Anda di halaman 1dari 13

Bisnis Internasional dan Strategi

Multinasional
Disusun oleh :
1. Nabila Anzasari 191120002291
2. Mir’atuzzakiyyah 191120002303
3. Zeniar Luthfianti 191120002304

FEB UNISNU JEPARA


What is International Business?

Definisi menurut beberapa ahli :


• Ball, McCulloch, Frantz, Geringer, Minor (2006)
Bisnis yang kegiatannya melampaui batas Negara..
• Charles WH Hill (2008)
Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan maupun investasi
internasional.
• Daniels, Radebaugh & Sullivan (2004)
Semua transaksi komersial baik oleh swasta maupun pemerintah diantara
dua negara atau lebih.

Kesimpulannya Bisnis Internasional merupakan suatu transaksi yang


dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain.

FEB UNISNU JEPARA


Trade and Investment Pattern

Di era globalisasi, perdagangan internasional merupakan salah satu


instrumen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun di era globalisasi ini,
tujuan dari perdagangan internasional sudah berkembang untuk memperoleh
keuntungan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Terdapat beberapa teori yang menjelaskan tentang perdagangan internasional,
yaitu :
1. Teori keunggulan absolut
2. Teori keunggulan komparatif
3. Teori Hecksher-Ohlin

FEB UNISNU JEPARA


Investasi merupakan salah satu variabel yang mampu menjelaskan bagaimana
cara mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam penghitungan pendapatan
nasional metode pengeluaran, investasi juga merupakan salah satu komponen
pendapatan nasional. Jadi, dapat dikatakan investasi merupakan suatu persamaan
identitas dari pertumbuhan ekonomi.
Dalam teori Harrod-Domar pembentukan modal dipandang sebagai pengeluaran
yang akan menambah permintaan efektif seluruh masyarakat. Apabila pada suatu
masa tertentu dilakukan sejumlah pembentukan modal, maka pada masa
berikutnya perekonomian tersebut mempunyai kesanggupan untuk menghasilkan
barang-barang (Mankiw, 2003).
Persediaan modal fisik dapat berupa tanah, mesin, dan tenaga kerja. Tenaga kerja
adalah setiap orang yang termasuk angkatan kerja dan sudah bekerja guna
menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun
untuk masyarakat .

FEB UNISNU JEPARA


Penanaman modal asing dibutuhkan untuk mengisi kesenjangan antara tingkat
tabungan, valuta asing, penerimaan pemerintah, dan keterampilan modal manusia
domestik guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Dari sisi ekonomi terdapat argumen yang mengatakan bahwa modal asing yang
dibawa perusahaan asing hanya berdampak kecil terhadap kemampuan produksi
domestik. Sehingga hal ini akan menimbulkan kesenjangan kapasitas produksi
antara perusahaan asing dan perusahaan domestik. Secara ideologis, masuknya
modal asing akan menggoyahkan kedaulatan ekonomi suatu negara.
Perekonomian negara berkembang akan selalu bergantung pada perusahaan asing
dari negara maju. Hal ini akan membuat kesenjangan antara negara maju dan
negara berkembang semakin besar.
Penanaman modal dalam negeri sebagai sumber domestik menjadi salah satu
kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Disatu pihak
mencerminkan permintaan efektif, di lain pihak dapat menciptakan efisiensi
produktif bagi produksi dimasa depan.

FEB UNISNU JEPARA


Berdasarkan teori pertumbuhan Rostow, proses pertumbuhan ekonomi harus
bertumpu kepada kemampuan dalam negeri dalam menghasilkan agregat output.
Sedangkan faktor produksi dan investasi dari luar negeri hanya bersifat stimulan
terhadap pertumbuhan ekonomi domestik. Menurut Sukirno (2010), pembentukan
penanaman modal dalam negeri bisa melalui kenaikan pendapatan nasional,
alokasi anggaran belanja, maupun deregulasi untuk merangsang peningkatan
realisasi penanaman modal dalam negeri secara kelambagaan.

FEB UNISNU JEPARA


Global Corporate Strategy

Ada 3 pandangan tentang strategi global :


1. Strategi global adalah salah satu bentuk perusahaan multinasional
(multinational enterprise / MNE) strategi yang menjadikan negara di seluruh
dunia sebagai sebuah pasar global (global marketplace). (Levitt, dan Yip
dalam Peng dan Miles, 2009)
2. Strategi global sebagai manajemen strategi internasional (Bruton et al 2004;.
Inkpen dan Ramaswamy 2006; Lu 2003).
3. Strategi global sebagai strategi perusahaan di seluruh dunia (Peng dan Delios
2006).

FEB UNISNU JEPARA


Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan strategi global :
1. Membentuk tim global
Pemilihan anggota tim merupakan kunci dalam pengambilan keputusan.
Anggota tim global yang dipilih berasal dari:
• Pimpinan bisnis
• Perwakilan senior dari bisnis terkait
• Eksekutif perusahaan senior
2. Menentukan bisnis
Pemimpin dari tim global harus memiliki gagasan bisnis yang akan
dianalisis sebelum mereka dapat membentuk tim global, namun gagasan dari
anggota pun diperlukan. Dalam bisnis sendiri terdapat tiga dimensi produk atau
jasa, yaitu fungsi, tenaga kerja, dan layanan konsumen.

FEB UNISNU JEPARA


3. Mengidentifikasi pasar
Setelah menentukan pasar, tim global menentukan pasar yang akan
dimasuki, mulai dari bentuk pasar, meramalkan permintaan pasar, dan
menentukan market share.
4. Mengidentifikasi pesaing
Tim global harus menentukan pesaing mana yang dianggap paling penting
untuk diidentifikasi. Pesaing yang harus dianalisis adalah sebagai berikut:
• Semua pesaing global yang memiliki market share di atas 5%
• Pesaing terbesar yang berada di negara asalnya, meskipun pesaing tersebut
tidak go international
• Pesaing global yang potensial

FEB UNISNU JEPARA


5. Memeriksa strategi inti
Cara yang paling baik dalam memeriksa strategi inti adalah dengan
meminta para anggota menuliskan strategi inti yang ada di pikiran mereka. Hal
ini dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman antar anggota. Strategi inti
ini harus meliputi:
• Deskripsi mengenai bisnis
• Tujuan strategis
• Target keuangan
• Sumber keunggulan kompetitif
• Unsur-unsur strategis
• Aktivitas pertambahan nilai
• Strategi kompetitif

FEB UNISNU JEPARA


6. Memeriksa pemilihan negara
Tim global harus mengevaluasi pemilihan negara dengan menggunakan
tahap-tahap berikut:
• Mengidentifikasi wilayah/negara
• Mengembangkan subfaktor untuk setiap faktor yang ada
• Memeberikan bobot untuk setiap subfaktor
• Memberikan rating untuk setiap negara pada setiap subfaktor
• Mengkombinasikan bobot dan rating agar menjadi skor total untuk setiap
negara atau wilayah
• Menentukan skor total untuk resiko dari setiap negara
7. Mendiagnosis potensi globalisasi industri
Tahap pertama tim global dapat membuat penilaian awal dalam rapat. Hasil
penilaian dapat diverifikasi oleh manajer dan staf di tahap kedua. Selanjutnya
tim global harus mengidentifikasi bagaimana globalisasi industri menciptakan
peluang.
FEB UNISNU JEPARA
8. Mengevaluasi strategi global
Terdapat tiga gagasan utama untuk mengevaluasi strategi global:
• Analisis keuntungan potensial dari penggunaan strategi global
• Analisis dari globalisasi industri
• Analisis mengenai reaksi pesaing
9. Mengevaluasi kapabilitas organisasi
Tim global akan mengevaluasi organisasi atau perusahaan, apakah
organisasi atau perusahaan tersebut akan mampu atau tidak dalam memasuki
bisnis global
10. Mengembangkan program global
Tugas terakhir dalam analisis strategi global yang akan dilakukan oleh
tim global adalah mengspesifikasi rencana program yang akan mereka
jalankan. Dengan kata lain tahap terakhir ini adalah memastikan implementasi
dari program yang akan dijalankan.

FEB UNISNU JEPARA


TERIMA KASIH

FEB UNISNU JEPARA

Anda mungkin juga menyukai