Anda di halaman 1dari 15

ALIRAN BEHAVIORISME

1. 1. SARAH AZTIANISA (2022010126)


2. 2. YUNI KAMILA (2022010128)
3. 3. SUPARDI (2022010133)
4. 4. IMAM MUTAQIN (2022010109)
Pengertian Teori Behaviorisme
Peletak dasar aliran behaviorisme
ialah Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936)
dan Wiliam Mc Dougall (1871 -1938)
Pavlov adalah seorang sarjana ilmu faal
yang fanatic dan sangat anti terhadap
psikologi yang dianggap kurang ilmiah.
Ia mempunyai peran penting dalam
psikologi behaviorisme karena studinya
mengenai refleks didasari aliran ini.
Lanjutan

Pada akhir abad ke-19, Ivan Petrovic Pavlov memulai eksperimen


psikologi yang mencapai puncaknya pada tahun 1940-1950-an. Jika yang
dimaksud dengan psikologi adalah ilmu jiwa, “jiwa” bukan materi sehingga
tidak dapat diteliti secara langsung. Penelitian difokuskan pada tingkah laku
manusia merupakan wujud dari kejiwaan manusia maupun hewan lainnya.
Aliran behaviourisme memandang manusia sebagai mesin (homo
mechanicus) yang dapat dikendalikan perilakunya melalui suatu pelaziman
(conditioning). Sikap yang diinginkan dilatih terus menerus sehingga
menimbulkan maladaptive behavior atau perilaku menyimpang.
Lanjutan

Melalui aliran Behaviourisme, ditemukanlah asas-asas


perubahan perilaku yang banyak digunakan dalam bidang
pendidikan, terutama psikoterapi dalam metode modifikasi
perilaku. Asas-asas dalam teori perilaku terangkum dalam
hukum penguatan atau law of inforcement, yakni:
a. Classical Conditioning
b. Law Of Effect
c. Operant Conditioning
d. Modelling
Sejarah Behaviourisme

Awal mula adanya Psikologi Behaviorisme yaitu


pada abad ke-20 di Amerika. Dan gerakan ini secara
formal diawali oleh seorang psikolog Amerika
bernama John Broadus Watson (1878-1958) dengan
makalahnya berjudul “Psychology as the Behaviorist
Views It” dan dipublikasikan pada tahun 1913.
Lanjutan

Inti utama behaviorisme adalah bahwa organisme


mempelajari adaptasi perilaku dan pembelajaran tersebut
dikendalikan oleh prinsip-prinsip asosiasi.Pendekatan
empiris berdasarkan pengkajian asosiasi dalam psikologi
behavioristikyang secara umum mengikuti pendapat para
filsuf inggris dan juga konsep locke tentang kepasifan
mental yang bermakna bahwa isi pikiran bergantung pada
lingkungan.
Lanjutan

Dalam penelitian yang cukup pararel pada tahun-tahun pertama


abad ke-20, sekelompok fisiolog Rusia meneliti dasar fisiologis
proses-proses behavioural. Meskipun penelitian Sherrington
mungkin lebih signifikan dan memang para ilmuwan berikutnyalah
yang mengkaji implikasi-implikasi penuh neurofisiologi.
Sherrington bagi psikologi behaviouristik penelitian fisiolog Rusia
memiliki arah praktis yang dengan mudah diambil dalam
behaviourisme sebagai mekanisme dasar pembelajaran .
Tokoh- Tokoh Behaviourisme
> John Watson

John Watson lahir pada tahun 1878 dan meninggal


tahun 1958. Setelah memperoleh gelar master
dalam bidang bahasa (Latin dan Yunani),
matematika, dan filsafat di tahun 1900, ia
menempuh pendidikan di University of Chicago.
Lanjutan

Dalam karyanya ini Watson menetapkan dasar konsep utama dari aliran
behaviourisme sebagai berikut:
a. Psikologi adalah cabang eksperimental dari natural science. Posisinya
sama dengan Ilmu Kimia dan Fisika sehingga introspeksi tidak punya
tempat didalamnya.
b. Sejarah ini psikologi gagal dalam usahanya membuktikan jati diri
sebagai natural science. Salah satu halangannya adalah keputusan untuk
menjadikan bidang kesadaran sebagai obyek psikologi. Oleh karenanya
kesadaran atau mind harus dihapus dari ruang lingkup psikologi.
c. Obyek studi psikologi yang sebenarnya adalah perilaku nyata.
Pandangan Utama Watson
1. Psikologi mempelajari stimulus dan respons (S-R Psychology)
2. Tidak mempercayai unsur herediter (keturunan) sebagai penentu perilaku
3. Dalam kerangka mind-body
4. Sejarah dengan fokusnya terhadap ilmu yang obyektif maka psikologi harus
menggunakan metode empiris
5. Secara bertahap Watson menolak konsep insting
6. Konsep learning
7. Pandangan tentang memory membawanya pada pertentangan dengan Wiliam
James
8. Proses thinking and speech terkait erat
9. Perilaku dapat di control dan ada hokum yang mengaturnya
Lanjutan

> Burhuss Frederick Skinner

B.F. SKINNER kebangsaan Amerika dikenal sebagai


tokoh behaviorisme dengan pendekatan model
intruksi langsung dan menyakini bahwa perilaku
dikontrol melalui proses operant conditioning.
Lanjutan

> Edward Lee Thomdike (1874-1949)


Thomdike mengemukakan bahwa terjadinya asosiasi antara stimulus
dan respon mengikuti hukum-hukum berikut:
 Hukum kesiapan yaitu semakin siap organisme memperoleh
perubahan tingkah laku akan menimbulkan kepuasan individu
sehingga asosiasi cenderung diperkuat.
 Hukum akibat yaitu hubungan stimulus respon cenderung diperkuat
bila akibatnya menyenangkan dan cenderung diperlemah jika
akibatnya tidak memuaskan.
 Hukum latihan yaitu semakin sering tingkah laku diulang maka
asosiasi tersebut akan semakin kuat.
Lanjutan

> Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936)


Pavlov meraih penghargaan Nobel dalam bidang psikology or
medicine pada tahun 1904. Karyanya mengenai pengkondisian
sangat mempengaruhi psikologi behavioristik di Amerika.

> Robert Gagne (1916-2002)


Menurut Gagne, belajar dimulai dari paling sederhana (belajar
signal) dilanjutkan pada yang lebih kompleks sampai pada tipe
belajar yang lebih tinggi dan prakteknya tetap mengacu pada asosiasi
stimulus-respon.
Lanjutan
> Albert Bandura

Teori belajar social Bandura menunjukkan


pentingnya proses mengamati dan meniru
perilaku, sikap, dan reaksi emosi orang lain.
Teori Bandura menjadi dasar dari perilaku
pemodelan yang digunakan dalam berbagai
pendidikkan secara masal.
CUKUP SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai