0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan11 halaman
Pertemuan kedua membahas pengertian Isim, Fi'il, Harf, dan Maf'ul Bih dalam bahasa Arab serta menjelaskan perbedaan susunan kalimat bahasa Arab dan Indonesia. Mahasiswa diminta membuat daftar 20 kata kerja dan 20 kata benda serta mengumpulkan tugas secara mandiri.
Pertemuan kedua membahas pengertian Isim, Fi'il, Harf, dan Maf'ul Bih dalam bahasa Arab serta menjelaskan perbedaan susunan kalimat bahasa Arab dan Indonesia. Mahasiswa diminta membuat daftar 20 kata kerja dan 20 kata benda serta mengumpulkan tugas secara mandiri.
Pertemuan kedua membahas pengertian Isim, Fi'il, Harf, dan Maf'ul Bih dalam bahasa Arab serta menjelaskan perbedaan susunan kalimat bahasa Arab dan Indonesia. Mahasiswa diminta membuat daftar 20 kata kerja dan 20 kata benda serta mengumpulkan tugas secara mandiri.
Mafulul Bih Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu memahami pengertian Isim, Fi’il, Harfun, Fail dan Mafulul Bih serta bisa mengaplikasikan nya dalam kehidupan sehari-hari ISIM, FI’IL DAN HARFUN Isim ) )ا مْسadalah kata yang menunjukkan kepada sesuatu (benda) ِإلbaik hidup maupun tak hidup, tapi tidak terkait dengan waktu disebut juga dengan kata benda contohnya buku, meja, papan tulis dll. Fi’il adalah kalimat yang menunjukkan makna pada dirinya sendiri berkaitan dengan waktu (lampau, sekarang, akan datang) atau disebut juga dengan kata kerja contohnya makan, minum, pergi, pulang dll. Harf))ح ْر ٌف َ adalah huruf atau kata sambung yang hanya dapat bersambung dengan isim. Biasanya harf ini digunakan untuk menunjukkan arah, posisi, perbandingan, dan keterangan waktu suatu benda. Dalam tata bahasa indonesia, susunan sebuah kalimat ialah subjek + predikat + objek, namun lain halnya dengan bahasa arab dimana susunan kalimatnya ialah predikat (fi’il) + subjek (fa’il) + objek (maf’ul bih). Fa’il itu sendiri terbagi menjadi dua bagian, ada fa’il isim dhahir dan ada fa’il isim dhamir (tersembunyi). Fa'il menurut bahasa artinya adalah "pelaku", sedangkan menurut ahli nahwu fa'il adalah: ُ ُم ْذ ُك ْو ُر َق ْبلَ ُه فِ ْعل ه َ م ْر ُف ْو ُع ال َ م ال ُ اإلس ْ ه َو ُ ل ُ ال َفا ِع "Fa'il ialah isim yang dibaca rofa' yang mana fi'ilnya disebut terlebih dahulu sebelum fa'il“ Contoh: م ٌدَّ حَ م ُ جا َءَ Muhammad telah datang Fa’il Isim Zhahir Fail yang menunjukan kepada yang disebutkannya tanpa ikatan. Artinya subjek (fa’il) yang bukan kata ganti, jadi yang menjadi subjek (fa’il pada kalimat itu bukan isim mudhmar). contohnya nama orang, kata benda dll. Fa’il Isim Mudhmar Fa’il isim dhamir ialah lafadz (fa’il) yang menunjukan kepada pembicara (mutakallim / orang pertama), atau yang diajak bicara (mukhathab / orang kedua) atau yang dibicarakan (ghaib / orang ketiga). Jadi yang menjadi fa’ilnya adalah kata ganti contoh saya اَ ْن َت اَ نَا, kamuح ُن ْ َن ( kita م ٌدَّ حَ ُم بَ ه َ َذ Muhammad telah pergi سالَ َةَ الر ِ د ٌ م ْوُ ح ْ م َ ب َ َك َت Mahmuud menulis surat اب َ ك َت ِ ال م ُد َ حْ َأ َق َرَأ Ahmad membaca buku ُ ِالطَال جا َء ب َ Siswa itu telah datang ُ طاَّل ب ُ ال جاء َ Para siswa telah datang َ َقا Zaid berkata َز ْي ٌد ل ِ الطَالِ َبا ب ن َ ه َ َذ Kedua siswa itu telah pergi Pengertian Maf’ul Bih isim yang dinashobkan dan dikenai pekerjaan, atau bisa juga isim manshub yang dikenai perbuatan atau yang menjadi sasaran perbuatan fa’il (pelaku). Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan objek. Contoh nya : َ الر َساةَلِ ّ ََك َت َب َأمْح َ د اَب اًب ي َ ْفتَ ُح اُأل ْس َتا ُذ َ اللَّنَب ُ رَش ِ ب َ ْت َم ْرمَي Kata yang bewarna sebagai objek yang menjadi keterangan tentang pekerjaan apa yang sudah dilakukan. Tugas 1. Buatlah dan hapalkan 20 kata kerja (Fi’il) dan 20 kosakata tentang Isim. 2. Tulislah tugasnya dikertas (diketik atau ditulis tangan juga boleh), setelah selesai tugasnya di fotokan atau bentuk PDF dikumpulkan via E-learning sesuai dengan jadwal di E-learning. 3. Kerjakan sendiri dan jangan copy paste tugas temannya, cari di kamus bahasa Arab tentang kata kerja dan isim. 4. Selamat mengerjakan, sekian dan terimakasih. Terimakasih