Islam dalam
Merawat
Orang Sakit
Kelompok 7
1. Ayu Wardati (2021010017)
2. Dian Nurhayanti (2021010021)
3. Dias Ardi Kusuma (2021010022)
4. Lenny Eka Rahmawati (2021010046)
5. Luthfi Nabila Tsabitah (2021010051)
Pengertian
Sakit
1. Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas
termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologi dan penyesuaian
sosialnya (Menurut Pemons. 1972)
2. Sakit adalah sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa
Seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik itu
dalam aktivitas jasmani , rohani dan sosial. (Menurut Perkins)
3. Sakit sebagai suatu keadaan dan badan atau sebagian dari organ badan dimana
kemampuan terganggu atau menyimpang. (Menurut Oxford English
Dictionary)
Sakit dalam pandangan Islam bukanlah suatu kondisi yang hina atau
memalukan melainkan kedudukan mulia bagi seorang hamba karena
dengan mengalami sakit maka seorang hamba akan diingatkan untuk
selalu bersyukur. Hal ini karena keselamatan dan kesehatan merupakan
nikmat Allah yang terbesar dan harus diterima dengan rasa syukur.
Sehat
Kata sehat merupakan Indonesianisasi dari bahasa Arab “ash-shihhah” yang
berarti sembuh, sehat, selamat dari cela, nyata, benar, dan sesuai dengan
kenyataan. Dalam bahasa Arab terdapat sinonim dari kata ash-shihhah yaitu
al-‘afiah yang berarti ash-shihhah at-tammah (sehat yang sempurna ). Kedua
kata ash-shihah dan al-afiah sering digabung menjadi satu yaitu ash-shihhah
wa al’afiah, yang apabila diIndonesiakan menjadi ‘sehat wal afiat’ dan artinya
sehat secara sempurna.
Kata sehat menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah suatu keadaan/
kondisi seluruh badan serta bagian-bagiannya terbebas dari sakit.
Mengacu pada Undang-Undang Kesehatan No 23 tahun 1992 sehat
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan seseorang dapat hidup secara sosial dan ekonomis.
konsep “sehat”, World Health Organization (WHO) merumuskan
dalam cakupan yang sangat luas, yaitu “keadaan yang sempurna
baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit
atau kelemahan/cacat”. Dalam definisi ini, sehat bukan sekedar
terbebas dari penyakit atau cacat. Orang yang tidak berpenyakit pun
tentunya belum tentu dikatakan sehat. Dia semestinya dalam
keadaan yang sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial.
Hikmah Sakit
1. Sakit bisa menghindari kita dari siksa api neraka.
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dan api neraka.”
(HR al-Bazzar)