Oleh :
William Grandinata Soeseno
Pembimbing :
Dr.dr.IGN Made Suwarba, Sp.A(K)
Dr.dr.Dewi Sutriani Mahalini, Sp.A
PICO
P Population : Pasien anak dengan demam
I Indicator : anak dengan kejang (kejang demam / infeksi SSP)
C Comparator : Pasien anak dengan demam tanpa kejang
O Outcome : Kadar zinc serum
Pertanyaan klinis
apakah kadar zinc pada anak demam dengan kejang memiliki kadar zinc yang
rendah dibanding dengan anak demam tanpa kejang ?
• Lebih dari ¾ pasien dengan kejang • Malyar dkk rata-rata usia 27,13 ±
demam (80%) berusia <2 tahun 15,12 bulan (kasus); 28,49 ± 16,5
• Rata-rata usia: bulan (kontrol)
• Kelompok A = 22,14 ± 15 bulan • Ganesh dkk rata-rata usia 23,8
• bulan
Kelompok B = 24,26 ± 17,2 bulan
• Kelompok A = 80% ♂
• Kelompok B = 74% ♂
• Kelompok C = 70% ♂
DISKUSI
Kadar zinc serum lebih rendah pada kelompok kasus
• Kadar zinc serum pada kelompok kejang • Ganesh R dkk; Okposio dkk; Mahyar
demam = 37,31 ± 17,68 µgm/dl dkk; Amiri dkk; Heydarian F dkk;
Gattoo dkk hasil serupa
• Kadar zinc serum pada kelompok
kontrol = 67,19 ± 20,6 µgm/dl
• Kadar zinc serum pada kelompok infeksi • Latitkumar dkk Kadar zinc serum
SSP = 55,54 ± 21,82 µgm/dl pada kelompok infeksi SSP
(meningitis piogenik) = 70,98 ±
• Kadar zinc serum pada kelompok 59,39 µgm/dl vs kelompok kontrol =
kontrol = 67,19 ± 20,6 µgm/dl 120,0 ± 37,79 µgm/dl; p<0,01
Penyebab multifaktor:
• Respon adaptif zinc untuk melawan pathogen
• Zinc digunakan oleh organisme unuk pertumbuhan dan multiplikasi
Simpulan
Kadar zinc pada kelompok kejang dan kejang demam dibawah kadar normal
RCT yang lebih luas diperlukan untuk menganalisa hubungan ini, dan untuk
membuktikan apakah profilaksis suplementasi zinc dapat mengurangi risiko
kejang demam pada pasien dengan faktor risiko
Kajian
Kritis
Berbasis
Bukti
Aspek
Sebab
Akibat
A. APAKAH TELAAH ASPEK SEBAB AKIBAT INI VALID?
VALID
B. APAKAH BUKTI TENTANG ASPEK SEBAB AKIBAT YANG VALID INI PENTING?
• Kadar zinc serum pada kelompok kejang demam vs kontrol = 37,31 ± 17,68
µgm/dl vs 67,19 ± 20,6 µgm/dl
• Perbedaan rerata = 29,88 µgm/dl (p= 0,001), CI 95% (-20,44 – 39,32)
• Kadar zinc serum pada kelompok infeksi SSP vs kontrol = 55,54 ± 21,82 µgm/dl
vs 67,19 ± 20,6 µgm/dl
• Perbedaan rerata = 11,65 µgm/dl (p=0,011), CI 95% (-2,22 – 21,09)
B. APAKAH BUKTI TENTANG ASPEK SEBAB AKIBAT YANG VALID INI PENTING?
• Kadar zinc pada kelompok kejang (kejang demam dan infeksi SSP) mayoritas
dibawah kadar normal dan secara signifikan lebih rendah dibandingkan
kelompok kontrol penting untuk edukasi pasien dan keluarga bahwa
hypozincemia disamping faktor risiko lainnya dapat meningkatkan
kemungkinan terjadinya kejang dan untuk pertimbangan pemeriksaan kadar
mikronutrien pada pasien kejang
PENTING
C. APAKAH TELAAH ASPEK SEBAB AKIBAT YANG VALID DAN PENTING INI DAPAT
DITERAPKAN?
2. Apakah hasil studi ini sesuai dengan hasil studi yang telah ada sebelumnya?
Ya
Ganesh R dkk; Okposio dkk; Mahyar dkk; Amiri dkk; Heydarian F dkk; Gattoo dkk
menunjukkan hasil serupa dimana kadar zinc serum pada kelompok kejang demam lebih
rendah dibandingkan kontrol
Latitkumar dkk juga menemukan bahwa kadar zinc serum pada kelompok infeksi SSP
(meningitis piogenik) secara signifikan lebih rendah dibandingkan kontrol (70,98 ± 59,39
µgm/dl vs 120,0 ± 37,79 µgm/dl; p<0,01)
DAPAT
DITERAPKAN
KAJIAN KRITIS
BERBASIS BUKTI
ASPEK
PROGNOSTIK
A. APAKAH telaah meta-analisis Prognostik
INI VALID?
1. Apakah pasien di rekrut pada periode tertentu penyakitnya(biasanya
pada fase awal)
ya
Studi ini dilakukan dengan merekrut pasien pada fase awal.
Important ? Ya Grade of
recommendation:
Applicable ? B
Ya
Terima
Kasih