Definisi
Thalasemia :
• Sekumpulan penyakit heterogenus akibat
gangguan sintesis hemoglobin yang diwarisi
secara autosomal resesif.
Indonesia :
• Jenis terbanyak thalassemia beta mayor 50%,
thalassemia β–HbE sebanyak 45%.
• frekuensi gen thalassemia 5% dengan angka kelahiran
• diperkirakan akan lahir 3000 bayi pembawa gen
thalassemia/tahunnya
Klasifikasi
Berdasarkan kelainan molekuler:
• Talasemia - (gangguan pembentukan rantai )
• Talasemia - (gangguan pembentukan rantai )
• Talasemia -- (gangguan pembentukan rantai dan )
• Talasemia - (gangguan pembentukan rantai )
Secara klinis :
• Talasemia mayor (bentuk homozigot) memberikan gejala klinis
yang jelas.
• Talasemia minor biasanya tidak memberikan gejala klinis.
Thalasemia Alfa
1. Darah
Darah rutin
• Kadar hemoglobin menurun.
• penurunan jumlah eritrosit,
• peningkatan jumlah lekosit,
• peningkatan dari sel PMN. B
• bila terjadi hipersplenisme akan terjadi penurunan
dari jumlah trombosit
• Hitung retikulosit
• Gambaran darah tepi
• Anemia pada thalassemia mayor mempunyai sifat
mikrositik hipokrom. Pada gambaran sediaan
darah tepi akan ditemukan retikulosit,
poikilositosis, tear drops sel dan target sel.
• Elektroforesis Hb
Diagnosis definitif thalassemia ditegakkan dengan
pemeriksaan elektroforesis hemoglobin
• Pemeriksaan sumsum tulang
3. Splenektomi
Komplikasi
• Tranfusi darah yang berulang-ulang dan proses hemolisis
menyebabkan kadar besi dalam darah sangat tinggi, sehingga
ditimbun dalam berbagai jaringan tubuh seperti hepar, limpa, kulit,
jantung dan lain-lain
Prognosis
• bergantung pada tipe dan tingkat keparahan dari thalassemia.