Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR


KURIKULUM
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
SEBAGAI MUATAN LOKAL WAJIB
PADA SMA DAN SMK DI PROVINSI LAMPUNG

Bandar Lampung, 27 Desember 2021


NAMA LENGKAP : YOHANES EDI PURWANTO, S.Pd., M.Pd.
TEMPAT DAN TGL LAHIR : KARANG ANYAR / 05 MARET 1981
NIP : 198103052010011007
PANGKAT : PENATA
GOLONGAN : III/C
MATA PELAJARAN : PPKn
NAMA LEMBAGA : SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG
ALAMAT KANTOR : JL. SOEKARNO HATTA (By Pass) B. L AMPUNG
ALAMAT RUMAH : JL. TIRTA RIA Gg. MAWAR II No. 15 LK I
RT 007 KELURAHAN WAY KANDIS
TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG
EMAIL : justinshen59@yahoo.com
INSTAGRAM : ediejo_
NO HP/WA : 081317003752
NAMA LENGKAP : SEPTI ANDRIA, S.Pd., M.Pd.
TEMPAT DAN TGL LAHIR : METRO/ 11 SEPTEMBER 1984
NIP : 198409112009022005
PANGKAT : PENATA TK. I
GOLONGAN : III/D
MATA PELAJARAN : PPKn
NAMA LEMBAGA : SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG
ALAMAT KANTOR : JL. JEND SUDIRMAN NO 41
TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG
ALAMAT RUMAH : JL. PERINTIS KEMERDEKAAN
Gg. MADLIAS IV NOMOR 71 KOTABARU
TANJUNGKARANG TIMUR
BANDAR LAMPUNG
EMAIL : septiandria11@gmail..com
NO HP/WA : 081369570758
NAMA LENGKAP : KRISTIANTO, S.Ag.
TEMPAT DAN TGL LAHIR : Bandar Lampung / 8 Juli 1974
NIP : 19740708200112001
PANGKAT : PENATA TK. I
GOLONGAN : III/D
MATA PELAJARAN : Pend. agama Buddha
NAMA LEMBAGA : SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
ALAMAT KANTOR : Jl. Panglima Polim 18 BANDAR LAMPUNG
ALAMAT RUMAH : Perum cemara Indah B.14
Jl. Cendana Tanjung Senang
BANDAR LAMPUNG
EMAIL : kandistian52@gmail.com
NO HP/WA : 081379149795
NAMA LENGKAP : IMRON ROSADI, M.Pd.
TEMPAT DAN TGL LAHIR : SINDANG RESMI, 15 MARET 1981
NIP : 198103152006041009
PANGKAT : PENATA
GOLONGAN : III/C
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
NAMA LEMBAGA : SMK NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG
ALAMAT KANTOR : JL. IMAM BONJOL NO. 52 KEMILING
BANDAR LAMPUNG
ALAMAT RUMAH : JL. PERUM BKP BLOK K NOMOR 26 KEMILING
BANDAR LAMPUNG
NO HP/WA : 082185190022
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pendidikan antikorupsi merupakan usaha sadar dan


terencana untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang
kritis terhadap nilai-nilai anti korupsi. Dalam pendidikan
tersebut, maka pendidikan antikorupsi bukan hanya sekedar
media bagi transfer pengalihan pengetahuan (kognitif),
namun juga menekankan pada upaya pembentukan karakter
(afektif) dan kesadaran moral dalam melakukan perlawanan
(psikomotorik) terhadap penyimpangan perilaku korupsi.
Aspek Pendidikan Antikorupsi
1. Tahu (pengetahuan)
Peserta didik dikondisikan untuk tahu, sadar, dan paham tentang perilaku
antikorupsi. Untuk tahu, sadar, dan paham dapat dilakukan melalui mendengar,
melihat, membaca, dan merasa.

2. Bisa (keterampilan)
Peserta didik dikondisikan untuk bisa mempraktikkan perilaku antikorupsi, baik
di sekolah maupun di luar sekolah. Agar proses pengkondisian dapat berjalan
efektif, perlu dilakukan melalui berbagai alat yang bernama mata pelajaran,
melalui berbagai aktivitas di sekolah dan di luar sekolah.

3. Terbiasa (sikap)
Peserta didik dikondisikan untuk terbiasa menunjukkan perilaku antikorupsi
dalam hidupnya, di manapun, kapanpun dan dalam suasana bagaimanapun.
Langkah Penguatan Perilaku Antikorupsi
1. Pengetahuan.
Peserta didik dikondisikan untuk mengetahui dan memahami tentang antikorupsi. Tahu dan
paham bisa bersumber dari mendengar, melihat, membaca atau merasa. (A) mendengar bisa dari
guru, teman, tokoh, masyarakat, baik secara langsung atau melalui media; (b) melihat bisa melihat
secara langsung atau melalui media; (c) membaca bisa dari buku, media lain, atau alam; (d) merasa
bisa dari pengalaman langsung atau tidak langsung.

2. Keterampilan.
Setelah tahu dan bisa, pembelajaran juga harus melangkah pada kemampuan peserta didik untuk
bisa, mampu atau terampil mempraktikkan dan melakukan secara nyata. Proses ini dapat
dikondisikan melalui latihan yang terus menerus dan konsisten di sekolah dan di luar sekolah.

3. Sikap
Sikap terbentuk karena keterampilan yang terbiasa dan konsisten dilakukan di manapun,
kapanpun, dan dalam suasana bagaimanapun. Sikap terbentuk melalui pembiasaan yang konsisten
di sekolah dan di luar sekolah.
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Tema Mata Pelajaran Pendidikan Antikorupsi

1. Jujur
2. Disipilin
3. Tanggung jawab
4. Sederhana
5. Kerja keras
6. Mandiri
7. Adil
8. Peduli
9. Berani
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Materi Mata Pelajaran Pendidikan Antikorupsi


Pendidikan karakter dan budaya antikorupsi
Profil pelajar Pancasila
Pendidikan pancasila dan kewarganegaran
Pendidikan agama dan budi pekerti semua lintas agama
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Langkah-langkah dalam pembelajaran Pendidikan Antikorupsi :


1. Persiapkan diri
2. Memasuki kelas
3. Memulai pembelajaran
4. Aktifkan pembelajaran
5. Reviu pembelajaran
6. Deklarasikan
7. Luaskan pengaruh
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Membiasakan Perilaku Hidup Antikorupsi pada SMA/


MA/SMK/MAK
1. Pahamkan Korupsi dan Dampaknya
2. Kuatkan Keyakikan Bahwa Antikorupsi Prinsip Hidup
3. Lakukan kegiatan nyata pencegahan korupsi dan penguatan prinsip
antikorupsi
4. Munculkan Gagasan untuk Selalu Berperilaku Antikorupsi
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pengamalan dan pembiasaan dalam kehidupan pembiasaan dan pengamalan


dilakukan
1. Di kelas: membiasakan menaati aturan yang berlaku. Aturan dijalankan
secara konsisten;
2. Sekolah: membiasakan menaati aturan yang berlaku di sekolah. Aturan
dijalankan secara konsisten. Mempraktikkan ekspresi terhadap
ketidaknyaman “ehm” di lingkungan
3. Teman bermain: mengajak teman untuk menerapkan ekspresi terhadap
ketidaknyaman “ehm”;
4. Keluarga: menyampaikan kegiatan pembiasaan melalui ekspresi terhadap
ketidaknyaman “ehm”, dan mengajak keluarga melakukan hal yang sama.
5. Masyarakat: menyampaikan ekspresi terhadap ketidaknyaman “ehm”, dan
mendorong untuk melakukan hal yang sama
STRUKTUR KURIKULUM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
SMA/SMK
Alokasi waktu Mata pelajaran pendidikan Antikorupsi :
Semester/Mata Pelajaran Alokasi Waktu Per Minggu
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Semester Ganjil
Pendidikan Antikorupsi 16 Jam 16 Jam 16 Jam

Semester Genap
Pendidikan Antikorupsi 16 Jam 16 Jam 16 Jam

Jumlah Jam 32 Jam 32 Jam 32 Jam

Keterangan :
Satu jam beban belajar tatap muka adalah 45 menit
Beban belajar penugasan terstruktur dan keiatan mandiri, maksimal 40% pengetahuan dan
60% praktik dan pembiasaan
BEBAN BELAJAR KURIKULUM PENDIDIKAN
ANTIKORUPSI SMA/SMK
NO URAIAN BEBAN BELAJAR
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1 BEBAN BELAJAR 1 1 JAM 1 JAM 1 JAM
MINGGU
2 BEBAN BELAJAR 16 MINGGU 16 MINGGU 16 MINGGU
SEMESTER GANJIL
4 BEBAN BELAJAR 16 MINGGU 16 MINGGU 16 MINGGU
SEMESTER GENAP

KETERANGAN:
1. BEBAN BELAJAR DI HITUNG MINIMAL
2. UNTUK SMA/SMK YANG MENYELENGGARAKAN
SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS) DI ATUR DALAM
PEDOMAN SKS DENGAN BOBOT 1 SKS
STRUKTUR KURIKULUM DAERAH SMA/SMK
NO KOMPONEN JUMLAH JAM

PELAJARAN TIAP
KELAS
X XI XII

KELOMPOK A (UMUM)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
KELOMPOK B (UMUM)
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Bahasa dan Aksara lampung 2 2 2
9 Pendidikan Antikorupsi 1 1 1
10 Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan 3 3 3
11 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran A dan B per minggu 27 27 27
NO KOMPONEN JUMLAH JAM

PELAJARAN TIAP
KELAS
X XI XII

KELOMPOK C (PEMINATAN)
1 Mata pelajaran Peminatan Akademik (untuk SMA) 18 20 20
2 Jumlah Jam Pelajaran yang di tempuh Perminggu 45 47 47
C Kelompok A dan B (Umum)
KELOMPOK PEMINATAN
I Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
1. Matematika 3 4 4
2. Biologi 3 4 4
3. Fisika 3 4 4
4. Kimia 3 4 4
II Peminatan Ilmu Pengetahua Sosial
1. Geografi 3 4 4
2. Sejarah 3 4 4
3. Sosiologi 3 4 4
NO KOMPONEN JUMLAH JAM

PELAJARAN TIAP
KELAS
X XI XII

4. Ekonomi 3 4 4
III Peminatan Bahasa dan Budaya
1. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2. Bahasa dan Aksara Lampung 3 4 4
3. Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
4. Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 4
5. Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat 6 4 4
Jumlah jam Pelajaran yang tersedia perminggu 71 82 82
Jumlah jam Pelajaran yang ditempuh per minggu 45 47 47
Nilai yang membentuk perilaku antikorupsi pada jenjang
NO TEMA SMA/SMK/MA/MAK
KATA KUNCI NO TEMA : KATA KUNCI

1 jujur •Berkata benar 2 Disiplin •Komitmen


•Bertindak benar •Tepat waktu
•Terbuka •Ada prioritas
•Menghargai diri sendiri •Perencanaan
•Taat
•Fokus
•Tekun
•konsisten
3 Tanggung •Siap menanggung resiko 4 Sederhana •Bersahaja
jawab •Menjaga amanah •Tidak berlebihan
•Berani menghadapi •Secukupnya
•Tidak mengelak •Sesuai kebutuhan
•Ada konsekuensi •Apa adanya
•Berbuat yang terbaik •Rendah hati
NO TEMA KATA KUNCI NO TEMA KATA KUNCI

5. Kerja keras •Gigih 6. Mandiri •Sendiri


•Usaha •Berdikari
•Tabah •Percaya diri
•Mempunyai impian •Tidak bergantung
•Keras pendirian •Tegar
•Bekerja keras •berani
•Pantang menyerah
•Terus berharap
7. Adil •Obyektif 8. Peduli •Senasib
•Sesuai •Membela
•Proporsional •Rasa persaudaraan
•Tidak memihak •Toleransi
•Penuh pertimbangan •Empati
•Setia kawan
•kepedulian
9. Berani •Mantap
•Tegar
•Hadapi
•Percaya diri
•Tidak takut
•Pantang mundur
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MATERI WORKSHOP PENDIDIKAN ANTIKORUPSI


1. Review silabus mata pelajaran Pendidikan
Antikorupsi
2. Review Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pendidikan Antikorupsi
3. Media pembelajaran
4. Praktik mengajar Pendidikan Antikorupsi
5. Evaluasi pembelajaran Pendidikan Antikorupsi

Anda mungkin juga menyukai