Anda di halaman 1dari 7

PENYUSUNAN ANGGARAN KONVENSIONAL

Oleh:
NABILA (20.023.61.210.064)
WULANDARI (20.023.61.201.063)
IREN MARSELA (20.023.61.201.047)
RINIYANTI BAHAR (20.023.61.201.061)
ERIN GRACE TISYA (20.023.61.201.074­)
PUTRI RESKI UTAMA (20.023.61.201.055)
DEFINISI
Sistem anggaran konvensional atau penghargapokokan tradisional (Traditional
budgeting system) adalah suatu cara menyusun anggaran yang tidak didasarkan
atas pemikiran dan analisa rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Penyusunannya lebih didasarkan pada
kebutuhan untuk belanja atau pengeluaran.
Metode Perpisahan Biaya Semivariabel
Biaya semivariabel (semivariable cost) adalah biaya yang jumlahnya berubah tidak
sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semivariabel mempunyai unsur
biaya variabel dan unsur biaya tetap, sehingga biaya semivariabel disebut juga dengan
biay campuran (mixed cost). Terdapat beberapa metode pemisahan biaya semivariabel,
antars Lain: metode perkiraan langsung metode biaya berjaga, metode korelasi, serta
metode titik tertinggi dan terendah.
Metode Korelasi
1. Definisi Korelasi
Teknik korelasi merupakan teknik analisis yang melihat kecenderungan pola dalam satu
variabel berdasarkan kecenderungan pola dalam variabel yang lain. Maksudnya, ketika
satu variabel memiliki kecenderungan untuk naik maka kita melihat kecenderungan
dalam variabel yang lain apakah juga naik atau turun atau tidak menentu.
2. Jenis-Jenis Korelasi
Korelasi yang menyatakan tingkat hubungan variabel bebas dan variabel terikat dapat
dibedakan berdasarkan banyaknya variabel bebas yang mempengaruhi nilai dari
variabel terikat.
Rumus variabilitas metode korelasi :
Y = a + bX
= na + b
=a +b
Metode Titik Tertinggi dan Terendah

Metode titik tertinggi dan terendah (high and low point method) merupakan
metode untuk memisahkan biaya semivariabel menjadi biaya variabel dan
biaya tetap dengan cara mencari selisih antara tingkat biaya dan satuan
tertinggi dengan tingkat biaya dan satuan terendah. Metode titik tertinggi dan
terendah memiliki keunggulan dan kelemahan.
Langkah Penyusunan Anggaran Biaya Produksi
• Tahap pertama, menyusun data produk dalam unit berupa data produk dihasilkan
dan produk diproses. Produk diproses berupa data produk dalam proses awal dan
produk masuk produksi periode ini.
• Tahap kedua, menyusun biaya produksi dibebankan untuk menghitung biaya
produk diproses berupa biaya produk dalam proses awal dan produk masuk
produksi periode ini.
• Tahap ketiga, menyusun biaya produksi diperhitungkan untuk menghitung biaya
produk selesai dan produk dalam proses akhir.
TERIMA KASIH
감사합니다 

Anda mungkin juga menyukai