Anda di halaman 1dari 28

II.

KEJADIAN LUAR BIASA


Definisi
• Kejadian luar biasa akan terjadi
apabila jumlah kasus (keracunan
makanan) melebihi dari jumlah kasus
yang diharapkan (biasa) terjadi pada
para suatu area atau diantara
spesifik group pada periode
tertentu.
• Definisi WHO
• Definisi Langmuir
• Definisi UU Wabah RI tahun 1990
III. INVESTIGASI KLB

Sejarah
John Snow merintis metode investigasi
wabah kolera di London (1854)

Definisi:
Kejadian penyakit melebihi dari normal
(kejadian yang biasa terjadi)
Terminologi
Epidemi (Wabah)
Outbreaks (Kejadian Luar Biasa)
Epidemiologi: epidemi = outbreaks
Hukum :
Epidemi (wabah): dinyatakan oleh health
authority  konsekuensi logis
Outbreak : sesuai kejadian di lapangan
Alasan Investigasi
•Penanggulangan dan Pencegahan
•Tergantung kondisi wabah :
–Ganas tidaknya penyakit
–Sumber dan cara Penularan
–Ada tidaknya cara penanggulangan dan
Pencegahan
•Kesempatan mengadakan Penelitian
 Penyakit Baru
•Pelatihan
•Kepentingan umum, politik dan hukum
•Pertimbangan program strategi program
Jenis-Jenis Wabah
Common Sources (Point Sources)
Satu Sumber
Sumber sama

Propagated.
•Penularan dari
Langkah-Langkah Investigasi
Langkah-Langkah
1. Persiapan investigasi di lapangan
2. Memastikan adanya wabah
3. Memastikan diagnosis
4.a Membuat Definisi Kasus
4.b Menemukan dan Menghitung Kasus
5. Epidemiologi Deskriptif (Waktu, Tempat, Orang)
6. Membuat Hipotesis
7. Menilai Hipotesis
8. Memperbaiki Hipotesis dan Mengadakan penelitian
tambahan
9. Melaksanakan pengendalian dan Pencegahan
10. Menyampaikan hasil penyelidikan
Langkah-langkah
1. PERSIAPAN LAPANGAN
 Persiapan ilmiah, alat, perlengkapan
 Prosedur administrasi
 Perang petugas

2. MEMASTIKAN ADANYA WABAH


 Membandingkan jumlah kasus bulan ini dengan
bulan sebelumnya
 Membandingkan jumlah kasus bulan yang sama
dengan tahun sebelumnya
 Peningkatan jumlah kasus tidak selalu wabah
Langkah-langkah
PSEUDO EPIDEMIK
Perubahan cara pencatatan dan pelaporan
Adanya cara diagnosis baru
Kesadaran penduduk berobat meningkat
Gejala penyakit serupa
Jumlah penduduk rentan bertambah
Langkah-langkah
3. MEMASTIKAN DIAGNOSIS
 Verifikasi Diagnosis lebih tepat dengan pemeriksaan
laboratorium namun tidak selalu dibutuhkan
 Tujuan Memastikan Diagnosis
 Memastikan masalah telah didiagnosis secara patut
 Menyingkirkan kemungkinan kesalahan laboratorium

Distribusi FrekuensiKunjungan terhadap satu/dua penderita


Langkah-langkah
4a. MEMBUAT DEFINISI KASUS
Meliputi :
Kriteria Klinis  tanda sederhana dan
obyektif
Keterangan Waktu, Tempat, Orang
Sensitivitas dan spesifisitas
Probable, Suspect dan Confirmed
Langkah-langkah
4b. MENEMUKAN DAN MENGHITUNG
KASUS
Informasi dari setiap kasus meliputi
Data identifikasi : alamat
Data demografi : ciri orang dari populasi
berisiko
Data klinis
Informasi faktor risiko
Informasi pelapor
Langkah-Langkah
5. EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
 Menurut Waktu
 Kurve epidemi
 Sampai dimana wabah dan kelanjutannya
 Bila tahu penyakitnya, masa inkubasi - memastikan waktu
pemaparan
 Kesimpulan pola kejadian
 Common Source Epidemic/Point Source Epidemic
 Propagated Epidemic
 Menurut Tempat Kejadian
 Spot Map
 Menurut Ciri Orang Yang Terserang
Langkah-Langkah
6. MEMBUAT HIPOTESIS
Faktor yang dicurigai dari epidemiologi deskriptif
Melihat seluruh faktor secara menyeluruh

7. MENILAI HIPOTESIS
Cara :
Membandingkan Hipotesis dengan Fakta yang ada
Dengan analisis epidemiologi
Uji Kemaknaan Statistik ; Kai Kuadrat
Langkah-langkah
8. MEMPERBAIKI HIPOTESIS DAN
PENELITIAN TAMBAHAN
Penelitian Epidemiologi
Penelitian Laboratorium dan Lingkungan

9. MELAKSANAKAN PENGENDALIAN DAN


PENCEGAHAN
Seharusnya dilaksanakan secepat mungkin
Langkah-langkah
10. MENYAMPAIKAN HASIL
PENYELIDIKAN
Laporan Lisan pada pejabat setempat
Laporan tertulis
Format laporan
1. Pendahuluan
2. Latar belakang
3. Uraian tentang Investigasi Yan dilakukan
4. Hasil Investigasi (fakta….dll)
5. Analisis data dan kesimpulan
6. Uraian tenang tindakan
7. Uraian dampak (populasi, reservoir, vektor)
8. Saran (perbaikan, prosedur, surveilans,dll)
Contoh
Wabah diare yang terjadi pada 110 orang siswa yang
mengikuti pesta ulang sekolah

Makanan Orang yang makan Orang yang tidak makan


Sakit Sehat Total AR% Sakit Sehat Total AR%
Daging 19 56 75 25 30 5 35 86
Sapi
Puding 45 15 60 75 4 46 50 8
Agar-agar 20 35 55 36 29 26 55 53
Slada 48 58 106 45 1 3 4 25
Buncis 45 55 100 45 4 6 10 40
Slada 25 45 70 36 24 16 40 60
Kentang

Anda mungkin juga menyukai