Anda di halaman 1dari 13

ADAB ORANG SAKIT DAN

MENGUNJUNGI ORANG SAKIT

Nurhasanah, M.Psi.,Psikolog
konsep penyakit, keadaan sakit dan orang sakit
Penyakit dimaksudkan sebagai suatu konsepsi medis
menyangkut suatu keadaan tubuh yang tidak normal
karena sebab-sebab tertentu yang dapt diketahui dari
tanda-tanda dan gejala-gejalanya.
Keadaan sakit dimaksudkan sebagai perasaan pribadi
seseorang yang merasakan kesehatnnya terganggu,
yang tampak dari keluhan sakit yang dirasakan (QS Al
baqarah 8-10).
Orang sakit dimaksud adalah terdapat keadaan yang
menunjukkan tidak berfungsinya suatu organ tubuh
yang mempunyai akibat terhadap fisik dan biologis
serta mempengaruhi kehidupan sosial
Adab orang Sakit
1. Wajib memeriksakan ke dokter/tenaga
kesehatan
2. Wajib berobat
3. Mengindahkan nasihat dan petunjuk
dokter/tenaga kesehatan
4. Sabar (QS.Luqman : 17)
5. Ingat kepada Allah (QS. Ar Ra’d 28
6. Menyadari diri akan sebab ia sakit
Lanjutan
7. Bertobat (QS. Az Zumar 53)
8. Tetap berpengharapan akan
sembuh (QS. Yusuf 87)
9. Memperbanyak mengingat Allah
(zikir) (QS. Al Ahzab 41)
10.Berwasiat (QS. Al Baqarah 180)
11. Berbaik sangka kepada Allah
Adab mengunjungi orang sakit
Berlaku tenang (QS. Luqman 19)
Menyedikitkan bicara
Memendekkan waktu berkunjung
Menggembirakan
Menasehatinya
Hikmah sakit
Sebenarnya sakit ataupun sehat itu sama, karena Allah
akan menguji manusia dalam keadaan apapun.
Hikmah sakit bagi orang beriman

1. Sabar menghadapi penderitaan (QS.


Al Baqarah: 155-157 dan 214)
2. Ampunan atas dosa (QS. Asy Syuara:
30)
3. Diangkat derajatnya
4. Membuka jalan ke surga
5. Selamat dari siksa neraka
6. Selalu ingat kepada Allah (QS. Al
An’am:42)
7. Selalau menginat nikmat Allah
8. Pembersih hati dari penyakit
Hal yang diperhatikan dalam menjenguk
orang sakit dalam kesehatan
Bertanya kepada pasien
Tidak membawa banyak orang
 mencuci tangan sebelum dan sesudah menjenguk
Mengubah ponsel ke mode getar
Menjenguk dengan durasi yang singkat
Tidak merokok
Perhatikan hadiah atau bingkisan untuk pasien
Perawat bagi orang sakit
Pengobatan medis
Pengobatan non medis: doa, mendengarkan ayat-ayat
quran
Pengobatan alternatif yang tidak bertentangn hukum
islam
Perawatan bagi sakaratul maut
Sakaratun jamak sakratun: keadaan mabuk
Imam al ghojali “: sesungguhnya di ketahui dari jalan-jalan yang
menjadi pedoman al quran menyatakan bahwa maut tidaklebih
perubahan keadaan manusia semata. Setelah berpisahnya
jasad, wujudnya tetap hanya masalahnya dia tersiksa atau
didalam nikmat Allah.
Tanda-tanda sakaratul maut:
kakinya terasa lebih dingin, jari kaki dan tangan tampak hijau
kebiruan, mata membalik, denyut nadi mulai tidak terasa,
telinganya tampak lemas, sesekali minta panas ( minta
dikipasi), tampak kesehatan lebih baik ( kadang minta makan
atau minum)
Tuntunan pasien sakaratul maut
Membaringkan muhtadlir(lambung kanan) untuk
menghadap kiblat
Membaca surat yasin dengan suara agak keras
 mentalqin dengan kalimat tahlil dengan suara sanun
Sunnah memberi minum jika diinginkan
Sesaat setelah azal tiba
Memejamkan kedua mata
Mengikat rahangnya keatas kepala dengan memakai
kain yang agak lebar agar mulutnya tidak terbuka
Melepaskan sendi-sendi tulangnya dengan melipat
tangan ke siku, lutut ke paha dan paha ke perut
Melepaskan pakaian secara perlahan
Melepaskan segala tanggung jawab huutang

Anda mungkin juga menyukai