Anda di halaman 1dari 13

Anatomi Fisiologi dan Pemeriksaan

Sistem Keseimbangan

Disusun Oleh :
Derian Subagio (20360246)

Preseptor :
dr. Fitriyani, Sp. S, M. Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF


RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2020
Anatomi
Sistem Keseimbangan
Anatomi Cerebellum

Cerebellum terbagi menjadi : Vermis (Vermis


cerebelli) dan dua Hemispherium

Hermispherium cerebelli terbagi menjadi tiga


lobus
- Lobus cerebelli anterior
- Lobus cerebelli posterior
- Lobus flocculonodularis
Anatomi Vestibuler

Telinga Dalam

- Labirin membran : utrikulus & sakulus

- Utrikulus & Sakulus dua kantong dlm


labirin membran, berlokasi di
vestibulum telinga dalam, makula
merupakan organ reseptornya.
Fisiologi Keseimbangan

Sistem saraf menggunakan serebelum untuk mengkoordinasikan fungsi motorik


pengatur motorik pada tiga tingkatan sebagai berikut :

1. Vestibuloserebelum : menyediakan sirkuit neuron untuk sebagian besar


gerakan keseimbangan tubuh
2. Spinoserebelum : merupakan sirkuit untuk mengkoordinasikan gerakan-
gerakan bagian distal anggota tubuh, khususnya tangan dan jari
3. Serebroserebelum : berfungsi sebagai alat umpan balik bersama dengan
seluruh sistem somatosensorik korteks serebri untuk merencanakan gerakan
volunter tubuh dan anggota tubuh yang berurutan
Fisiologi Keseimbangan

Vestibuler

Mendeteksi perubahan posisi dan gerakan kepala


Utrikulus berespons terhadap percepatan horizontal dan sakulus terhadap percepatan vertikal

Visual / Mata

Memberi informasi kepada otak tentang posisi tubuh terhadap lingkungan berdasarkan sudut dan jarak dengan obyek
sekitarnya

Propioseptik / Somatosensorik

Memiliki 2 fungsi utama :


1. Sebagai mekanoreseptor, memberi informasi posisi tubuh sepanjang waktu
2. Memberi informasi titik tumpu beban tubuh
Fisiologi Keseimbangan
PEMERIKSAAN KESEIMBANGAN
Tes Romberg
Penderita berdiri dengan kedua kaki dirapatkan, mula-
mula dengan kedua mata terbuka kemudian tertutup.
• Biarkan pada posisi demikian selama 20-30 detik.
• Harus dipastikan bahwa penderita tidak dapat
menentukan posisinya (misalnya dengan bantuan titik
cahaya atau suara tertentu).
• Pada kelainan vestibuler hanya pada mata tertutup
badan penderita akan bergoyang menjauhi garis tengah
kemudian kembali lagi, pada mata terbuka badan
penderita tetap tegak.
• Sedangkan pada kelainan serebeler badan penderita
akan bergoyang baik pada mata terbuka maupun pada
mata tertutup.
Tes Tandem Walking

Penderita diminta berjalan pada satu garis di


atas lantai, dengan cara menempatkan satu
tumit langsung didepan ujung kaki yang
berlawanan, baik dengan mata terbuka atau
tertutup. Pada kelainan vestibuler perjalanannya
akan menyimpang, dan pada kelainan serebeler
penderita akan cenderung jatuh.
Uji Unterberger :

• Berdiri dengan kedua lengan lurus horisontal ke depan dan


jalan di tempat dengan mengangkat lutut setinggi mungkin
selama satu menit.
• Pada kelainan vestibuler, posisi penderita akan
menyimpang/ berputar ke arah lesi dengan gerakan
seperti orang melempar cakram; kepala dan badan
berputar ke arah lesi, kedua lengan bergerak ke arah lesi
dengan lengan pada sisi lesi turun dan yang lainnya naik.
• Keadaan ini disertai nistagmus dengan fase lambat ke arah
lesi.
Uji Babinsky-Weil

Pasien dengan mata tertutup berulang kali berjalan lima


langkah ke depan dan lima langkah ke belakang selama
setengah menit; jika ada gangguan vestibuler unilateral,
pasien akan berjalan dengan arah berbentuk bintang.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai