Anda di halaman 1dari 8

BAHASA

DALAM
NOVEL
KELOMPOK 4
Viralin Hestiawan
bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti
alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Yang
berfungsi sebagai alat interaksi dengan manusia, alat untuk berfikir, serta
menyalurkan arti kepercayaan di masyarakat. Selain sebagai alat komunikasi
maupun berinteraksi, bahasa juga memiliki arti penting sebagai metode
pembelajaran pada lingkup bahasa itu sendiri. Bahasa juga berfungsi sebagai
identitas suatu suku atau bangsa karena keunikannya. Karena setiap suku atau
bangsa tentunya memiliki bahasa yang berbeda.

PENGERTIAN BAHASA
2
Bahasa sebagia unsur fiksi

Bahasa merupakan sarana pengantar sastra. Di pihak lain sastra lebih dari sekedar
Bahasa, deretan kata, namun unsur “kelebihan”-nya itu pun hanya dapat
diungkapkan dan ditafsirkan melalui bahasa. Jika sastra dikatakan ingin
menyampaikan sesuatu, mendialogkan sesuatu, sesuatu tersebut hanya dapat
dikomunikasikan lewat sarana bahasa. Bahasa dalam sastra pun mengemban
fungsi utamanya, yaitu fungsi komunikatif, untuk memperoleh efektivitas
pengungkapan, bahasa dalam sastra disiasati, dimanipulasi, dan di gunakan
secermat mungkin

3
Bahasa Sastra: Sebuah Fenomena
Bahasa sastra menjadi bersifat dinamis dan terbuka terhadap
adanya kemungkinan penyimpangan dan pembaharuan yang
sekaligus sebagai manifestasi adanya “tuntutan” kreativitas.
tuntutan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan orisinal
dalam penulisan karya kreatif. Namun, hal itu tidak dapat
diartikan mengabaikan fungsi komunikatif bahasa. Penuturan
kesastraan, pengungkapan lewat cara-cara kesastraan pun pada
hakikatnya dapat dipandang sebagai proses (usaha) komunikasi.

4
Stile dan
Stilistika
Stile, adalah cara pengucapan bahasa dalam prosa, atau bagaimana seorang pengarang
mengungkapkan sesuatu yang akan diucapkan, Stile pada hakikatnya merupakan teknik,
yaitu teknik pemilihan ungkapan kebahasaan yang mewakili sesuatu yang akan
diungkapkan. Teknik itu sendiri, di pihak lain, juga merupakan suatu bentuk pilihan, dan
pilihan itu dapat dilihat pada bentuk ungkapan bahasa seperti yang dipergunakan dalam
sebuah teks.

Stile : Masalah Struktur Lahir. Bentuk ungkapan kebahasaan seperti yang terlihat dalam
sebuah teks fiksi merupakan suatu bentuk kinerja kebahasaan seorang pengarang. Ia
merupakan pernyataan lahiriah dari sesuatu yang bersifat batiniah

5
Stilistika dan Hakikat
Stilistika
Dapat dikatakan bahwa stilistika adalah proses menganalisis karya sastra dengan
mengkaji unsur-unsur bahasa sebagai medium karya sastra yang digunakan sastrawan
sehingga terlihat bagaimana perlakuan sastrawan terhadap bahasa dalam rangka
menuangkan gagasannya. Dalam aplikasinya, kajian stolistika karya sastra ditinjau dari
kompleksitasnya terbagi menjadi dua macam. Pertama, kajian stilistika karya sastra difokuskan
pada pemberdayaan segenap potensi bahasa melalui ekploitasi dan manipulasi bahasa sebagai
tanda-tanda linguistik semata. Tanda-tanda linguistik itu meliputi keunikan dan kekhasan bunyi
bahasa, diksi, kalimat, wacana, bahasa figuratif dan citraan. Kedua, kajian stilistika yang secara
lengkap mengkaji pemanfaatan berbagai bentuk kebahasaan yang sengaja diciptakan oleh
sastrawan dalam karya sastra sebagai media ekspresi gagasannya.
Hakikat stilistika adalah studi mengenai
pemakaian bahasa dalam karya sastra. Stilistika
dipakai sebagai ilmu gabung, yakni linguistik dan
ilmu sastra. Seperti dinyatakan Kridalaksana
(1988: 157), stilistika adalah ilmu yang
menyelidiki bahasa yang dipergunakan dalam
karya sastra; ilmu interdisipliner antara linguistik
pada penelitian gaya bahasa.
Terima
kasih
8

Anda mungkin juga menyukai