Anda di halaman 1dari 7

SANAD dan

MATAN
Kelompok 3 :
- 202112008 Marya Raihany
- 202112009 Hadissa Afra Syahira
PENGERTIAN SANAD

Sanad secara bahasa berasal dari bahasa Arab ‫ س ند‬yang berarti "Sandaran", yaitu yang kuat,
yang bisa dijadikan pegangan.

Sedangkan secara istilah kata Sanad dapat diartikan


‫ه و الطري ق الموص ل للمتن‬: ‫“ اإلس ناد أ و الس ند‬Sanad merupakan jalur kepada Matan hadits”.
Silsilah perawi yang menukilkan hadits dari sumbernya yang pertama.
Syarat-syarat Keshahihan
SANAD
Dalam Sanad ada beberapa syarat sanad hadits yang diterima, apabila memenuhi syarat
sebagai berikut :

1. Sanadnya bersambung

2. Periwayatannya adil

3. Periwayatannya Dhabit (kuat)

4. Terhindar dari Syadz

5. Terhindar dari Illat


KEDUDUKAN SANAD

Penggunaan Sanad sangatlah penting karena salah satu sumber ajaran Islam yang tentu keshahihannya harus
dijaga dengan keshahihan sanad itu sendiri. Apabila Sanad tidak shahih maka hadits itu dapat ditolak.
Muhammad ibn Shirrin, ia mengatakan “Sesungguhnya pengetahuan hadits adalah kepercayaan agama,
maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambil agama itu,” maksudnya dalam menghadapi suatu hadits
maka sangat penting untuk diteliti terlebih dahulu para perawi yang bersangkutan didalam sanad hadits
tersebut.
PENGERTIAN MATAN

Matan secara bahasa adalah "Tanah yang tinggi". Ada juga yang memberi arti "kekerasan" atau "kehebatan".

Sedangkan Matan menurut istilah ialah bunyi atau kalimat yang terdapat dalam hadits yang menjadi isi
riwayat. Matan juga bisa disebut sebagai redaksi hadits.
- Muhammad at-Thahan, “Matan ialah tempat akhir kalimat yang berupa sanad”.
- Ajjaj al-Khatib, “Matan ialah lafadz hadits yang mengandung makna khusus”.
- Ta’rif ath-Thaibi, “Matan ialah lafadz hadits yang bermakna”.
Syarat-syarat Keshahihan MATAN

Dalam Matan ada beberapa syarat yang menentukan keshahihannya secara umum, yaitu : (1) Tidak Syad dan
(2) Tidak Illat.

Tetapi mayoritas ulama menguraikan syarat keshahihan Matan pada beberapa point :
1. Tidak bertubukan dengan akal sehat
2. Tidak bertentangan dengan al-Qur’an yang mukhkam
3. Tidak bertentangan dengan Hadits Mutawattir
4. Tidak bertentangan dengan amalan ulama
5. Tidak bertumbukan dengan kaidah yang telah pasti
KEDUDUKAN MATAN

Matan secara umum ialah suatu kata yang didalamnya terdapat kandungan yang berupa peristiwa, atau
penyataan yang dinisbatkan kepada baginda Nabi. Perlu digaris bawahi makna matan ialah redaksi dari
matan suatu hadis didalamnya mengandung bagaimana pertama wahyu turun kepada baginda nabi,
mengenai iman, ilmu, dan juga mengenai pekerjaan dalam setiap harinya seperti (mandi, wudu’, dan juga
lain-lainnya), mengenai  shalat, itikaf, jual beli, sewa-menyewa, gaji, revenue sharing dan profit sharing,
juga bertani dan menanam, pengiriman air, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai