Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 6

Steven & Okta


01
Pertempuran
Margarana
Latar Belakang
Pertempuran Puputan Margarana merupakan salah satu pertempuran antara Indonesia dan
Belanda dalam masa Perang kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 20 November 1946.
Pertempuran ini dipimpin oleh Kepala Divisi Sunda Kecil Kolonel I Gusti Ngurah Rai.
Dimana Pasukan TKR di wilayah ini bertempur dengan habis habisan untuk mengusir
Pasukan Belanda yang kembali datang setelah kekalahan Jepang, untuk menguasai kembali
wilayahnya yang direbut Jepang pada Perang Dunia II, mengakibatkan gugurnya seluruh
pasukan termasuk I Gusti Ngurah Rai yang kemudian dikenang sebagai salah-satu Puputan
pada era awal kemerdekaan serta mengakibatkan Belanda sukses mendirikan Negara
Indonesia Timur.
Pupu
Marg tan
a ra n a
02
Konferensi Inter
Indonesia
Pengertian
Konferensi Inter-Indonesia ini merupakan suatu persiapan yang diadakan sebelum dilaksanakannya Konferensi Meja Bundar (KMB).
Konferensi tersebut dilaksanakan sebagai salah satu bentuk upaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Konferensi Inter
Indonesia ini dilakukan dua kali Yang pertama dilaksanakan pada tanggal 19-22 Juli 1949 di Yogyakarta yang dipimpin oleh Drs. Mohammad
Hatta Hasil Konferensi Inter Indonesia yang pertama meliputi beberapa hal, antara lain:
1. Negara Indonesia Serikat disetujui dengan nama Republik Indonesia – Serikat (RIS) berdasarkan demokrasi dan federalisme.
2.Republik Indonesia Serikat dikepalai seorang presiden konstitusional dibantu oleh menteri-menteri yang bertanggungjawab kepada Dewan
Perwakilan Rakyat.
3.Akan dibentuk dua badan perwakilan, yakni sebuah dewan perwakilan rakyat dan sebuah dewan perwakilan negara bagian (senat). Yang pertama
kali akan dibentuk adalah Dewan Perwakilan Rakyat Sementara.
4.Pemerintah Federal Sementara akan menerima kedaulatan bukan saja dari pihak Belanda, melainkan pada saat yang sama juga dari Republik
Indonesia.
sedangkan yang kedua dilaksanakan pada tanggal 31 Juli-3 Agustus 1949 di Jakarta yang dipimpin oleh Bung Hatta. beberapa kesepakatan yang
dihasilkan pada Konferensi Inter Indonesia II ini antara lain adalah:
1.Diputuskannya bahwa Bendera RIS adalah Sang Merah Putih
2.Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya
3.Ditegaskannya bahwa bahasa resmi RIS adalah Bahasa Indonesia
Latar belakang Dengan adanya konferensi ini Indonesia juga dapat memenuhi salah
satu syarat supaya dapat menerima ratifikasi kedaulatan dari pihak
pemerintah Belanda. 

Diselenggarakannya Konferensi Inter Indonesia ini adalah karena


adanya perjanjian Roem-Royen yang berisi bahwa Indonesia ikut
serta dalam Konferensi Meja Bundar, maka Indonesia harus
mempersiapkan diri dengan cara mengadakan konferensi yang
Isi dalam konferensi
melibatkan Indonesia dan Bijeenkomst voor Federaal Overlaag
(BFO) yang lebih umum dikenal sebagai negara boneka bentukan
Belanda.  Negara Indonesia Serikat yang nantinya akan dibentuk di indonesia
bernama Republik indonesia Serikat (RIS).Bendera kebangsaan
adalah Merah Putih.Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya.Hari 17
Agustus adalah hari nasional.

Tujuan
Tujuan diselenggarakannya konferensi ini adalah untuk membentuk
suatu negara yang bisa disebut sebagai negara serikat, di mana di
dalamnya terdapat pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan juga
daerah.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai