TATALAKSANA (UMUM) mengenai
cara
pemakaian
Informasi
obat, tidak
Edukasi
Konfirmasi Menjelaska menggaruk
Menjelaska n pada -garuk kulit
n pada pasien yang gatal,
pasien mengenai dan
mengenai rencana menghentik
TATALAKSANA (KHUSUS)

Terbinafin krim 10 Carmed Urea 10%


Cetirizine 10 mg mg tube (2 x krim 40 mg tube
tab (1 x sehari) sehari) (jika gatal)
PROGNOSIS

Quo ad Quo ad Quo ad


vitam: functionam: sanationam:

Ad bonam Ad bonam Ad bonam


S/ Pasien masih merasakan
gatal-gatal pada kedua kakinya
O/ Pada Follow
regio Up I 30/09/2021
dorso pedis
bilateral tampak plak eritem
multiple diffuse, ukuran
numular hingga plakat,
irreguler, diskret hingga
konfluens, regional; disertai
erosi multiple, skuama sedang
selapis berwarna putih
diatasnya; dan likenifikasi
pedis bilateral
tampak plakFollow
eritemUp II 11/10/2021

multiple diffuse,
ukuran numular
hingga plakat,
irreguler, diskret
hingga konfluens,
regional; disertai
erosi multiple,
skuama sedang
I MA K A SI H
T E R

Anda mungkin juga menyukai