Anda di halaman 1dari 14

AN

PEMBELAJARA
N MUATAN
LOKAL SD Dosen Pengampu:

Pebrian Tarmizi, M.Pd.


“ANALISIS NAMA : Kenzi Lodianti
JURNAL MUATAN NPM : A1G019080
LOKAL” KELAS :7C
Judul Jurnal
Pengembangan Model Bahan Ajar
Mulok Berbasis Cerita Rakyat
Untuk Pendidikan
Karakter
Peneliti:
Abdul Mukhtadir
Abstrak dan kata kunci:
Penulisan abstrak sudah cukup tepat, yakni sudah
ditulis secara ringkas dan faktual. Sudah mencakup
tujuan penulisan, metode penelitian, hasil dan
simpulan. Jumlah kata pada abstrak jurnal tersebut
juga sesuai dengan aturan penulisan abstrak. Dimana
abstrak harus ditulis dengan jumlah kata 150-200,
pada jurnal tersebut terdapat 170 jumlah kata.
Kemudian abstrak juga sudah menggambarkan
keseluruhan isi dari jurnal.
PENGEMBANGAN MODEL
BAHAN AJAR MULOK BERBASIS
CERITA RAKYAT UNTUK
● Penelitian PENDIDIKAN KARAKTER
ini bertujuan untuk menghasilkan model bahan ajar Muatan
Lokal (Mulok) yang berbasis cerita rakyat di provinsi Bengkulu.

● Langkah-langkah yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian


adalah jenis Research and Development (R&D) dari Borg dan Gall.
PENDAHULUAN
Kepunahan bahasa atau
kematian bahasa terjadi saat
tidak ada lagi penutur yang
menggunakan bahasa itu
Di Indonesia juga terjadi hal
sebagai alat komunikasi seperti
yang mengarah kepada
kasus bahasa Kasabe di
kematian bahasa. Bahasa
Kamerun tahun 1995 dan
Enggano di Bengkulu
Ubykh di Kaukasia Barat tahun
mengalami penurunan drastis
1998 (Crystal, 2000: 1).
jumlah penutur yang mampu
berbahasa Enggano.
METODE
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan
menggunakan langkah-langkah Borg dan Gall
(1981: 775)
HASIL Hasil Analisis Komponen-komponen tersebut yakni:
Kebutuhan
Guru/Kebutuhan Siswa a) Isi atau Materi bacaan
b) Kebahasaan
● Kebutuhan bahan ajar sastra yang c) Penyajian
dirancang mengacu kepada instrumen d) Kegrafisan
penilaian bahan ajar dari Pusat
Perbukuan Kemendiknas. Instrumen
penilaian secara garis besar
dikelompokkan menjadi empat komponen
yakni: (a) kelayakan isi (enam aspek), (b)
kebahasaan (empat aspek), (c) kejelasan
(lima aspek), dan (d) kegrafisan (empat
aspek).
Hasil penelitian kebutuhan siswa berkenaan dengan
bahan ajar Mulok berbasis cerita rakyat Bengkulu
yakni:

a. Isi atau Materi bacaan


b. Kebahasaan
c. Penyajian
d. Kegrafisan
PEMBAHASAN

Pada bagian pembahasan dalam jurnal tersebut, membahas


tentang:

a.Cerita rakyat di provinsi Bengkulu.

b.Karakter dalam cerita rakyatBengkulu.

C.Bahan ajar mata pelajaran


Muatan Lokal
Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai
 Kelebihan : dengan kaidah penulisan jurnal.
Memaparkan secara jelas dan
Kata yang digunakan dalam jurnal ini
lengkap mulai dari pendahuluan bersifat baku dan sesuai dengan
kamus EYD Bahasa Indonesia.
atau latar belakang sampai dengan
penutup. Menyertakan daftar pustaka
Kekurangan :
Ada penulisan/ejaan yang kurang tepat ( penulisan
huruf Kapital) misalnya penulisan pada kata kata
kunci di bagian abstrak.

Tidak terdapat gambar hasil penelitiannya.


Sebaiknya penulis menyertakan gambar hasil
penelitiannya sehingga pembaca dapat megetahui
lebih detail bentuk/gambaran hasil penelitian
Kesimpulan :
(2) bahan ajar Mulok
(1) Cerita rakyat Bengkulu menjadikan cerita rakyat
berdasarkan analisis kebutuhan sebagai sumber untuk
dijadikan sebagai sumber bahan ajar
dengan memperhatikan aspek isi yang merancang latihan untuk aspek
mencakup keterbacaan dan kesesuaian kompetensi kognitif, afektif,
bacaan, serta aspek ilustrasi yang dan psikomotor;
berkenaan denga tampilan buku .
(3)latihan-Latihan
bersumberdari unsur instrinsik
dirancang latihan yang dapat
dijadikan sebagai pendidikan
nilai, umpamanya karakter
tokoh cerita.
Thanks!

I
t iI
ian
o d
iL
nz
Ke

Anda mungkin juga menyukai