Dosen Pengampuh :
Ns. Welmin Lumi, S.Kep., M.Kes
Disusun Oleh :
kelompok 4
A. Tindakan Terapi Modalitas
Terapi Modalitas adalah terapi yang dilakukan dengan
melakukan berbagai pendekatan penanganan pada klien
gangguan jiwa. Terapi modalitas menekankan potensi
yang dimiliki klien (modality) sebagai titik tolak terapi
atau penyembuhan. Sementara itu, menurut Yusuf, dkk.
(2015) terapi modalitas adalah berbagai macam
alternatif terapi yang dapat diberikan pada pasien
gangguan jiwa, yang merupakan bentuk penyimpanan
perilaku dengan penyebab pasti belum jelas.
Dasar-dasar pemberian Terapi Modalitas:
1. Gangguan jiwa tidak merusak seluruh kepribadian atau
perilaku manusia.
2. Tingkah laku manusia selalu dapat diarahkan dan dibina
kearah kondisi yang mengandung reaksi (respons yang baru).
3. Tingkah laku manusia selalu mengindahkan ada atau tidak
adanya factor-faktor yang sifatnya menimbulkan tekanan sosial
pada individu sehingga reaksi individu tersebut dapat diprediksi
(reward dan punishment)
4. Sikap dan tekanan sosial dalam kelompok sangat
penting dalam menunjang dan menghambat perilaku
individu dalam kelompok sosial.
1. Pengertian
d. Fase Terminasi
3. Jenis-jenis Terapi Aktifitas Kelompok
a. Terapi aktivtas kelompok stimulasi kognitif atau persepsi
Terapi yang bertujuan untuk membantu klien yang mengalami
kemunduran orientasi, menstimuli persepsi dalam upaya
memotivasi proses berpikir dan afektif serta mengurangi perilaku
maladaptive. Tujuan dari terapi aktivitas kelompok jenis ini
sebagai berikut:
1) Meningkatkan kemampuan orientasi realitas
2) Meningkatkan kemampuan memusatkan perhatian
3) Meningkatkan kemampuan intelektual
4) Mengemukakan pendapat dan menerima pendapat orang lain
5) Mengemukakan perasaanya
b. Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori
Terapi aktivitas kelompok untuk menstimulasi sensori
penderita yang mengalami kemunduran fungsi sensori.
Tujuan terapi yaitu meningkatkan kemampuan sensori,
meningkatkan upaya memusatkan perhatian, meningkatkan
kesegaran jasmani, mengekspresikan perasaan.
c. Terapi aktivitas kelompok orientasi realitas
Pendekatan untuk mengorientasikan klien terhadap situasi
nyata (realitas). Umumnya dilaksanakan pada kelompok yang
mngalami gangguan orientasi terhadap orang, waktu dan
tempat.
d. Terapi aktivitas kelompok sosialisasi
Kegiatan sosialisasi adalah terapi untuk meningkatkan
kemampuan klien dalam melakukan interaksi sosial maupun
berperan dalam lingkungan sosial.
4. Manfaat TAK
1. Pengertian
Obat psikofarmaka disebut juga sebagai obat
psikotropika, atau obat psikoaktif atau obat
psikoterapeutik. Penggolongan obat ini didasarkan atas
adanya kesamaan efek obat terhadap penurunan atau
berkurangnya gejala. Kesamaan dalam susunan kimiawi
obat dan kesamaan dalam mekanisme kerja obat.
Obat psikofarmaka adalah obat
yang bekerja pada susunan saraf
pusat (SSP) dan mempunyai efek
utama terhadap aktivitas mental
dan perilaku (mind and behavior
altering drugs),digunakan untuk
terapi gangguan psikiatrik
(psychotherapeutic medication).
2. Jenis obat psikofarmaka
a. Obat-obatan Anti-Psikotik
Pada dasarnya merupakan penyekat reseptor
dopamine, digunakan untuk mengatasi
gangguan yang melibatkan proses pikir.
b. Obat-obatan Anti-Depresan
Penggunaan obat yang mengubah konsentrasi,
neurotransmiter dalam otak merupakan cara yang
paling efektif dalam mengatasi depresi akibat obat-
obatan.
c. Obat-obatan Antiansietas
Agens ini mengakibatkan toleransi pada penggunaan
kronik dan memiliki potensi ketergantungan fisik atau
psikologis.
3. Efek samping obat psikofarmaka