Anda di halaman 1dari 15

Manajemen

fisioterapi
pada surgical
wound
SLIDESMANIA
Kelompok 3
Abdullah Tamir (PO713241201003)
Andi Ainiyah Azizah (PO713241201009)
Dian Paradina (PO713241201012)
Hikmah Syafira (PO713241201020)
Muhammad Affan (PO713241201025)
Nurhalisa Aprilianti (PO713241201030)
Putri Awalia Arnaz (PO713241201035)
Siti Maqnuni (PO713241201042)
Syahrani Dwi Andini
(PO713241201047)
SLIDESMANIA

Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash


BED
KA

AH
LU
SLIDESMANIA
DEFENISI
Luka bedah (Surgical wound)
adalah luka atau sayatan pada
kulit yang bisa dibuat oleh pisau
bedah selama operasi. Luka bedah
sangat bervariasi dalam ukuran.
Biasanya ditutup dengan jahitan
tetapi kadang-kadang dibiarkan
terbuka untuk menyembuhkan.
SLIDESMANIA

Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash


PATOFISIOLO
GI
Perkembangan infeksi luka operasi tergantung pada kontaminasi luka operasi setelah
berakhirnya prosedur operasi dan secara khusus berkaitan dengan patogenisitas, inokulum
bakteri, dan keseimbangan respon imun pada inang. Mikroorganisme yang menyebabkan
infeksi luka operasi umumnya berasal dari pasien (infeksi endogen) yang ada di kulit atau
berasal dari abdomen yang terbuka saat pembedahan. Infeksi eksogen terjadi ketika
mikroorganisme dari lingkungan mengkontaminasi luka atau ketika mikroorganisme
mendapatkan akses masuk ke dalam luka setelah operasi. Mikroorganisme yang bersumber
jauh dari infeksi, terutama melalui penyebaran hematogen juga dapat menyebabkan infeksi
luka operasi.
SLIDESMANIA
JENIS-JENIS LUKA
BERDASARKAN
BERDASARKAN
PENYEBAB
DERAJAT 1. LUKA LECET/LUKA GORES
KONTAMINASI (VULNUS EKSKORIASI)
2. VULNUS SCISSUM
1. LUKA BERSIH 3. LUKA ROBEK (VULNUS
2. LUKA BERSIH LASERATUM)
TERKONTAMINASI 4. LUKA TUSUK (VULNUS
3. LUKA PUNCUTUM)
5. VULNUS MORSUM
TERKONTAMINASI 6. VULNUS COMBUTIO
SLIDESMANIA
FASE PENYEMBUHAN PERADANG

LUKA
PEMBEKUA
N DARAH
(HEMOSTASI
AN
(INFLAMASI
Setelah pembekuan darah berhasil menutup luka dan
) pembuluh darah akan
menghentikan peradarahan,
S) terbuka sedikit untuk mengalirkan darah kembali. Hal
ini bertujuan untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi
pada jaringan yang rusak. Selama proses
Saat mengalami luka terbuka akibat penyembuhan, luka perlu mendapat asupan oksigen
tersayat atau tergores benda tajam, kulit dalam kadar yang seimbang alias tidak terlalu sedikit
yang terluka biasanya akan atau banyak. Aliran darah yang melewati luka akan
mengeluarkan darah. Ketika ini terjadi, menyebabkan luka terasa bengkak, hangat, dan
pembuluh darah segera akan menyempit kemerahan sehingga fase penyembuhan luka ini
untuk menjalankan proses pembekuan disebut juga sebagai inflamasi.
darah (hemostasis).
SLIDESMANIA
FASE PENYEMBUHAN
PEMBENTU
KAN
PEMATANGAN

LUKA JARINGAN
BARU
ATAU
PENGUATAN
JARINGAN
(PROLIFERA
Setelah area luka steril, selanjutnya sel darah merah
mulai memproduksi SI)senyawa kimia yang mendorong
(MATURASI
Tahap penyembuhan luka yang
terakhir adalah penguatan jaringan
pembentukan kolagen pada luka. Kolagen adalah serat
protein yang membentuk jaringan kulit yang baru pada yang baru terbentuk atau proses
luka atau jaringan parut. Berdasarkan penjelasan dalam maturasi. Dalam fase ini, bekas luka
studi rilisan Pharmaceutics, keberadaan kolagen akan benar-benar sudah tertutup oleh
memulai proses penutupan area luka dan perbaikan lapisan kulit baru. Namun, lapisan
jaringan kulit yang rusak. Fase penyembuhan luka ini kulit ini bisa tampak lebih keras,
biasanya ditunjukkan dengan bekas luka yang tadinya kencang, dan tidak selentur kulit
terlihat memerah, lalu lama-kelamaan warnanya
normal
tampak kusam.
SLIDESMANIA
PRINSIP
PENYEMBUHAN LUKA
1. Kemampuan tubuh untuk menangani trauma jaringan dipengaruhi
oleh luasnya kerusakan dan keadaan umum kesehatan tiap orang
2. Respon tubuh pada luka lebih efektif jika nutrisi yang tepat tetap
dijaga
3. Respon tubuh secara sistemik pada trauma
4. Aliran darah ke dan dari jaringan yang luka
5. Keutuhan kulit dan mukosa membran disiapkan sebagai garis
pertama untuk mempertahankan diri dari mikroorganisme
6. Penyembuhan normal ditingkatkan ketika luka bebas dari benda
asing tubuh termasuk bakteri.
SLIDESMANIA
PEMERIKSAAN LUKA
1 2 3 4
Pengukuran kedalaman,
Lokasi luka Ukuran luka, Pengukuran volume,
Kapas yang disterilkan
adalah salah satu Pengukuran aseline Pasien diposisikan
dimasukkan ke dalam
faktor yang harus diperlukan ketika proses dengan cara yang lokasi
luka dengan tangan
dipertimbangkan penyembuhan sedang luka menjadi tegak lurus
tersasar. Kedalaman luka
terlebih dahulu berlangsung atau ketika dengan gravitasi. Volume
ditandai pada tongkat
untuk evalusi. pengukuran diperlukan diukur dengan jumlah
kapas, panjang dari
keakuratan untuk larutan garam diisi dalam
ujung ke titik yang
ditingkatkan. luka
ditandai diukur dalam
milimeter
SLIDESMANIA
Penatalaksanaan fisioterapi
pada post operasi ruptur
ANAMESIS
quadricep
A. ANAMESIS UMUM
Anamnesis ini untuk mengetahui tentang
identitas pasien, dan didapat hasil bahwa:
Nama                      : Ny. GA
 Umur                      : 29 tahun
Jenis kelamin          : perempuan
 Agama                    : Islam
 Pekerjaan                : IRT
Alamat                    : Jl. Proklamasi no. 13
SLIDESMANIA
Penatalaksanaan fisioterapi
pada post operasi ruptur
ANAMESIS
quadricep
B. ANAMESIS KHUSUS
 Keluhan utama: Nyeri pada bekas luka incisi otot quadriceps
kiri dan ketidakmampuan menekuk lutut secara penuh.
 Riwayat penyakit sekarang: Pasien mengalami kecelakaan
dan paha langsung membentur aspal. Kemudian pasien
langsung dibawa ke RS dan dilakukan operasi otot
quadriceps. Setelah otot quadricep mulai tersambung kembali
sekitar 3 bulan, pasien dirujuk ke fisioterapis.
 Riwayat penyakit dahulu   : Tidak ditemukan adanya riwayat
trauma  jatuh.
 Riwayat penyakit penyerta: Riwayat diabetes mellitus,
SLIDESMANIA

hipertensi dan jantung disanggah pasien.


 Riwayat keluarga : Tidak ditemukan riwayat penyakit yang
bersifat herediter
Penatalaksanaan fisioterapi
pada post operasi ruptur
INPEKSI

quadricep
 Inspeksi statis: wajah pasien terlihat
menahan sakit, Ada bekas luka pada
tungkai atas dan bawah sebelah kiri dan
PALPASI
a. Adanya oedema pada tungkai
atas dan bawah.
tampak ada oedema.
 Inspeksi dinamis: tidak mampu b. Adanya nyeri tekan pada
melakukan ekstensi knee secara full daerah operasi
pada tungkai sebelah kiri.

PROBLEMATIKA FISIOTERAPI
1. Adanya atrofi pada otot quadriceps
2. Oedema pada tungkai atas dan tungkai
bawah
SLIDESMANIA

3. Keterbatasan gerak sendi  fleksi knee kiri


4. Gangguan gerak fungsional
5. Menurunnya kekuatan otot
Intervensi fisioterapi
• IFC
Tujuan : Meningkatkan sirkulasi darah, Mengurangi nyeri,
Memperkuat kontraksi otot

• ULTRASOUND
Tujuan : Mengurangi ketegangan otot, Mengurangi rasa nyeri,
Memacu proses penyembuhan collagen jaringan, Dipilih untuk
jaringan kedalaman 5cm.

• EXERCISE STRETCHING
Tujuan : merileksasikan otot

• AKTIF ASISTED EXERCISE


SLIDESMANIA

Tujuan : Penguatan otot, Mobilisasi aktif,


Mengajarkan gerak tertentu
TERIMA
KASIH
ASSALAMUALAIKU
WARAHMATULLAHI
WABAROKATU
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai