Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 2

PPT Analisis Kadar Air


dalam Bahan Pangan
Metode Oven
1. Husnul Khatimah (05)
2. Krisna Wibawa (06)
3. Kuni Kinanti (07)
4. Melany Savita Putri (08)
01
Tujuan
Tujuan Praktikum
Penentuan Kadar Air

Dapat melakukan analisis kadar


01
air dalam bahan pangan

Untuk mengetahui kadar air dalam


02
bahan pangan
02
Dasar Teori
Air merupakan salah satu unsur penting dalam bahan
pangan, meskipun bukan sumber nutrient namun
keberadaannya sangat esensial dalam kelangsungan proses
biokimiawi organisme hidup.
Kadar air merupakan salah satu parameter penentu mutu
bahan. Dalam simplisia, menentukan tingkat keamanan
untuk disimpan. Dalam bahan makanan sangat
mempengaruhi kualitas dan daya simpan. Selain itu juga
sebagai penentu dalam proses pengolahan maupun
pendistribusian agar ditangani secara tepat.
Penentuan kadar air dalam suatu bahan dapat dilakukan
dengan beberapa metode yaitu metode pengeringan (dengan
oven biasa), metode destilasi, metode kimia dan metode
khusus. Daya awet bahan pangan dapat ditinjau dari kadar air,
konsentrasi larutan, tekanan osmotik, kelembaban relatif
berimbang dan aktivitas air. Kandungan air dalam bahan
pangan akan berubah-ubah sesuai dengan lingkungannya, dan
hal ini sangat erat hubungannya dengan daya awet bahan
pangan tersebut.
Pengukuran dengan metode oven atau pengeringan
merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengukur
kadar air dalam suatu pangan dengan prinsip yaitu bahwa air
yang terkandung dalam suatu bahan akan menguap bila bahan
tersebut dipanaskan pada suhu 105°C selama waktu tertentu
serta perbedaan antara berat sebelum dan sesudah dipanaskan
adalah kadar air bahan tersebut. Bahan ditimbang hingga berat
konstan yang dapat diartikan semua air sudah teruapkan.
Kelebihan Kekurangan

• Sangat sederhana • Dekomposisi selama


• Proses berlangsung relatif pengeringan
cepat • Penguapan komponen
• Dapat digunakan utk volatil
jumlah sampel yg banyak • Sulit unyk
menghilangkan air terikat
Keakuratan metode oven
dipengaruhi oleh :

● Ukuran sampel
● Berat sampel
● Posisi sampel di
dalam oven
03
Alat & Bahan
Alat : Bahan :

- Neraca Analitik
Bahan :
- Krus porselin
- Spatula Energen Cokelat
- Oven - Biskuat
- Desikator Cokelat
- Krustang
04
Langkah Kerja
1. Memanaskan krus porselin dalam oven pada suhu 105°C selama 1
jam
2. Mendinginkan dalam desikator selama ½ jam
3. Menimbang dan catat bobotnya
4. Menghaluskan sampel
5. Menimbang sampel sebanyak 5 gram pada krus porselin tertutup
yang telah didapat bobot konstannya
6. Memanaskan dalam oven pada suhu 105°C selama 3 jam
7. Mendinginkan dalam desikator selama ½ jam
8. Menimbang krus porselin yang berisi sampel tersebut.
9. Mengulangi pemanasan dan penimbangan hingga diperoleh bobot
konstan (0,2 mg)
05
Rumus
Perhitungan Kadar
Air (%)
Rumus Perhitungan
Kadar Air
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai