Untuk mahasiswa
1. Sarana mendapat ilmu Untuk Industri
terapan dan pengalaman Untuk Akademik 1. Membantu kegiatan
2. Sarana mendapatkan ilmu Memperoleh lulusan yang operasional industri, dan
tentang penyelenggaraan berkompeten dan memiliki dapat mengurangi biaya
produksi pengalaman dibidangnya. untuk tenaga kerja
3. Sarana implementasi dan 2. Sebagai informasi untuk
pengembangan pengetahuan merekrut tenaga kerja
dan potensi mahasiswa
Kajian Pustaka
• A. Tinjauan umum hotel
• Pengertian Hotel
• Klasifikasi hotel • Dapur Hotel
• suatu perusahaan yang
dikelola oleh pemiliknya • usaha penyediaan • suatu ruangan yang
dengan menyediakan akomodasi secara harian didalamnya dilengkapi
makanan, minuman, dan dan atau sekurang- dengan segala sarana
fasilitas kamar untuk kurangnya 6 jam berupa prasarana yang digunakan
tidur kepada orang orang kamar yang dilengkapi
fasilitas parkir yang menyatu
untuk kepentingan
yang sedang melakukan pengolahan bahan
perjalanan dan mampu dengan bangunan,
membatar dengan dilengkapi fasilitas makan makanan hingga menjadi
jumlah wajar dan minum serta berlokasi sajian siap hidang
• Sulatiyono 1999 di sepanjang jalan utama • Sumitro,2010:1
• Dirjen Pariwisata no 25
tahun 2015
Lanjutan…
KLASIFIKASI HOTEL
H.Bintang Satu H.Bintang Dua H.Bintang Tiga H.Bintang Empat H.Bintang Lima
- Jumlah kamar -Jumlah kamar -Jumlah kamar -Jumlah kamar -Jumlah kamar
standar minimal 15 standar minimal 20 minimal 30 kamar minimal 50 kamar minimal 100 kamar
kamar Ruang public luas
- Ruang makan, -Ruang public luas - minimal 2 suite -Ruang public luas -3m² x jumlah
Ruang Public 3M 3m² x jumlah kamar room, 48m²). 3m² x jumlah kamar kamar tidur,
dan ruang makan / tidur, minimal tidur, minimal minimal terdiri dari
bar terdiri dari lobby, terdiri dari kamar lobby, ruang makan
mandi, ruang makan (>135m²) dan bar
ruang makan (>100 m²) dan bar (>75m²
(>75m²) dan bar. (>45m²)
Lanjutan…
Syarat Dapur
• Standart fisik dapur • Standar perlengkapan dapur
• Dinding dapur, dari bahan yang kuat sehingga
dapat dibersihkan secara kasar, dan tidak • semua perlengkapan dan
mudah terbakar peralatan yang dipergunakan di
• Lantai, harus dibersihkan setiap hari dapur untuk mengolah makanan
• Plafon ruang dapur harusnya dibuat dari bahan
yang tahan lama, tahan terhadap air, dan tidak
guna memperlancar pekerjaan
bocor semua staff yang bekerja di
• Ventilasi, digunakan untuk keluar masuknya dapur.
udara sehingga dapat menyelesaikan masalah
suhu
• Pencahayaan diharapkan dapat terdistribusi
hingga masuk ke dalam area kerja
• Sumitro (2010:19)
B. Struktur Organisasi Dapur
• Manullang 2001
• A. Perencanaan (planning),
Perencanaan merupakan salah
satu hal yang penting yang
3. Fungsi dan Tujuan Manjemen perlu dibuat untuk setiap usaha
dalam rangka mencapai suatu
tujuan.
• B. Pengorganisasian(organizing)
• proses pengelompokan kegiatan-
kegiatan untuk mencapai tujuan-
tujuan dan penugasan setiap
• C. Pelaksanaan (Actuating) kelompok
• usaha menggerakkan anggota- • (Terry & Rue, 2010: 82).
anggota kelompok sedemikian • D. Pengawasan (controlling)
rupa, hingga mereka • suatu kegiatan yang perlu
berkeinginan dan berusaha dilakukan oleh setiap pelaksana
untuk mencapai tujuan yang terutama yang memegang
telah direncanakan bersama jabatan pimpinan
• (Terry,1993:62).
4. Manajemen Produksi
• Dari uraian diatas, kita dapat menarik
kasimpulan yakni manajemen produksi
adalah pengetahuan yang berguna dalam
mengelola sistem produksi, mulai dari Tujuan Manajemen Produksi
input-transformasi-output. • untuk memproduksi, mengelola dan
mengatur produksi barang-barang dan
jasa yang berorientasi pada pasar (market
oriented) yang pada akhirnya mencapai
kepuasan konsumen (customer
satisfaction).
a. Perencanaan produksi
Fungsi produksi adalah menciptakan barang atau jasa
sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu harga
dan jumlah yang tepat
• b. Organisasi Produksi
Dalam proses • tanggung jawab untuk memproduksi barang
produksi terdapat berada pada Bagian Produksi
kegiatan-kegiatan c. Pengendalian Produksi
yang sengaja serangkaian prosedur yang bertujuan mengatur
dilakukan guna pekerja, mesin, peralatan dan material
mencapai target • d. Pengendalian Persediaan Bahan Baku
yang diinginkan :
• Perusahaan selalu menghendaki jumlah
persediaan yang cukup agar jalannya
produksi tidak terganggu
E. Pemeliharaan Peralatan
Merawat dan menjaga keutuhan peralatan sudah
menjadi tugas atau aktivitas produksi
Laporan Empiris dan Pembahasan
• Tahap Orientasi Akademis
Ahyat Abalone
Citilitis Club
B. Gambaran Umum Hotel
2. Kurniawan Chef De Partie 1. Membuat schedule dan tugas untuk masing-masing staff
2. Membuat ML untuk event buffet lunch meeting
3. Membuat hidangan main fare
4. Mengontrol jalannya proses produksi di main kitchen
3. Sodikin First cook 1. Membuat main fare
2. Membuat stall Indonesia
3. Membuat dan mempersiapkan bahan untuk spare (cadangan) setiap menu main
fare.
4. Membantu mengontrol penggunaan bahan dan alat agar dapat efisien dalam
penggunaan.
4. Hari Cook helper 1. Membuat main fare
2. Membuat stall Indonesia
3. Menangani dan menjaga a’la carte dan room service .
4. Membuat dan menyiapkan bahan untuk spare (cadangan) setiap menu main fare.
Shift Kerja Tenaga Kerja Jabatan Kegiatan
No
1 Shift pagi a. Mengambil bahan-bahan dari Store dan
06.00 – Lucas Cassual Chiller untuk event lunch meeting pada
15.00 tanggal 13 desember
C. Pelaksanaan
b. memotong dan menyiapkan semua bahan
yang untuk menu
c. Meletakkan bahan-bahan ke dry store,
Penyelenggaraan
chiller, dan freezer di Main Kitchen
Produksi
2 Shift pagi I made Cassual a. Mengambil bahan-bahan dari Store dan
06.00 – Chiller untuk event lunch.
15.00 b. memotong dan menyiapkan semua bahan
yang untuk menu.
3. Tahap Pelaksanaan c. Meletakkan bahan-bahan ke dry store,
chiller, dan freezer di Main Kitchen
(actuactting )
3. Shift pagi Bagus Trainee a. Mengambil bahan-bahan dari Store dan
06.00 – Chiller.
15.00 b. memotong dan menyiapkan semua bahan
yang untuk menu.
c. Meletakkan bahan-bahan ke dry store,
chiller, dan freezer di Main Kitchen
Solusi Dalam
bahan bumbu.
Proses Produksi 2. Kurangnya tenaga untuk menjaga show kitchen Dalam mengatasi hal tersebut, CDP dari jauh hari
dan mem- back up main kitchen telah mengatasinya dengan membuat jadwal kerja
para Trainee yang awalnya shift siang pukul 14.00
menjadi pukul 12.00 (middle) sehingga para trainee
yang masuk middle dapat langsung membantu
trainee yang shift pagi di show kitchen. Begitu pula
dengan cassual dan staff yang in charge shift siang,
ketika datang langsung dapat menggantikan staff
yang shift pagi.
3. Kurangnya jumlah trolly pengangkut makanan Dalam permasalahan ini, kejadian seperti ini sering
yang digunakan untuk set up lunch. terjadi mengingat jumlah trolly yang terbatas
antara pihak steward dan kitchen saat melakukan
set up. Solusinya ialah dengan meminjam trolly
dari outet lain seperti pastry atau pihak F&B
Service.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Saran
• Pelaksaan akan berjalan dengan • Sebaiknya mahasiswa mulai
lancar apabila perencanaan yang belajar untuk beradaptasi
dibuat sebelumnya sudah baik dengan lingkungan yang baru.
dan sistematis. Namun pasti Dalam hal ini adalah lingkungan
dalam melaksanakan kegiatan kerja.
akan terjadi sesuatu yang • Mengkosultasikan Laporan
terlewatkan. Jika tidak segera mengenai penerapan di hotel.
ditangani akan menjadi masalah
yang besar.