Anda di halaman 1dari 12

Attitudes

Komponen Kognitif
Attitudes Segmen persepsi, pendapat atau
Pernyataan keyakinan sikap (deskriminasi
evaluatif atau adalah salah)
penilaian (senagkan Komponen Afektif
atau tidak) tentang Segmen emosional atau
benda, orang, atau perasaan dari suatu sikap (saya
peristiwa. tidak menyukai Boy)
Komponen Perilaku
Niat untuk berperilaku dengan
cara tertentu terhadap seseorang
atau sesuatu (ramah, agresif,
apatis dsb)
Kognitif ……pikiran ….
Afektif …Perasaan-perasaan
“Pekerjaan
Saya sangat
Menarik”
“Saya mencintai
Pekerjaan saya”

Perilaku …maksud untuk


bertindak

“Saya akan mengawali


Bekerja dengan
senyum di wajah saya”

Kepuasa Kerja
Keterlibatan Kerja
Komitmen Organisasi
FUNGSI SIKAP
Knowledge Function (Fungsi Pengetahuan) :
memberikan kerangka acuan untuk memahami
dan beradaptasi dengan dunia.
Adjustment Function (Fungsi Pengaturan): Sikap
berfungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan
atau menghindari apa yang tidak diinginkan.
Value expressive function (Fungsi ekspresif Nilai):
cara membuat ekspresi konkret tentang nilai-nilai
tertentu.
Ego defensive function (Fungsi defensif ego):
sikap digunakan untuk melindungi sentralitas,
atau ego.
PEMBENTUKAN SIKAP
1) Melalui Pengalaman Pribadi,
 dilakukan melalui kontak langsung dengan objek,
 mempersepsikan karakteristik tertentu atau watak objek
tersebut.
 dan beberapa darinya diasimilasikan ke dalam sikap kita
terhadap objeknya.
2) Asosiasi,
 memindahkan sebagian atau seluruh sikap anda terhadap objek
lama menuju objek baru,
 asosiasi membentuk sikap yang baru.
3) Proses Belajar Sosial.
 dipengaruhi oleh informasi yang diberikan orang lain yang telah
memiliki dan membentuk sikap ttu terhadap objek tersebut.
 Atau kepercayaan anda sudah dipengaruhi oleh orang lain.
Tipe Sikap (Berkaitan Dengan Pekerjaan)
Job Satisfaction (Kepuasan Kerja)
Perasaan (sikap) umum positif dan / atau negatif yang
dipegang seorang individu terhadap pekerjaannya.

Job Involvement (Keterlibatan Kerja)


Keberpihakan terhadap pekerjaan, aktif berpartisipasi di
dalamnya, dan mempertimbangkan pentingnya kinerja
untuk harga diri.
Organizational Commitment (Komitmen Organisasi)
Mengidentifikasi diri dengan organisasi tertentu dan
tujuannya, dan berharap untuk mempertahankan
keanggotaan dalam organisasi.
Keanekaragaman Sikap dan Tenaga Kerja
Kegiatan pelatihan yang dapat membentuk
kembali sikap karyawan tentang keragaman:
 Berpartisipasi dalam pelatihan keragaman
yang menyediakan untuk evaluasi diri dan
kelompok diskusi.
 Pekerjaan sukarela di masyarakat dan pusat
layanan sosial dengan individu dari berbagai
latar belakang.
 Menjelajahi media cetak dan visual yang
menceritakan dan menggambarkan isu-isu
keragaman
Kepuasan Kerja
Mengukur Kepuasan Kerja
Single global rating.
• Meminta individu untuk menanggapi satu pertanyaan
tunggal. Jawab dengan melingkari nomor 1-5 untuk
menjawab "sangat puas“ sampai "sangat tidak puas“.
Summation score atau Nilai Angka Jamak
• Ini mengidentifikasi elemen kunci dalam pekerjaan dan
meminta perasaan karyawan terhadap elemen kerja itu.
Bagaimana Memuaskan Orang dalam Pekerjaan mereka?
 Kepuasan kerja menurun menjadi 50,4% pada tahun 2002
 Penurunan disebabkan:
 Tekanan untuk meningkatkan produktivitas dan memenuhi
tenggat waktu ketat.
 Sedikit kontrol atas pekerjaan.
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan
Kepuasan dan Produktivitas
Pekerja puas tidak selalu lebih produktif.
Produktivitas pekerja yang lebih tinggi dalam
organisasi dengan pekerja lebih puas.
Kepuasan dan Absensi
Karyawan puas memiliki kemangkiran lebih sedikit.
Kepuasan dan Perputaran
Karyawan puas cenderung kurang untuk berhenti.
Organisasi mengambil tindakan untuk
mempertahankan kinerja yang tinggi dan
menyingkirkan kinerja yang lebih rendah.
Bagaimana Karyawan Bisa
Menyatakan Ketidakpuasan

Exit (Keluar) Voice (Bersuara)


Perilaku diarahkan kepadan Upaya aktif dan
meninggalkan organisasi. konstruktif untuk
memperbaiki kondisi.

Loyalty (Kesetiaan) Neglect (Mengabaikan)


Pasif menunggu kondisi Membiarkan kondisi
membaik. memburuk.
Respon Pada Ketidakpuasan Kerja
Kepuasan Kerja dan Kepuasan Pelanggan

Karyawan puas meningkatkan kepuasan pelanggan


karena:
 Mereka lebih ramah, optimis, dan responsif.
 Mereka cenderung kuran berhent membantu membangun
hubungan pelanggan jangka panjang.
 Mereka berpengalaman.
Pelanggan yang tidak puas meningkatkan
ketidakpuasan pekerjaan karyawan
Pertanyaan Diskusi
1. Apa saja komponen utama sikap? Apakah sikap ini komponen
terkait atau tidak terkait?
2 Apakah perilaku selalu mengikuti sikap? mengapa atau
kenapa tidak? Membahas faktor-faktor yang mempengaruhi
apakah perilaku berikut dari sikap.
3 Apa sikap pekerjaan utama? Dalam hal apa sikap ini sama?
Apa yang unik tentang masing-masing?
4 Bagaimana kita mengukur kepuasan kerja?
5 Apa yang menyebabkan kepuasan kerja? Bagi kebanyakan
orang, adalah membayar atau pekerjaan itu sendiri lebih
penting?
6 Apa hasil tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja? Apa
implikasi hal ini miliki untuk manajemen

Anda mungkin juga menyukai